"jebbal....eomma" Ucap taehyung memohon bantuan sang ibu
Dia tidak tau harus memohon dengan cara apalagi bahkan hanya berlutut dihadapan sang ibu yang bisa dia lakukan saat ini, ibunya memandang tak tega namun taehyung benar-benar tetap pada pendiriannya
"Aku akan meneruskan perusahaan appa, aku akan menuruti semua wasiat appa... Eomma.. jebbaalll..." Ucap taehyung lirih sambil menundukkan kepalanya
Ayahnya memang menginginkan taehyung meneruskan perusahaan keluarga mereka namun taehyung selalu sibuk dengan Jungkook membuat dia membiarkan sang ibu yang mengambil alih
"Apa sekarang kau akhirnya faham kenapa eomma memintamumenjauhinya Tae?" Tanya sang ibu "Jungkook tidak pernah mencintaimu, dia hanya memanfaatkan perasaanmu" ucap sang ibu lagi
"Ara..." jawab taehyung datar "Aku tau itu eomma" ucap taehyung lagi
"Lalu kau akan tetap mencintainya seperti orang bodoh?" Tanya sang ibu tak percaya
"Ne.." jawab taehyung yakin "Itu memang keinginanku... Aku yang membuatnya bergantung padaku" ucap taehyung
Saat ini taehyung sedang terduduk di luar ruangan Jungkook bersama yoongi karna Seokjin saat ini sedang berada didalam, selama dua Minggu ini dia tidak pernah pergi dari rumah sakit dia bahkan sudah risegn dari pekerjaannya karna sang ibu kembali menanggung seluruh kebutuhannya
Yoongi sebenarnya ingin mengajak taehyung mencari udara segar agar taehyung bisa sedikit merasa lebih baik namun tentu saja laki-laki sepertinya akan menolak karna dia tidak ingin meninggalkan Jungkook kecuali untuk tidur sejenak di sofa kamar Jungkook, jujur saja sebenarnya dulu yoongi memang tidak terlalu menyukai sosok taehyung yang selalu menempel pada Jungkook namun sekarang dia bersyukur karna nyatanya sosok taehyunglah yang selalu ada bersama Jungkook
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lama yoongi mengamati wajah taehyung yang terlihat sangat lelah dan frustasi menatap ruangan Jungkook, yoongi tau taehyung pasti sangat cemburu namun sosok disampingnya itu sangat menyayangi Jungkook dan mungkin dengan adanya Seokjin disisinya Jungkook akan tersadar dari komanya
"Menangislah.." ucap yoongi pelan menatap taehyung yang masih menatap lurus kaca dipintu ruangan itu.
Merasa yoongi berbicara padanya taehyung pun menengok kearah yoongi sekilas lalu menatap pintu itu lagi.
"Jangan ditahan.. kau benar-benar terlihat sangat kacau" ucap yoongi lagi
Bersamaan dengan kepala yang menunduk perlahan terdengar pelan isakan dari Taehyung
"Hikks..Hikkss.." hanya isakan yang sangat pelan yang terdengar dari Taehyung dan bahunya pun terlihat bergetar.
"Disaat seperti ini kau boleh menangis Tae..." Ucap yoongi sambil menepuk-nepuk punggung Taehyung
