"Vivi, apa kau mengira kau bisa lari dariku? Heh~ hahahaha... Aku tidak tau kau begitu naif! Ingat ini viviku, SELAMANYA KAU TIDAK AKAN PERNAH BISA LARI DARIKU! KARENA AKU AKAN SELALU BISA MENEMUKAN MU BAHKAN SAMPAI KE UJUNG DUNIA! AKU AZKA MARQUEL TIDAK AKAN PERNAH MELEPASKAN MU VIVIAN!! Kau paham kan?" Ucap Azka sembari mengelus rambut Vivian
Vivian begitu takut, badannya yang mungil bergetar hebat dan ia menahan tangisan nya agar tidak membuat Azka semakin marah
"Viviku, kau adalah burung merpatiku. Ingat itu" Azka memeluk tubuh Vivian yang bergetar.
•••
Pagi hari yang cerah membangunkan seorang gadis cantik nan mungil. Namanya adalah Vivian Zaline
"Oh aku lupa hari ini akan ada diskon besar-besaran di toko kue yang aku suka. Setelah kuliah, aku harus cepat-cepat membeli kue nya" Ucap Vivian pada dirinya sendiri
Kemudian Vivian segera bangkit dari kasur nya dan membereskan tempat tidurnya. Begitu selesai, ia melakukan ritual pagi harinya di kamar mandi
Lalu Vivian segera memakai baju yang nyaman untuk pergi ke kuliahnya. Ia pun segera pergi keluar dan tak lupa mengunci pintu rumah nya agar tak ada orang lain yang masuk
Lekas ia pergi ke angkutan umum. Ia memilih duduk di paling pojok kanan tengah dan tak lupa ia memasang headphone nya untuk mendengarkan lagu
Tempat kuliah Vivian tak terlalu jauh bahkan di samping sekolahnya terdapat sebuah bunga sakura yang bermekaran.
Vivian pun sampai di tempat kuliahnya, Harvest University. Disana ia mengambil jurusan seni lukis
Tak terasa pelajaran sudah selesai. Vivian tak sabar untuk melukis mengikuti arahan dari sang dosen. Vivian pun berjalan keluar dan ia baru tersadar bahwa ia lupa untuk menghadiri diskon besar-besaran di tempat kue yang ia sukai
"ASTAGA, BISA BISANYA AKU LUPA! GAWAT UDAH JAM BERAPA INI"
Vivian langsung berlari dengan cepat untuk pergi ke tempat kue tersebut, namun di tengah-tengah perjalanan Vivian menabrak seorang lelaki berjas hitam yang berbadan tinggi
"Ah maaf maaf, aku gak sengaja nabrak. Maaf banget aku lagi buru buru" Ucap Vivian sembari membungkukkan badannya dan langsung berlari ke tempat kue tersebut
"Ren, kau melihat wajah gadis itu bukan?" Tanya pria berjas hitam
"Ya saya terkejut wajahnya... Sangat mirip dengan ibu anda tuan" Tanggap Ren
"Ya, dapatkan informasi tentang gadis itu"
Ren pun mengangguk dan membungkuk hormat pada pria berjas hitam. Kemudian mereka pun kembali berjalan pergi
Di sisi lain, Vivian lega karena masih ada tersisa kue yang ia inginkan. Ia pun segera memesan kue itu dan membawa pulang.
"Finally sampe juga di rumah. Hufft bener-bener deh hari ini rasanya melelahkan, mana lagi tadi sempet nabrak orang"
Vivian pun membereskan barangnya setelah itu memakan kue tersebut.
"Hm.. Nanti aku mau lukis diriku deh, coba buat dari arahan pak dosen tadi mungkin nanti jadi lebih bagus" Gumam Vivian
Dengan cepat Vivian pun menghabiskan kuenya kemudian melukis gambar dirinya.
"Huftt akhirnya selesai. Woaah cantiknya diriku di lukis. Besok aku akan menampilkan lukisan ini pada dosenku" Ucap Vivian
Setelah itu Vivian pun beristirahat karena lelah setelah melukis. Ia bermain handphone dan melihat ada kabar terbaru. Kabar tersebut menampilkan seorang lelaki bernama Azka Marquel yang merupakan ketua mafia. Ia ditakuti banyak orang bahkan disegani
"Hm.. Kayaknya aku pernah lihat dia deh, tapi dimana ya..." Gumam Vivian
Namun Vivian tak peduli dengan hal tersebut dan ia pun segera tertidur agar besok tidak telat pergi kuliah.
Vivian Zaline
KAMU SEDANG MEMBACA
Bird In Cage
RomanceVivian Zaline, seorang gadis yang terjebak dengan suaminya yang kejam. Ia mengalami KDRT di rumah tangganya. Setiap hari, ia memikirkan bagaimana caranya lari dan bersembunyi dari suaminya namun setiap ia ingin melarikan diri, suaminya selalu bisa m...