⚠️ Warning⚠️
Cerita ini hanya fiksi. Lokasi, latar, tokoh hanya karangan Author semata.
.
.
.
Jim, apa kau sudah meneri---,"Netra nya membulat sempurna melihat pemandangan yang seharusnya tidak ia lihat.
"Maafkan aku karena tidak mengetuk pintu lebih dulu." sesal pria itu lalu berbalik dan hendak keluar. Ia bahkan terlihat panik saat melihat siapa yang bersama JiMin.
Sedangkan JiMin dan Ha yoon kini menatap malu pada pria di depan mereka. Ada sedikit rasa takut yang muncul pada diri Ha yoon.
"Tak apa Tae. Ada apa?" sahut JiMin lalu melontarkan pertanyaan pada Taehyung.
Untuk beberapa saat, tak ada sedikitpun jawaban yang JiMin dengar dari Taehyung. Ia juga bisa melihat kegugupan yang Tae tunjukkan ketika melihat kehadiran Ha yoon.
"Taehyung -aaa!" panggil Jimin.
"A-aaaku ingin mengajak mu makan siang bersama tadi, tapi seperti nya aku telah mengganggu mu ya! Maafkan aku," jelas Taehyung yang merasa tak nyaman.
"Kalau begitu aku pamit ya Jim. E-ee Yo-oon aaaa." pamit Tae terbata, ia juga tak berani menatap Ha yoon dan ingin bergegas pergi. Namun baru saja tangan nya menyentuh gagang pintu, suara Ha yoon yang menyerukan nama nya kini terdengar.
"Taehyung aa!" panggil Ha yoon, seketika tubuh Taehyung menegang kala mendengar suara wanita sangat ia rindukan terdengar kembali bahkan menyerukan nama nya.
Ha yoon menatap jimin seolah meminta persetujuan lalu ia melihat jimin yang mengangguk tanda bahwa ia mengizinkan Ha yoon untuk mendekati Taehyung. Ia bergegas melangkah menghampiri Taehyung. Terlihat bahwa saat ini Taehyung mulai mengangkat kepalanya dan menatap Ha yoon.
"H-aa yoon aa maafkan a-aku," ucap Taehyung.
"Kenapa menangis? Aku kau sangat membenci ku Taehyung!" tanya Ha yoon.
Taehyung menggeleng, "Aniya.. Hanya saja___,
Aku merindukan mu. Sangat Yoon aaa batin Taehyung.
" Taehyung! Apa kau mendengar ku?" tanya Ha yoon. Taehyung tersentak seketika dan beralih menatap JiMin.
"Bicaralah Tae. Anggap aku tidak ada di antara kalian saat ini atau kau mau aku keluar dulu? " tawar Jimin.
"Aniya... Tidak perlu seperti itu Jim," tahan Taehyung.
"Apa kabar mu Yoon aaa?" ia mulai memberanikan bertanya pada Ha yoon.
"Aku baik Tae. Bagaimana dengan mu?" balas Ha yoon.
"Seperti yang kau lihat, aku baik- baik saja," jawab Taehyung.
"Tidak. Aku sangat tidak baik-baik saja Yoon aa. Aku merindukan mu setiap memejamkan mata sehingga untuk terlelap saja, aku harus meminum obat tidur dengan dosis tinggi dulu" monolog Taehyung dalam hati.
"Syukur lah Tae, tadi kau ingin mengajak Jimin makan siang bersama kan?" tanya Ha yoon memastikan lalu Taehyung mengganggu mengiyakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMSARA-KTHV √
Romance𝐁𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐑𝐞𝐯𝐢𝐬𝐢 [COMPLETED]☑︎ Layaknya cakrawala dan bentala, kita adalah dua atma yang takkan pernah diizinkan semesta bersama bagaikan aruni. ___________ ☘ Ku harap di saat ANDAM ARAM yang sengaja ku ciptakan ini, membuat kita bisa bersat...