Seokjin bangkit mencari kotak P3K. Ia begitu panik melihat tangan taehyung tadi.
"Dimana kotak nya? " Monolog nya mencari - cari kotak P3K, tak berapa lama ia menemukan kotak obat itu dan menghampiri taehyung.
" sini tangan mu "Pinta Seokjin.
" tak perlu Hyung, aku baik-baik saja "Ucap taehyung, Seokjin melihat tatapan kosong yang terpancar dari manik mata tae.
Seokjin menarik paksa tangan taehyung dan mulai membersihkan luka di tangan tae kemudian membalut menggunakan perban.
" ceritakan dengan detail padaku? "Pinta Seokjin.
" sudahlah aku sedang tidak ingin bicara, kembali lah Hyung "Ucap taehyung, ia berlalu meninggalkan Seokjin masuk ke dalam kamarnya.
Seokjin mengusap wajahnya sebentar kemudian menyusul tae masuk ke dalam kamar. Ia melihat Taehyung tidur meringkuk di atas kasur. Seokjin menangis melihat taehyung seperti itu. Perlahan ia mendekati tae dan duduk di pinggir ranjang.
" aku tidak tau apa yang terjadi sebenarnya, tapi jika melepaskan nya adalah hal yang terbaik, maka lepaskan dia tae. Kau tidak bisa memaksa seseorang "Ucap Seokjin.
" Aku sudah menunggu nya sejak lama Hyung, aku bahkan sudah memisahkan mereka 7 tahun ini, aku merencanakan ini agar aku bisa memiliki Ha yoon sepenuhnya dan kau bilang aku harus melepaskan nya? "tanya taehyung, ia masih tidur membelakangi Seokjin.
" Apa maksud mu tae? "Seokjin bingung dengan jawaban taehyung.
" pergilah, aku ingin sendiri"Usir taehyung.
"Sekarang di mana jimin? Dia sama sekali tidak masuk kerja sudah 3 hari ini " Tanya Seokjin.
Taehyung bangkit dan menatap tajam pada Seokjin, hati nya memanas mendengar nama jimin.
"Pergilah Hyung, sebelum aku benar-benar marah " Usir taehyung.
Seokjin menatap taehyung sebentar kemudian beranjak dari kamar itu.
"Baiklah aku pamit, jaga diri mu baik-baik. Ku harap kau tidak melakukan hal nekat tae " Ucap Seokjin kemudian ia benar-benar pergi dari rumah taehyung.
****
Keesokan hari nya,
Kantor polisi....
"Permisi pak " Ucap in-ah.
"Iya, ada yang bisa saya bantu? " Tanya polisi penjara tersebut.
"Saya ingin mengecek Tahanan atas nama Park jimin " Ucap in-ah.
"Maaf nona tidak bisa " Sahut polisi tersebut.
In-ah mengeluarkan kartu namanya dan menunjukkan pada polisi itu.
"Apa masih tidak di perbolehkan? " tanya in-ah lagi.
"Aaah,,, maafkan saya..
Silahkan masuk Seonsaengnim " Ucap polisi tersebut, kemudian mempersilahkan in-ah masuk dan menemui jimin.
In-ah perlahan mendekati sel jimin di dampingi oleh pihak kepolisian.
"Keluarkan dia, aku ingin berbicara padanya " perintah in-ah pada polisi itu.
"Baik Seonsaengnim " Jawab polisi tersebut dan segera mengeluarkan jimin.
"Tok.. Tok... Tok "
Polisi itu mengetuk besi sel jimin.
"Bangun lah, ada yang ingin berbicara padamu jiminshiii " Ucap polisi tersebut.
Jimin perlahan bangkit dan menatap polisi itu sesaat dan akhirnya ia ikut keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMSARA-KTHV √
Romance𝐁𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐑𝐞𝐯𝐢𝐬𝐢 [COMPLETED]☑︎ Layaknya cakrawala dan bentala, kita adalah dua atma yang takkan pernah diizinkan semesta bersama bagaikan aruni. ___________ ☘ Ku harap di saat ANDAM ARAM yang sengaja ku ciptakan ini, membuat kita bisa bersat...