Prologue

186 12 0
                                    

Kai berlari dengan tergesa melewati koridor rumah sakit yang cukup panjang. Ia tidak peduli pada beberapa pandangan orang-orang yang melihatnya. Karena saat ini, tujuannya hanya satu.

bertemu dengan Ayahnya.

tetapi waktu terasa berjalan begitu lambat bersamanya. Langkah yang ia gunakan seakan hanya terus berada ditempat tanpa bergerak sedikit pun.

Kai sudah berlari sekuat mungkin tanpa memperdulikan tubuhnya yang hampir ambruk, membuat langkah kakinya berjalan secara abstrak.

akibat langkahnya yang tidak beraturan itu ia menabrak seseorang yang berlawanan arah dengannya.

tubuh Kai semakin lemah saat tubuh yang lebih tinggi itu menabraknya.

jika orang itu tidak menahan pergelangannya mungkin saja Kai sudah jatuh didepannya.

"maaf, mbak gapapa?" tanyanya saat bertatapan dengan orang yang masih ia genggam pergelangannya.

mata itu,

"maaf mas, saya buru-buru." Kai menurunkan pandangannya dan segera melepas tangannya dari orang itu lalu melanjutkan langkahnya yang sempat terhalang.

kenapa mirip sekali dengan seorang perempuan yang sangat Ayah kagumi?




































































kenapa mirip sekali dengan seorang perempuan yang sangat Ayah kagumi?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kailani Marama Nibiru.
07 May, 2004

Erlangga Oceano

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Erlangga Oceano.
19 March, 2001
































start: 01 January 2024
finish: -

Blue, 1997.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang