JHope tak sengaja mendengar percakapan antara Seokjin dan Taehyung. Ia terkejut saat mendengar Jimin bermasalah dengan Direktur perusahaan mereka. Dengan cepat JHope menghubungi Jimin tapi tak ada jawaban, sampai tiba-tiba JHope teringat alamat rumah baru Jimin.
"Aku harus segera kesana " Monolog JHope, ia menyambar kunci mobil di atas meja kerja nya dan berlalu meninggalkan kantor.
Di dalam mobil JHope tetap mencoba menghubungi Jimin, tapi hasilnya tetap sama. Nomor telpon nya tidak aktif.
"Ada apa sebenarnya Jim? Astaga, kenapa malang sekali nasib mu ?! " Batin JHope, ia melajukan mobil nya dengan kecepatan tinggi.
****
Sesampainya di depan rumah Jimin, JHope segera turun dan mengetuk pintu rumah Jimin.
Tok... Tok... Tok
"Ceklek "
"Permisi,
Apakah Jimin ada di rumah? " tanya JHope.
"Maaf anda siapa Tuan? " tanya maid tersebut.
"Aku teman kantor nya, Jimin sama sekali tidak bisa di hubungi makanya aku ke sini " Ucap JHope pada maid itu, seketika raut wajah maid itu berubah sedih.
"Tuan Jimin tadi pagi di bawa ke kantor polisi" Jawab maid itu, JHope membulatkan matanya saat mendengar hal tersebut.
"Nee!?? Kantor polisi? Ada apa bi? " Tanya jhope.
"Aku tidak tau pasti tuan, dari yang ku dengar tuan Jimin katanya menculik calon istri orang lain " sahut maid tersebut.
"Baiklah bi, terimakasih infonya. Aku pamit dulu " Ucap JHope, kemudian ia segera pergi dan mencari kantor polisi terdekat.
"Apa ini Jim, astaga " Monolog JHope, ia terburu-buru masuk ke mobil dan melajukan kendaraan nya. Tak membutuhkan waktu yang lama JHope akhirnya sampai di salah satu kantor polisi. Ia turun dan masuk kedalam mencari keberadaan Jimin.
"Permisi pak " Sapa JHope pada penjaga pos polisi di situ.
"Iya ada yang bisa saya bantu? " Tanya polisi tersebut.
"Hmm... Saya sedang mencari keberadaan teman kantor saya pak! Apa benar orang ini ada di tahanan sini? " tanya JHope sembari menunjukkan foto Jimin di handphone nya pada pihak polisi.
Polisi itu mengamati wajah pria yang ada di handphone JHope kemudian menjawab "Benar dia tadi pagi kita tangkap, anda siapanya? " Tanya polisi tersebut.
"Saya Hyung nya pak, bisakah saya bertemu dengan nya? " Tanya JHope, ia berharap bisa bertemu dan melihat kondisi Jimin.
"Tidak bisa, pelapor tidak mengizinkan siapapun menemui tersangka " Ucap polisi itu .
"Sebentar saja pak, ku mohon hanya 15 menit pak! " Ucap JHope memohon.
"Maaf tidak bisa, silahkan anda pergi " Jawab polisi itu, ia tetap tidak mengizinkan JHope masuk menemui Jimin.
"Pak Aku Hyung nya, Aku hanya ingin menemui adikku. Dia bukan pembunuh kenapa tidak boleh ada yang menemuinya? " JHope kesal hingga berujung berkata seperti itu pada polisi tersebut.
Tampak polisi itu diam sebentar, hingga akhirnya ia mengizinkan JHope bertemu dengan jimin. "Oke baiklah aku mengizinkan mu bertemu dengan nya hanya 10 menit saja " Ucap polisi itu dan JHope segera masuk ke dalam. Tak lupa ia membungkuk sebentar pada polisi baik itu.
"Terimakasih pak, saya masuk dulu " Ucap jhope.
Di dalam JHope mencari keberadaan Jimin, mata nya tertuju pada seorang laki-laki yang sedang berbaring.
"Jim " Panggil JHope, Jimin yang masih belum menyadari jika JHope memanggilnya sedangkan Jimin hanya diam menatap kosong.
JHope berjalan mendekati Jimin, ia berjongkok menatap Jimin. "Jim, park Jimin " Panggil JHope kembali.
Sementara itu, Jimin merasa ada yang memanggilnya beberapa kali, tapi ia tak mau menanggapi panggilan jhope. Jimin merasa itu hanya halusinasi nya.
"Bahkan di saat seperti ini saja kau berharap seseorang berada di pihak mu Jim, sadarlah kau itu hidup seorang diri " Batin Jimin, hingga suara ketukan di besi sel membuat Jimin berani menoleh dan menatap seseorang yang ia kenal.
"H-hyyung!! " Panggil Jimin masih tak percaya.
"Jim, bangun lah ini aku JHope " Pinta jhope.
"Hyung kau tau dari mana? " Tanya Jimin, ia bangkit dan duduk menghadap JHope.
"Aku mendengar Seokjin Hyung berbicara dengan direktur perusahaan kita. Sebenarnya ada apa Jim? Kau melakukan apa hingga berakhir di sini? " tanya JHope.
"Kekasih yang pernah aku cerita kan padamu adalah calon istri direktur kita hyung " Ucap Jimin. Ia mulai menceritakan semuanya pada JHope, hingga akhirnya Jimin meminta JHope untuk menolong Ha Yoon.
"Hyung bisakah kau menolong ku? " Tanya jimin.
"Akan Aku usahakan sebisaku Jim " Jawab JHope, ia sudah menganggap jimin seperti adiknya sendiri. Walau jimin terkesan dingin di kantor tapi ia orang yang diam - diam perhatian dan banyak menolong orang lain.
"Temui kekasih ku Hyung, bawa dia pergi jauh dari Taehyung " pinta jimin.
" Dimana kekasih mu sekarang?, Berikan alamat nya"Ucap JHope.
"Hannam-dong Hyung, Aku hanya tau itu saja " Ucap jimin.
"Hannam-dong?? " Tanya JHope,
"Tolong Aku kali ini Hyung, Aku akan keluar beberapa hari lagi. Selama itu tolong bawa dan jaga Ha Yoon untuk ku " Pinta jimin, raut wajah nya tampak putus asa menatap JHope.
"Waktu nya sudah habis, silakan keluar pak " Ucap polisi yang berjaga tadi.
"Hyung ku mohon " Ucap jimin sebelum akhirnya JHope mengangguk dan tersenyum pada jimin.
"Aku akan menolong mu Jim, kau adalah adikku " Ucap JHope, ia mengusap air mata jimin. Walau terhalang jeruji besi tapi tak menghalangi JHope untuk memberi sentuhan penenang untuk jimin. Ia menenangkan jimin dengan cara menepuk-nepuk lengan jimin kemudian menghapus air mata yang terus mengalir di pipi jimin.
"Aku pergi ya, jaga dirimu dengan baik " pamit JHope, jimin mengangguk patuh.
JHope berjalan keluar dari kantor polisi tersebut dan masuk ke dalam mobilnya.
"Kau tidak sendirian Jim, ada aku " Batin JHope, ia menginjak pedal gas mobilnya meninggalkan kantor polisi menuju Hannam-dong.
****
Kini JHope sudah sampai di kawasan Hannam-dong, ia memperlambat laju mobilnya dan mencari keberadaan Ha Yoon melalui foto yang jimin berikan. Saat sedang sibuk melihat ke sana kemari JHope melihat seorang wanita yang berlari dengan keadaan tubuh nya kacau. JHope dengan cepat mendekati wanita tersebut.
Tin... Tin... Tin...
"Astaga siapa wanita itu? Kenapa penampilan seperti itu? " monolog JHope, karena penasaran JHope turun dari mobil dan mengejar wanita tersebut.
"Nona... Nona..., Kau kenapa? " Panggil JHope, wanita itu berhenti dan membalikkan tubuhnya ke arah JHope.
"Tuan tolong bantu aku " Ucap wanita tersebut, JHope bisa melihat tubuh wanita itu bergetar.
"Ha Yoon? Apa benar kau Ha Yoon kekasih nya Jimin? " Tanya JHope saat ia meneliti dengan jelas wajah wanita yang ada di depan nya.
"Iya aku Ha Yoon, kau mengenal Jimin? " Tanya Ha Yoon.
"Nanti saja aku jelaskan, sekarang mari pergi dari tempat ini sebelum Taehyung mengetahui keberadaan kita " Ucap JHope.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMSARA-KTHV √
Romance𝐁𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐑𝐞𝐯𝐢𝐬𝐢 [COMPLETED]☑︎ Layaknya cakrawala dan bentala, kita adalah dua atma yang takkan pernah diizinkan semesta bersama bagaikan aruni. ___________ ☘ Ku harap di saat ANDAM ARAM yang sengaja ku ciptakan ini, membuat kita bisa bersat...