Raya kini tengah memandang Alif yang sedang membersihkan rak Al-Qur'an yang sedikit berdebu.
" Aif " panggil raya saat Alif sudah selesai dengan kegiatannya.
" Hmm, ada apa zawjati?" Alif berjalan duduk di samping raya di atas kasur.
" Jalan-jalan yok, Ara bosen" ajak raya sambil menoel-noel pipi Alif.
" Yaudah cepetan siap-siap"
" Oke "
🥀.....🥀
" Aif mau bawa Ara kemana?"
" Ada deh, pasti ara suka" jawab Alif sambil menyetir.
" Aif, Ara panas pake jilbab sama kaos kaki." Protes raya karena saat di rumah tadi Alif menyuruh raya untuk memakai jilbab sampai menutup dada dan juga kaos kaki.
" Panas apanya jelas-jelas ac mobil dari tadi hidup terus" Alif menggeleng kan kepala melihat tingkah raya yang seolah kepanasan padahal tidak.
" Tapi Ara gak nyaman pake jilbab kayak gini"
" Ya biasain aja, Ara mau beli es krim ga?"
" Es krim? Mau, Ara mau es krim" mata raya langsung membinar mendengar ucapan Alif.
🥀......🥀
" Ara jangan kemana-mana ya, tetap di mobil."
" Ara mau ikut" ujar raya sambil mengandeng tangan Alif.
" Ara sini aja ya?"
" Ikut"
" Sini aja"
" Tapi Ara mau ikut"
" Sini aja ya zawjati"
" Mau ikut"
" Masya Allah imut banget istri hamba" batin Alif.
" Yaudah iya Ara boleh ikut, muka Ara kok kayak bayi yang mau nangis sih?" Ujar Alif sambil mencubit pipi raya.
" Siapa yang kayak bayi mau nangis, jelas-jelas Ara dari tadi pasang muka marah"
" Tau ah, yok beli es krim" lanjut raya.
....
" Aif, Ara mau rasa strawberry bukan coklat"
" Kenapa Ara mau rasa strawberry bukan coklat?
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Alif
Teen Fiction⚠️ Follow sebelum baca ⚠️ raya leona xaverius terpaksa harus menikah dengan lelaki pilihan ayah dan bundanya. nama lelaki pilihan orang tuanya ialah Muhammad khalifatul adil yang tidak lain adalah seorang Gus muda di pondok pesantren yang bernam...