Part ini dijamin bakal ngebosenin, panjang soalnya hehe. Happy reading!
Suara yang berasal dari surga pun terdengar cepat bagi Tama dan Shakira, kalian tau lah kenapa. Yup, karna mereka telat.
"Kok cepet banget ya belnya" gumamnya Shakira.
"Kan lo masuk ke kelasnya pas istirahat cintah" kata Deyna dan dibalas dengan cengiran dari Shakira.
"Udah yuk langsung balik" ajak Fanya.
"Lo pada udah dijemput?" tanya Diana.
"Mama gue bilang dia udah ada di depan, makanya cepetan nanti dia ngomel-ngomel lagi" jawab Sania.
"Sama, yaudah deh langsung ke depan aja" timpal Dean.
Mereka ber-lima langsung bergegas ke lahan parkir, satu persatu dari mereka pun sudah dijemput dan pulang. Tinggalah Shakira sendirian, ia masih terus menghubungi supirnya, kedua orang tuanya bahkan kakaknya menjadi sasaran jemput-aku-gamau-tau.
Tin Tin.
"Awas dong, ra" suara itu membuat Shakira kaget, ya, suara itu suara Tama.
"Ih apaan sih lo" balas Shakira.
"Misi gue mau lewat" ucap Tama dengan suara halus.
"Oh gitu" balas Shakira sambil minggir lalu menyibukkan diri dengan ponselnya.
"Gapulang?" tanya Tama masih dengan suara halus.
"Kalo gue pulang gue gabakal masih ada disini, kay?" jawab Shakira dengan nada sinis.
"Mau pulang bareng ga?" ajak Tama tiba-tiba.
"Eh?" respond Shakira kaget.
"Mau ga? Mumpung lagi baik gue" ajak Tama untuk yang kedua kalinya.
"Yaudah deh" terima Shakira.
Ditengah-tengah perjalanan,
"Ra, rumah lo itu komplek yang deket bukit kan?" tanya Tama setengah berteriak.
"Iya, nanti masuk aja terus kalo ada air mancur belok kanan" jelas Shakira juga dengan setengah berteriak.
Dan tak ada balasan dari Tama, hanya terdengar berisiknya suara kendaraan di sekitar mereka.
"Makasih ya, Tam" kata Shakira setelah sampai di rumah dengan selamat.
"Iya sama-sama. Gamau nawarin gue masuk dulu apa? Aus nih gue" kata Tama.
"Mampir dulu yuk" tanya Shakira dengan nada yang dibuat-buat.
"Boleh, motornya gue masukin kan?" tanya Tama dengan tampang bloonnya.
"Tanpa gue jawab lo tau jawabannya" jawab Shakira malas dan meninggalkan Tama didepan rumahnya sendirian.
"WOY TUNGGUIN KALI" teriak Tama dan langsung menyusul Shakira.
Tama POV
Gue ganyangka dia beneran ngajakin gue mampir kerumahnya, padahal gue cuma bercanda loh, ber-can-da. Eh dia nganggepnya serius, gapapa sih lumayan biar bisa mengenal dia lebih jauh.
"Ra, lo punya adek?" tanya gue diruang tamu.
"Engga" jawab Shakira menuju dapur, sepertinya.
"Mau minum apa lo?" tanya Shakira tiba-tiba dari balik dinding.
"Apa aja asal jangan air jeruk nipis lu kasih saos sama kecap aja" canda Tama.
"Haha lucu" respond Shakira dengan ekspresi datar.
