𝐁𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐑𝐞𝐯𝐢𝐬𝐢
[COMPLETED]☑︎
Layaknya cakrawala dan bentala, kita adalah dua atma yang takkan pernah diizinkan semesta bersama bagaikan aruni.
___________
☘ Ku harap di saat ANDAM ARAM yang sengaja ku ciptakan ini, membuat kita bisa bersat...
" Kau bisa bawa mobil?, " Tanya Minji balik, sedetik kemudian ia merasa ucapannya salah dan kembali memperbaiki perkataan nya.
" Aniya, bukan seperti itu maksud ku. " Ralat Minji.
V yang sedari tadi hanya fokus menatap wajah cantik minji hanya tersenyum saat melihat perubahan ekpresi lucu yang minji tunjukkan.
" Kenapa tersenyum?, " Tanya Minji bingung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Tidak ada. Aku mengerti maksud mu, jadi biarkan aku yang menyetir. Agar kau bisa beristirahat sebentar sebelum sampai ke rumah ku. " Jelas V seraya mengulurkan tangan dan membuka telapak tangan di depan Minji.
Minji menyerahkan kunci mobilnya pada tangan V yang terulur di hadapannya.
" Kajja Minji~shii." Seru V.
Mereka masuk ke dalam mobil dan V melajukan mobil minji dengan kecepatan sedang.
" Bagaimana keadaan mu, V~shii." Tanya Minji di tengah-tengah kesunyian yang terjadi di antara keduanya.
V menoleh sebentar dan kembali menatap jalan raya. " Aku! Seperti yang kau lihat. Aku sudah baik-baik saja. " Jawab V.
Karena belum dekat dan masih terlalu canggung, jadi tak banyak obrolan di antara mereka. Hingga tanpa sadar ternyata Minji sudah tertidur pulas di kursi penumpang. V juga baru menyadari saat ia ingin bertanya pada minji.
" Minji~shii! Ada yang ingin di beli sebelum kita sampai ke rumah k___?, " V menoleh dan mendapati jika Minji sudah terlelap sembari memeluk boneka sedang berbentuk hati.
" Kiyowo sekali. " Puji V menatap wajah teduh minji yang terlelap.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
