"Part : "7"🧹Berkenalan dengan Astoria🔮

73 28 0
                                    

.

(Name) melangkah mendekati meja di tengah ruangan, di mana Hermione dan Parvati sedang duduk bersama. Hermione sedang membaca buku dengan penuh konsentrasi, sementara Parvati sedang asyik berbicara dengan teman-teman lainnya.

(Name) dengan senyum lebar menghampiri mereka. "Hai, Hermione! Hai, Parvati! Apa kabar?" sapa (Name) dengan antusias keduanya sudah ngobrol setelah pelajaran terbang tadi sore.

Hermione mengangkat kepalanya dari bukunya dan tersenyum. "Hai, (Name)! Senang melihatmu. Darimana?," Tanya Hermione.

"Mencari angin, terima kasih." Kuharap kau jangan sering-sering keluar dari asrama kau tahu jika ketua dan guru-guru selalu berkumpul di luar dan itu akan mengakibatkan masalah kata Hermione dan (Name) hanya tersenyum.

"Sembari mencari angin," Kata Hermione mengulang" Kuharap kau jangan sering-sering keluar dari asrama, kau tahu jika ketua dan Profesor penjaha selalu berkumpul di luar dan itu akan mengakibatkan masalah," kata Hermione.

"Masalahnya aku tidak menyangka kau malah ketiduran di ruang rekreasi semalam, jadi kau belum memeriksa barang-barangmu, kebetulan akulah yang meletakkannya. Barang-barangmu ada di sana," ucap Parvati sambil menunjuk sebuah tas selempang, karena hanya itu yang ku bawa dari luar asrama.

"Iya hehehe,"Ucap (name) sembari tersenyum manis lalu menatap kasur yang tadi malam tidak dia gunakan dikarenakan dia tertidur bersama Harry Potter di sofa semalam.

"Kulihat kalian sangat dekat. Aku tidak menyangka kamu bisa tertidur di sofa dengan orang yang sedang menjadi bahan gosip itu di tahun pertamanya belajar," kata Parvati.

"Memangnya ada apa dengan Harry Potter? Kebetulan kami berdua baru saja akrab setelah naik kereta dan tempat duduk yang sama, makanya dia jadi lebih dekat denganku," kata (Name) menjelaskan.

"Benar, (Name) ada saat dia di kereta dan satu tempat duduk bersama Ron Wesley dan Harry Potter," kata Hermione sembari masih membaca buku.

"Apakah semua menakutkan itu berada di samping dirinya?" tanya (Name) dengan menghela napas.

"Memangnya aku tidak tahu tentang rumor tentang dia, si Harry Potter di tahun pertamanya. Itu semua orang sudah tahu soal itu," kata Parvati.

"Memangnya aku tidak tahu tentang rumor tentang dia si Harry Potter di tahun pertamanya itu semua orang sudah tahu soal itu?, "Ucap Parvati lalu menarik Name duduk di kasur Hermione.

(Name) duduk di samping Hermione dan Parvati, serta beberapa gadis bergabung dalam percakapan mereka. Disela itu (Name) memperkenalkan Ular peliharaanya bernama Lumina dan awalnya satu ruangan takut namun perlahan mulai merasa aman pada peliharaan gadis Gryffindor satu itu.

.
.
.
.

Ron dan Harry duduk di Hall Hogwarts, tengah bermain catur dengan penuh cermat. Mereka saling beradu strategi dan berusaha mengalahkan satu sama lain. Sementara itu, (Name) duduk di dekat mereka, tengah asyik membaca buku Herbology dan Harry mengambil posisi duduk di sebelah Name dan Ron di sebelah Harry.

"Aku menang Harry," Kata Ron senang.

"Kau menang," Kata Harry.

Setelah beberapa saat, Ron berhasil mengalahkan satu-satunya Raja milik Harry. Mereka berdua tertawa dan mengelus pundak satu sama lain sebagai tanda penghargaan atas permainan yang seru.

Oh ya kalian sudah makan aku ada beberapa coklat mau?, "Kata Name datar sembari langsung menyuapi Harry, dan Ron kedalam mulut kedua pemuda ini.

Gadis Pengelana Buku (Kamu dan Harry Potter) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang