52

371 10 6
                                    

Assalamualaikum
Annyeong yeorobun 👋👋👋
Semoga kalian sehat selalu
Akhirnya aku up, semoga kalian suka ❤️

Selamat membaca ❤️💙

•••••••


Dring

Suara ponsel berdering,ponsel itu milik bang Reza.

"Halo"

"Halo sayang"

"Maaf,ini siapa?"tanya bang Reza,kepada orang itu, pasalnya yang menelpon itu,tidak tersimpan kontaknya di ponsel bang Reza.

"Apakah kau tidak mengenali ku?"tanya nya.

"Tidak"

"Aku inii..."

"Siapa?"

"Anita."

"Anita,?"

"Ouh sayang sekali,apa kau tidak mengenali ku,?aku Anita,masala lalu mu sayang"

"Oh,mau apa telpon,?"

"Aku merindukanmu,bisakah kita bertemu?"tanya nya

"Maaf tidak"

"Tapi kenapa,?aku sangat merindukanmu"

"Kita tidak ada hubungan apa-apa lagi,jadi stop jangan hubungin aku lag"

Tut.

Bang Reza mematikan sambungan telponnya secara sepihak.

Alzra melihat muka abangnya,kenapa muka abangnya tampak kesal.

"Apa yang membuat bang Reza kesal,?akh nanti saja aku tanya kan"gumam alzra di dalam hati.

********

Di sisi lain

Dua orang yang berbeda gender ada di dalam satu ruangan, Mereka dalam keadaan terikat.

"Kenapa kau tidak bilang kalau kamu mengandung sellin"bentak staven.

"......."

"Jawab sellin,apakah kau ingin menggugurkan nya,?'tanya staven.

"Yaa,aku ingin menggugurkan bayi ini,karena dia penghalang masa depan ku,"lantang sellin.

"Apa,? wanita macam apa kamu sellin,aku baru tahu ternyata kau seburuk itu,"ucap staven.

"Sepertinya daddy tidak menyadari dari awal haha, terlambat sekali"ucap sellin.

"Dasar wanita ular,"staven baru tahu kalau sellin sejahat itu.

"Aku harus keluar dari sini"gumam staven,namun masih bisa di dengar oleh sellin.

"Hahaha,kau pikir akan semudah itu keluar dari sini,?kalau mudah,itu mimpi,apa kau tidak mendengar dengan jelas ketika alzra menyebutkan dirinya yang sebenarnya,?dia adalah mafia terkejam,kau tidak bisa menghindarinya dengan begitu mudah."ujar sellin.

"Ck,dia tidak akan kesini dalam waktu yang lama, kemungkinan dia juga sudah tiada."celetuk staven.

"Maksudnya,?"sellin menyeringit.

"Aku sudah menyuruh orang untuk menabrak mobilnya sampai hancur, kemungkinan dia sudah tiada sekarang."ucap satven.

"Apa kau gila, walaupun dia sudah tiada,tetep aja kita akan mati di sini,"ucap sellin.

"Ck,kau yang akan mati,bukan aku"sahut staven.

Sellin tidak mau meladeninya lagi,di pun hanya diam saja.

Queenaaa Si Queen Of The DeathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang