saat raya tengah sibuk membaca buku Novel yang baru ia pinjam di perpustakaan waktu itu. Saat sedang fokus membaca terdengar suara notif dari handphone miliknya yang ada di sampingnya.
Ting..
Ternyata itu notif dari pacaran nya.
Bubu♥️
Bubu : Ra
Anda : iyaBubu : kamu lagi apa?
Anda : lagi baca novel
Bubu : nanti kamu ada waktu nggk?Anda : ada. Emang knp?
Bubu : nanti sore jalan-jalan mau gk?
Anda : mauu.. tapi jam brp?
Bubu : jam 5 boleh gk?
Anda : bolehh...
Bubu : yaudah kalo gitu. Kamu lanjut aja lagi baca novel nya. Aku off dulu ya.
Anda : iyaa..
Bubu : bay... Sayang....🥰
Anda : bay juga... Sayang
🥀..........🥀
Jam 3 siang...Saat raya sedang menuruni tangga diri nya melihat ada tamu di ruang tengah rumah nya.
" Ouh.. itu dia raya nya udah turun. Sebentar ya saya panggil kan dulu" pamit bunda raya yang bernama Rani.
"Baiklah Rani, silahkan" jawab tamu tersebut.
Lalu Rani langsung pergi ke arah dapur untuk memanggil anak semata wayang nya.
Di dapur Rani melihat raya tengah memberi makan kucing kesayangan nya yang bernama nesy.
" Raya sini dulu sayang" panggil Rani yang tengah berdiri di dekat kulkas.
" Iya. Kenapa Bun?" Sahut raya dan segera berjalan ke arah bunda nya.
" Raya. Kamu mau gak bunda jodohkan dengan lelaki yang ganteng? Tanya Bunda nya setelah berbisik.
" Mau dong Bun!" Heboh raya. Ia mengira bundanya tengah bercanda.
"Yaudah ayok'' ajak bunda sambil menggandeng tangan raya.
" Sekarang Bun?" Tanya raya memastikan.
" Iya dong" jawab Rani
" Lah!! Raya gak mau!!" Perkik raya.
" Loh? Tadi kamu bilang mau" ujar Rani.
"Raya kira bunda cuma bercanda tadi!" Jawab raya.
" Gak ada penolakan kamu hari ini bakalan bunda jodohkan! Titik!!" Perkik Rani.
" Lohhh.. gak bisa gitu lah bun'' protes raya. Karna tak terima bunda nya ini menyuruh dirinya menikah dengan lelaki yang sama sekali ia tak kenal.
" GAK ADA PENOLAKAN. Titik!. Kalo kamu tidak mau, kartu kredit dan hp kamu bunda sita!" Tegas Rani.
" Lahh.. tapi Bun-
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Alif
Teen Fiction⚠️ Follow sebelum baca ⚠️ raya leona xaverius terpaksa harus menikah dengan lelaki pilihan ayah dan bundanya. nama lelaki pilihan orang tuanya ialah Muhammad khalifatul adil yang tidak lain adalah seorang Gus muda di pondok pesantren yang bernam...