part 1

155 39 19
                                    

________________________________________

"Hidup memanglah sebuah perjalanan yang sangat melelahkan, terkadang kita harus mengikhlaskan, meskipun kita tidak menginginkannya."

Eylara Althea Agatha.
__

_________________________________________

Happy Reading❤️

_________________________________________

*
*
*

" DASAR ANAK PEMBAWA SIAL !!"

"PERGI KAMU DARI RUMAH INI !!"

"KENAPA KAU TIDAK LENYAP SAJA HAH ?!"

"SAYA GAK SUDI PUNYA ANAK SEPERTI KAMU !!"

"PERGI KAMU PERGI !!"

"PERGIII !!! ..."

"Aaagrhhh,,BERISIK BAJINGAN!!"

Seorang gadis tiba-tiba berteriak sambil menutup kedua telinganya, mata nya terpejam dengan tubuh yang sedikit bergetar pertanda gadis itu sedang ketakutan.

Perlahan gadis itu membuka matanya, mengatur deru nafasnya yang tak beraturan matanya menatap sekelilingnya, ternyata dia berada di kamarnya sepertinya gadis itu mengalami mimpi buruk lagi.

Mimpi yang selalu datang mengusiknya, mimpi yang selalu datang dan membuat perasaannya kembali tidak karuan, rasa bersalah terus saja ia rasakan dan semakin lama rasa bersalah itu semakin besar dan menggerogoti jiwanya.

"Maafin aku mama.." Lirihnya.

Gadis itu menoleh mencari keberadaan ponselnya untuk melihat jam berapa sekarang, seketika gadis itu membulatkan mata.

09.30 AM

'ini sudah terlalu siang bukan? Sial!" Umpat gadis itu

Lalu gadis itu bergegas kedalam kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya setelah ini dia akan pergi kesuatu tempat, ada suatu hal penting yang harus dia urus.

Setelah selesai dengan ritualnya, gadis itu mengenakan pakaian santai kaos polos berwarna putih, dengan celana jeans berwarna hitam gadis itu mengenakan jaket kesayangnya lalu bergegas keluar kamar.

Gadis itu menuruni tangga dia bisa melihat ada seorang wanita paruh baya yang tengah menonton acara televisi, menampilkan film Bollywood kesukaan wanita paruh baya itu.

"Bun" panggil gadis itu.

Wanita paruh baya yang nampak masih awet muda itu menoleh melihat sekilas kearah sosok yang memanggilnya.

"Iya Eyla knapa?" Tanya wanita itu matanya kembali fokus terhadap film yang menampilkan anak kecil yang sedang bermain bersama jodohnya, ya wanita itu sedang menonton film anandhi, salah satu film Bollywood dimana film itu masih mematuhi tradisi menikahi putrinya di usia dini.

Eyla memutar bola mata malas 'bundanya ini, lihatlah! Bunda malah lanjut asyik menonton kembali!'

"Eyla mau pergi keluar Bun" ujar Eyla.

"Kemana?" Tanya Salwa kini fokusnya kembali lagi kepada anaknya yang ingin pergi.

"Mau ke caffe ketemu Mila, Runa, sama gesya" tutur gadis itu.

Salwa menganggukkan kepalanya "oke kamu boleh keluar, tapi pulangnya jangan kemaleman Bunda mau kamu sampe rumah setelah jam 4 sore nanti".

"Iya Bun, yaudah Eyla berangkat dulu kasian mereka nunggu Eyla" pamit gadis itu bergegas pergi.

ALTHEA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang