Queenaaa Si Queen Of The Death

49

Assalamualaikum
Annyeong yeorobun 👋👋👋
Aku kembali
Semoga kalian suka dengan up hari ini yaa 🤗🤗

Jangan pernah bosen baca cerita aku ya, walaupun sedikit membosankan hehe.

Okayyy

Selamat membaca ❤️💙🐯

••••••••

Clek

Dokter itu membuka pintunya،semua orang langsung mengerumuni dokter dan bertanya tentang Operasinya.

"Gimana dok operasinya.?"

"Operasinya berhasil tapi..."dokter itu menggantung ucapannya,ia tak kuat mengatakan pasiennya telah meninggal dunia.

"Tapi apa dok,jawab dok,ada apa dengan anak saya,?"mommy Andara seketika langsung menangis.

"Pasiennya meninggal dunia"

Jger

Bagaikan ada petir yang menyambar di siang bolong,semua orang terkejut dengan pernyataan ini.

"Dok jangan bercanda, ini tidak lucu"ucap Reva , tidak percaya.

"Tapi ini yang sebenarnya,pasien tidak bisa bertahan"

Bug

Bang Reza memukul dokter itu

"Kau bilang dengan operasi ini,adik saya akan sembuh,tapi kenyataannya.."bang Reza mulai menintikan air matanya.

"Maaf,tapi operasinya berhasil,tetapi pasien tidak bisa bertahan"jawab dokter itu.

"Kau..."

"Bang udah,jangan pukul dia, bagaimana pun dia sudah berusaha yang terbaik buat Al"Reva menghentikan aksi bang Reza yang ingin memukul dokter itu.

"Dok,apa saya bisa menemui anak saya,?"tanya mommy Andara.

"Bisa,bahkan semua orang juga bisa masuk"ucap dokter itu.

"Baik dok terima kasih"

"Sama-sama"dokter itu pun pergi.

Semua orang langsung masuk ke ruangan operasi,karena alzra belum di pindahkan,jadi masih di ruang operasi.

Semua orang mendekati alzra yang sudah ditutupi kain putih.

Mommy Andara membuka kain itu, tertampang lah wajah alzra yang sangat tenang,dan pias.

Mommy Andara menintikan matanya.

"Hiks, kenapa jadi seperti ini,hiks sayang bangun nak, mommy merindukan mu hiks,kenapa kau meninggalkan mommy, mommy belum sempat memeluk kamu,belum sempat meminta maaf padamu sayang hiks"mommy Andara memeluk jasad alzra.

Bang Reza menangis di pelukan Reva,uhuyyy.

Sementara Zayan,dia masih bengong apa yang terjadi pada wanitanya itu.