Happy Reading ❤️..
_______________________________________
"Aku sangat merindukan kalian, namun apakah kalian juga merindukanku?"
"Eylara Althea Agatha'"
_______________________________________
_
_"ANAK SIALAN!!"
"KENAPA KAMU SELALU MENGANGGU SAYA HAH?!"
"KAMU TIDAK LIHAT SAYA SEDANG BEKERJA?!"
"KELUAR DARI RUANGAN KERJA SAYA!!" Bentak Arthur.
Eyla menunduk karena mendengar suara keras dari Arthur, padahal niat dirinya menghampiri Arthur hanya untuk memberi tahu pria itu bahwa dia menjuarai olimpiade cerdas cermat di sekolahnya.
Tapi sepertinya Arthur sama sekali tidak peduli dengan keberhasilan yang ia capai, bahkan sebelum berbicara dirinya sudah di usir.
"Pergi kamu! Lain kali Jangan sembarangan masuk kedalam ruang kerja saya!"
"Tapi pa-papa Eyla gak sengaja senggol gucinya" cicit gadis itu.
Ya ini kesalahannya karena terlalu bersemangat untuk memberitahu kabar ini kepada Arthur, ia terlalu bersemangat ingin mendengarkan kata pujian dari sang Ayah.
Sehingga ia berlari masuk kedalam ruang kerja Ayahnya membuat kaki kecilnya hilang keseimbangan dan hampir saja terjatuh jika Eyla tidak berpegangan pada sebuah meja.
Namun naasnya di atas meja itu terdapat sebuah guci dan tanpa sengaja guci itu terjatuh akibat tangan Eyla yang tanpa sengaja menyenggol
Guci itu.Itu adalah salah satu guci antik milik Arthur yang berharga ratusan juta dan membuat Arthur marah kepadanya.
"Pergi, tidak usah banyak bicara" ucap Arthur tanpa menoleh sedikit pun kepada Eyla.
Lalu pria itu duduk di atas kursi kerjanya memeriksa beberapa dokumen, entah dokumen apa yang dia kerjakan.
Lagi-lagi Eyla menunduk.
Sebegitu enggannya kah Arthur dengannya sampai ia tidak mau berbicara?
"Tapi Eyla mau ngomong sama Papa" lirih gadis itu menatap keramik putih di bawahnya.
Gadis itu sudah bertekad untuk tetap berbicara meskipun Arthur tidak peduli.
"Saya tidak mau bicara sama kamu"
"Tapi Pah, Eyla menang olimpiade cerdas cermat loh" ucap Eyla antusias memberanikan diri menatap Arthur dengan tatapan ceria.
"Lalu?"
Mendengar jawaban itu seketika membuat tekad yang Eyla bangun runtuh seketika.
"Papa enggak bangga sama Eyla?" Tanya gadis itu lagi kini dengan nada kecil nyaris tak terdengar.
Hening.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTHEA
Fantasy[UTAMAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA!] [KALO SUKA USAHAKAN VOTE DI SETIAP PART AGAR AUTHOR SEMANGAT UPDATENYA😌] "ARTHERA ZEONA VEYLARA " gadis cantik yang selalu merasa dirinya kesepian. Eyla hanya ingin sesuatu yang sangat sederhana yakni hangatnya...