Ini kali kedua kalinya (Name) dipanggil ke ruangan kepala sekolah Hogwarts apa yang terjadi kali ini, tapi pertemuan yang pertama kali cukup mengesankan namun juga membingungkan.
Rupanya sampai kepala sekolah ingin memberikan sebuah buku gulungan yang berupa surat-surat sekolah milik Astoria. Awalnya, semua terlihat sangat tenang sampai Astoria diminta untuk keluar dan meninggalkan (Name) beserta sang kepala sekolah sendiri.
Awalnya, Astoria ingin menemani (Name) sampai keluar dari ruang Kepala Sekolah. Namun, ternyata sang kepala sekolah hanya menginginkan (Name) sendiri dalam ruangan itu, entah apa maksudnya.
"Apa yang Anda inginkan kali ini? Apa aku melakukan kesalahan?" tanya (Name) dengan serius. (Name) lalu mengangguk dan duduk di kursi yang dipersilakan oleh sang kepala sekolah.
"Engkau tidak melakukan apapun yang bermasalah di sini, nona. Lagi pula, kau juga sudah berjanji untuk menjaga tingkah lakumu selama berada di sekolah ini, dan aku akui kau begitu mematuhinya," katanya dengan serius.
"Bagaimana dengan hari-harimu setelah kau memasuki sekolah ini? Apa kau menyukainya?" tanyanya dengan sangat ramah.
"Teman-teman ini sangat ramah, mereka juga orang-orang yang baik," ucap (Name) dengan tenang sembari memandang sang kepala sekolah (muka Harry dan Ron nampak terbayang diwajahnya) . Entah kenapa, ketika berada di ruang Kepala Sekolah, dia merasa bisa menjadi dirinya sendiri, walaupun dia masih terperangkap pada sosok tubuhnya yang terlihat masih kecil. Tapi sang kepala sekolah sangat maklumi itu.
"Tentu kau merasa aneh, aku memanggilmu secara pribadi kali ini," ucapnya dengan serius, sembari mengetuk meja dengan tongkat sihirnya, dan sebuah teh Rosemary muncul di depan (Name).
Tuk!
"Minumlah, aku ingin membicarakan hal ini, dan ini sangatlah panjang. Kau tidak keberatan, bukan?" kok bisa sarapan bersama aku di sini," ucapnya dengan serius.
"Wow, kebaikan seperti apa yang saya dapatkan, makan bersama dengan Pak kepala sekolah yang menjadi pemilik sekolah sihir barat yang sangat terkenal ini?" kata (Name) cukup terkejut. Namun, dia tidak bisa menolak undangan seseorang yang penting seperti ini. Pasti ada hal lain yang diinginkan oleh sang profesor.
Tentu saja Ini berlaku untuk beberapa orang termasuk dengan ucap sang kepala sekolah dengan sangat bijaksana sepertinya Ayu sudah membuat ikatan yang menyenangkan dengan sang kepala sekolah mereka seperti kakek dan cucu Tanpa mereka sadari keduanya lalu mengambil cangkir di hadapan mereka masing-masing dan meresap minumannya
Dengarkan Aku Ayu saat pertemuan pertama kita beberapa hari yang lalu kau menyerahkan sebuah gulungan sihir kepadaku Aku ingin kau menjelaskan kepadaku tentang Seseorang yang kau panggil pemimpin yang memintamu memasuki tempat ini dengan mengembalikan wujudmu menjadi sosok anak kecil tanya sang kepala ke sekolah perlahan
"Tentu saja. Ini berlaku untuk beberapa orang," ucap sang kepala sekolah dengan sangat bijaksana. Sepertinya (Name) sudah membuat ikatan yang menyenangkan dengan sang kepala sekolah. Mereka seperti kakek dan cucu. Tanpa mereka sadari, keduanya lalu mengambil cangkir di hadapan mereka masing-masing dan meresap minumannya.
"Dengarkan, (Name). Saat pertemuan pertama kita beberapa hari yang lalu, kau menyerahkan sebuah gulungan sihir kepadaku. Aku ingin kau menjelaskan kepadaku tentang seseorang yang kau panggil pemimpin, yang memintamu memasuki tempat ini dengan mengembalikan wujudmu menjadi sosok anak kecil," tanya sang kepala sekolah ke (Name) perlahan.
"Oh, maksud Anda Mister Rival?" tanya (Name) dengan datar. "Beliau adalah seorang pemimpin dari serikat penyihir tempat saya hidup. Dia memiliki gelar Grand Master disetiap jejak hidupnya selama ribuan tahun. Meskipun sekarang perautnya sudah menua, tubuhnya sangatlah kuat. Beliau juga bahkan punya kekuasaan yang sangat ditakuti oleh beberapa Serikat penyihir lainnya. Karena di dunia kami, tidak semua penyihir menerima undang-undang Penyihir itu menjadi satu tempat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Pengelana Buku (Kamu dan Harry Potter)
FanfictionJika kamu adalah seorang penyihir yang bisa memasuki mimpi dan dunia cerita kau akan kemana? Ini kisahmu dan kupersembahkan untukmu wahai pembaca potterhead. Kamu adalah seorang penyihir mimpi sekaligus penyihir yang mendedikasikan hidupmu menjadi...