Bab 18

441 29 4
                                    

"Nah minumlah dulu jeon kita sudah aman" ucap taehyung menyerahkan segelas air dingin pada Jungkook yang sedang duduk di sofa appartemen baru mereka

Jungkook menerima air yang taehyung berikan dan meminumnya perlahan sedangkan taehyung laki-laki itu sedang mengganti bajunya sebelum hendak masuk kedalam kamar mandi, dia mengambil salah satu handuk yang berada didalam lemari yang ada di dalam kamar kemudian berjalan menghampiri Jungkook yang duduk disofa kecil yang tepat di hadapan kaki ranjang di dalam kamar mereka

Dia duduk di pinggir ranjang menghadap jungkook menatap sahabatnya itu sesaat kemudian menundukkan kepalanya dan mengangkatnya kembali

"Aku tau ada yang ingin kau katakan Jeon, jadi bicaralah" ucap taehyung sambil tersenyum berusaha membuat Jungkook tenang

Jungkook tertegun mendengar perkataan taehyung padanya karna sebenarnya dia memang sangat ingin mengatakan sesuatu hanya saja dia sangat takut taehyung akan marah lagi padanya

"Baiklah kalau kau tidak ingin bicara, aku akan mandi kau bisa mandi setelah aku selesai Jeon" ucap taehyung yang terlihat bangkit dari ranjang

"V..." Ucap Jungkook sambil menahan tangan taehyung agar laki-laki itu tidak melangkah membuat taehyung kembali menatapnya
"Apa boleh aku menghubungi yoongi?" Tanya Jungkook pada taehyung

"Kau ingin menanyakan keadaan anak baru itu?" Tanya Taehyung membuat Jungkook tak lagi menatap taehyung

Jungkook menundukkan kepalanya dan mengangguk pelan membuat taehyung menarik nafasnya pelan, dia melepaskan genggaman tangan Jungkook dan berjalan menuju kamar mandi membuat Jungkook mengangkat pandangannya

"Handphone ku ada dimeja makan dekat kartu akses" ucap taehyung
"Kalau kau hafal nomernya silahkan saja hubungi dia" ucap taehyung lagi kemudian menutup pintu kamar mandi itu

Handphone milik Jungkook memang taehyung buang saat perjalanan menuju appartemen karna taehyung tau betul keluarga Jungkook akan melacak keberadaan anak itu dari handphonenya

Sedangkan di toserba saat ini yoongi sedang mengumpat pasalnya tadi dia dan Seokjin mampir ke sebuah restauran namun berakhir dengan Seokjin yang mabuk parah hingga yoongi harus menggendong anak itu dipunggungnya bahkan saat menaiki tangga menuju mess

"Aiiisshhh.. Masih bagus kau..." Ucapnya terhenti saat melihat layar handphonenya menyala

Taehyung memilih untuk duduk dibalkon kamar menikmati semilir angin yang membantunya menenangkan sedikit beban di kepalanya, dia sudah mantap dengan keputusannya entah apapun itu konsekuensi yang akan dia tanggung nantinya karna membawa Jungkook untuk kabur dari keluarganya sendiri

"Bagaimana dengan jin?" Tanya Jungkook lesu pada yoongi yang masih berbicara dengannya lewat sambungan telfon itu

"Ahh... Dia sedang tidur sekarang" jawab yoongi
"Kami tadi sempat mampir kesebuah restauran dan dia meminum terlalu banyak Soju maka dari itu saat ini dia sangat mabuk" ucap yoongi
"Dia bilang kau sangat menyukai makanan disana jadi dia ingin membawa mu kesana lagi, tapi saat dia sadar kau sudah menikah dia kembali menangis seperti anak kecil" ucap yoongi lagi namun Jungkook hanya terdiam tak berbicara apapun

Jungkook benar-benar berusaha menahan tangisnya mendengar cerita yoongi tentang keadaan Seokjin Jungkook benar-benar tidak bisa berbohong bahwa dia benar-benar masih mencintai laki-laki itu, taehyung mengalihkan pandangannya saat mendengar suara pintu balkon di geser tanda Jungkook membukanya dari dalam kamar mereka

"Kau sudah selesai membersihkan tubuhmu Jeon?" Tanya Taehyung yang kembali mengalihkan pandangannya menatap lurus ke luar gedung setelah memandang Jungkook sekilas

KARMA (Taekook gs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang