" Ara, ayok main Ama Aif" ujar bocah laki-laki yang umurnya kira-kira 6 tahun." Ara gak mau main cama Abang Aif" perkik gadis kecil yang berumur 4 tahun.
" Kenapa Ara gak mau main Ama Abang?" Tanya bocah laki-laki itu.
" Abang Aif jahat, adi Abang Aif akan es klim gak acih Ara" jawab raya Dengan menaruh tangan di dadanya.
" Bunda ara bilang, Ara pilek gak bole makan es krim" jelas bocah laki-laki itu.
" Au ah, Ara malas main cama abang Aif, Ara au main cama Abang pais aja"
.....
"Mi-mimpi itu lagi" perkik raya terbangun dari tidurnya.
" Sebenarnya siapa sih dia itu"? lanjut raya.
🥀.....🥀
" Bunda raya pergi ke supermarket bentar ya" pamit raya." Iya, tapi jangan lama-lama" jawab Rani .
Hari ini adalah hari Minggu. Hari ke sukaan raya, karna dirinya bisa bermain-main atau bermalas-malasan.
Di dekat rumah raya ada beberapa supermarket atau Alfamart. Jadi dirinya tidak perlu membawa motornya atau minta di antar oleh supir ayahnya.
Di supermarket...
Setelah membeli makanan ringan dan Snack-snack lainnya raya segera pergi ke kasir untuk membayar.
" Berapa totalnya kak?" Tanya raya kepada kakak kasir tersebut.
Totalnya jadi tujuh puluh lima ribu saja" jawab kasir itu ramah.
Raya langsung memberikan uang berwarna merah ke kasir tersebut. lalu setelah mendapatkan kembalian raya langsung pergi dengan membawa Snack miliknya.
🥀.....🥀
" HAI SEMUA IMAM YANG GANTENG DAN BAIK HATI DATANG" perkik imam.
" Yaelah datang-datang udah nyari ribut aja Lo" kesal ziyad.
" Ciee, Gus Alif mau punya istri nihh" goda Fadhil.
" Yaelah Lo, pelan dikit Napa ngomong nya" ujar Alif.
" Oi mam. Lo pergi sana cari cewek kasihan gue liatnya sendirian Mulu" perkik Fadhil kepada imam.
" Idihh, mentang-mentang banyak cewek Lo!!" Jawab imam.
" Yang playboy mah beda" ujar ziyad sambil memutar bola matanya.
Imam, ziyad, fadhil dan Alif adalah sahabat, mereka adalah alumni pesantren al- khatib kecuali fadhil, fadhil masih sekolah. Sebenarnya sahabat Gus alif ada 4 tapi satu orang lagi tidak bisa datang karena ada urusan mendadak.
Alif dkk sedang berada di sebuah rumah besar lebih tepatnya markas mereka bisa dibilang. Rumah besar itu mereka beli sendiri dengan uang hasil kerja keras mereka, mereka patungan untuk membeli rumah itu dan perabotannya juga.
Rumah itu bewarna hitam putih, perabotannya lengkap bahkan ada ps juga. Ouh iya rumah itu bertingkat 2.
" yad, keluar bentar yok beli makan, laper dah gue" ajak Fadhil yang tengah tiduran di sofa lantai bawah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Alif
Teen Fiction⚠️ Follow sebelum baca ⚠️ raya leona xaverius terpaksa harus menikah dengan lelaki pilihan ayah dan bundanya. nama lelaki pilihan orang tuanya ialah Muhammad khalifatul adil yang tidak lain adalah seorang Gus muda di pondok pesantren yang bernam...