P R O L O G

107 63 24
                                    

"Apakah kau mau menuruti perintah ayah?" tanya seorang paruh baya yang berumur 47 tahun yang sedang duduk di sofa dan didepannya sudah ada Putrinya.

"Selagi aku bisa, kenapa tidak?"

"Pergilah ke Jakarta tinggal bersama nenek dan kakek mu di sana," Belum juga selesai berbicara putrinya itu sudah memotong ucapannya.

"Aku ke Jakarta untuk itu? Oh ayolah ayah, Ayah tau sendiri kan aku sangat malas mendengar ocehan nenek setiap harinya" omel putri dari si pria paruh baya.

"Ck, bisa tidak kalau Ayah lagi bicara jangan langsung memotongnya, itu tidak sopan!" Mendengar perkataan ayahnya gadis itu langsung diam dan menunduk.

"Ayah menyuruh mu ke Jakarta untuk mencari orang yang sudah mencelakai Kakak kamu" lanjut pria itu.

🪐🪐🪐

CTAS

BUGH

BUGH

CTAS

Pukulan dan Cambukan terus terusan mengenai punggung seorang remaja laki-laki. "ANAK GAK GUNA! ANAK HARAM! ANAK SIALAN!"

"TAUNYA CUMAN MAIN DOANG, GAK GUNA. NILAI 95 MAU JADI APA KAMU?! SAYA SEKOLAHIN KAMU UNTUK PINTAR!" maki Pria paruh baya kepada remaja yang berada di hadapannya.

"Maaf, Pa" ujar remaja itu dengan pelan.

"Saya tidak butuh maaf dari kamu!"

。☆

gimana menurut kalian? bagus ga?

Maaf kalau ceritanya jelek atau kurang seruu

Kalau ada yang salah atau kurang mohon dimaafkan.

๑ Menerima kritik dan saran
♬ Jangan lupa klik bintang di bawah ya!
๑ Jangan lupa vote & komen

Askia & KhalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang