Late - 9.

57 5 2
                                    

Shakira dan Gio memutuskan untuk ke bioskop terlebih dahulu.

"Aku mau nonton Insurgent, ka" begitu kata Shakira.

Selesai menonton bioskop Shakira merengek minta makan padahal Gio sedang asik bermain di Time Zone, untung bukan Friendzone *okeiniabaikan.

Setelah berkeliling mencari tempat makan yang cocok Gio bertanya karna lelah, "Mau makan dimana?"

"Solaria aja kali ya" jawab Shakira meninggalkan Gio sendirian.

"Kamu mah songong, main ninggal-ninggalin aja" kata Gio tepat disamping Shakira lalu dibalas dengan cengiran dari adiknya.

"Ka, kaka pernah suka sama seseorang ga?" tanya Shakira saat sedang menunggu pesanan datang.

"Pernah, tapi, aku gamau suka-sukaan lagi dulu" jawab Gio.

"Loh, kenapa? Kaka kan ganteng, pasti banyak yang naksir" kata Shakira dengan menatap dalam mata Gio.

"Yaa, gamau dulu aja. Mau fokus kuliah dulu, mana sempet mikirin cewe, tugas aja nyita waktu tidur kaka" jelas Gio.

"Iya sih, tapi kalo suka sama seseorang sebelum selesai kuliah ga dilarang kan, ka?" tanya Shakira polos.

"Ya engga, cantik" jawab Gio seraya menarik hidung Shakira.

"Ini dia pesanannya, maaf lama ya. Silahkan dinikmati" kata pelayan sambil menaruh pesanannya diatas meja.

"Makasih, mba" kata Shakira dan Gio serempak yang dibalas dengan senyuman dari pelayan itu.

"Makan dulu de, nanti baru cerita" kata Gio.

Hanga terdengar suara musik dari meja Cashier dan suara benturan antara sendok, garpu dengan piring yang menghiasi meja mereka.

Shakira POV

Aduh, pengen pipis lagi. Mager banget tapi, WC-nya jauh dari sini. Masa gue pipis disini kan bau nantinya.

"Ka, aku ke toilet dulu ya" kata gue.

"Yaudah hati-hati. Jangan lama-lama, sha" pesan Gio.

Gue muter-muter nyari dimana toilet, jujur toilet di Mall itu terpojok dan kadang suka gaketara kalo itu ada arah penunjuk ke toilet.

"Astagfirullah, itu toiletnya" kata gue dalam hati.

Lega juga gue, mumpung ada kaca gue mau rapihin rambut gue dulu. Lebih baik gue cepol aja deh.

Pas gue mau balik ke Solaria gue ngeliat cowo mirip Tama, engga-engga, itu Tama beneran.

Itu Tama sama siapa?

Itu pacarnya Tama?

Kayaknya sih pacar, mereka gandengan gitu.

Kok Tama gapernah cerita.

"Haha emangnya gue siapa" kata gue tiba-tiba ketawa garing sendiri.

Tiba-tiba ada yang nyolek gue, "Shakira kan?" otomatis gue nengok kebelakang ternyata Feri.

"Feri? Kok lo ada disini?" tanya gue bingung.

"Gue lagi jalan sama Tama" jawab Feri.

"Berdua aja? Tama-nya mana?" tanya gue sambil nengok kekanan kiri.

"Liat yang ke depan lo"

"Itu ada cowo pake kemeja merah kotak-kotak sampingnya cewe pake pake kemeja kotak-kotak juga tapi warna pink" kata Feri.

"Itu Tama sama Hanna" sambungnya.

Setelah gue liat Feri gue sangka itu bukan Tama beneran. Ternyata gue salah.

LateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang