part 3

58 30 11
                                    


Hallo im bckk xixi :) ada yang kangen??🙃😊

Btw gak kerasa yah malem ini udah malem tahun baru aja xixi:D

Apa Kata² terakhir kalian untuk 2023 ??

Mee: makasi atas lukanya, dengan luka ini aku belajar bahwa pendewasaan memanglah tidak mudah:) butuh mental yang kuat untuk menghadapinya, namun bukan berarti aku menyerah.

Untuk mu 2024 yang akan datang, aku berharap akan ada suatu keajaiban, sama seperti novel yang ku buat aku juga ingin merasakan kasih sayang, mungkin untuk beberapa orang keinginanku sangatlah mudah, namun bagi beberapa orang yang sama denganku juga pasti sangat mengerti untuk mengharapkan keluarga Cemara seperti itu agaknya mustahil:)😌💔

Hehe panjang ya🙃

HAPPY NEW YEARS ❤️✨

Semoga kalian selalu bahagia✨

Okey kita mulai

One

Two

Go!!🗿

______________________________________

"Luka, satu kata empat huruf yang selalu melekat memelukku dengan erat, sehingga membuatku terjerat, semakin dalam dan tersesat dalam ruang yang tersirat akan kesunyian"

Eylara Althea Agatha.
___

______________________________________

Happy Reading ❤️

______________________________________

*
*

Kini Thea berserta ketiga sahabatnya telah berada di bandara-I Gusti Ngurah Rai Internasional Airport Bali, mereka tengah bersiap karena penerbangan akan lepas landas setelah 15 menit.

"Kalian semuanya udah siapkan?." Tanya Salwa.

Ke empat gadis itu mengangguk mantap "siap Tante"

Gesya, Mila dan juga Runa ikut terbang ke Jakarta bersama Thea dan Salwa, untuk alasan mengapa Mila dan Gesya tidak ikut dengan orang tuanya, karena mereka sudah meminta izin kepada orang tua mereka untuk melakukan perjalanan bersama Thea dan bundanya.

Dan tentu saja mereka mengizinkan anak-anak mereka untuk ikut bersama Thea dan Salwa, karena Thea merupakan teman anak-anak mereka dari zaman SMP jadi mereka sudah mengenal bagaimana Salwa dan keluarga.

"Drtt..Drttt"

Thea melihat ponselnya yang bergetar ternyata ada panggilan masuk, lalu jari lentik gadis itu menggeser tombol hijau keatas.

"Hallo"

"Ya"

"Ck' dingin amat sih padahal udah mau berangkat"

Thea memutar bola matanya malas

"Kenapa telepon?"

"Ya mau denger suara ayang gue lah"

"Gue matiin"

"Ck' jangan dong, Aelah sensi bener pms Lo?!"

ALTHEA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang