Bab 13

461 37 4
                                    

Suasana di unit appartemen itu mendadak tegang padahal laki-laki itu baru saja selesai mandi dan ingin berangkat kerja, Seokjin bahkan belum memakai seragamnya sebab dia biasanya harus makan dulu sebelum berangkat bekerja maka dari itu dia masih menggunakan kaos polos biasa sama seperti irene

"Kau pasti bercanda kan?" Tanya irene pada sosok laki-laki yang sedang duduk dihadapannya itu

"Hanya karna aku mengantarkan bekal ketempat kerjamu?" Tanyanya lagi dengan nada tidak percaya"Waahhhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hanya karna aku mengantarkan bekal ketempat kerjamu?" Tanyanya lagi dengan nada tidak percaya
"Waahhhh... Lihatlah dirimu saat ini, ada apa sebenarnya?" Tanya irene untuk kesekian kalinya

Sebenarnya pagi ini sama seperti pagi-pagi biasanya bagi Irene sebelum laki-laki itu mengucapkan kalimat yang membuat moodnya rusak

"Mari kita berpisah" itulah kata pertama yang Seokjin ucapkan pagi ini pada kekasihnya

"Berhentilah dan cari pekerjaan lain" ucap Irene datar"Aku juga tidak pernah memaksamu untuk cepat-cepat bekerja, kau tidak perlu bekerja jika kau mau" ucapnya lagi"Ingatlah Kim tujuan utama kita keseoul adalah untuk mencari ibu dan adikmu" ucapny...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Berhentilah dan cari pekerjaan lain" ucap Irene datar
"Aku juga tidak pernah memaksamu untuk cepat-cepat bekerja, kau tidak perlu bekerja jika kau mau" ucapnya lagi
"Ingatlah Kim tujuan utama kita keseoul adalah untuk mencari ibu dan adikmu" ucapnya lagi

Seokjin menatap tak percaya pada apa yang baru saja dia dengar dari mulut kekasihnya itu, Seokjin tau itu memang tujuan utamanya namun bukankah dengan Irene melarangnya bekerja itu terdengar seperti seseorang yang terobsesi

"Aku tidak mau" jawab Seokjin, final sudah keputusannya

"Waee??..." Tanya irene sambil menatap remeh
"Tidak mungkin hanya karna aku mengunjungi tempat kerjamu kan?" Tanyanya lagi
"Kau mencintai wanita itu ?" Tanyanya sambil menatap tajam kekasihnya

Seokjin tak dapat menjawab apapun laki-laki itu hanya bisa menghembuskan nafasnya berat dan kembali menundukkan kepalanya

"Jadi benar?" Tanya irene sambil tertawa remeh pelan diakhir kalimatnya
"Ingalah Kim... Hanya aku yang selalu bersamamu saat kau sendiri dan kesulitan tapi sekarang kau malah berani-beraninya mencintai wanita lain.." ucap Irene agak geram

KARMA (Taekook gs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang