chapter 17

4.4K 363 20
                                    

Happy reading......

⚠️🔞

TUNGGU! TINGGU! TUNGGU!

KENAPA BISA SAJAUH INI?!

renjun yang tersadar dengan apa yang akan dilakukan haechan selanjutnya, dia menahan pergerakan kepala haechan  panik, haechan melihat renjun dari bawah sana yang memerah, "kenapa dihentikan? Tidak boleh ya?" Tanya haechan.

Renjun menelan ludahnya gugup, "K-katanya tadi cuma c-cium tapi kenapa bisa s-sejauh ini?"

Haechan kembali ke posisi dia menindi renjun dan memeluknya dengan kudanya yang tidak memakai pakaian, "maaf, habisnya kamu cantik, aku tidak tahan rasanya!" Haechan mengecupi lehernya lagi.

Wajah renjun memanas yang menjalar dikedua pipi, dia mengalihkan pandangannya ke langit -langit rumahnya, pura - pura tidak mendengar padahal bukannya hanya pipinya namun juga telinganya.

Haechan mengigit bibirnya kecil merasa gemas dengan tingkah kekasihnya itu, "aku manis dan cantik aku suka".

"Jadi —?" Haechan menggantungkan kalimatnya, jari perlahan meraba perut renjun kembali, " boleh tidak kalau aku melanjutkan nya?"

TIDAK

renjun ingin menjawab itu namun dia kaget saat ada benda tumpul menerobos lubangnya tiba-tiba tanpa sempat renjun menjawab.

LALU APA GUNANYA DIA BERTANYA TADIIII!!!!

matanya melebar sempurna saat merasakan 3 jari haechan yang memaksa masuk, ini haechan kenapa tidak bisa pelan-pelan bisa 1 atau 2 jari ini kenapa dia langsung memasukkannya 3 sekaligus tanpa pelicin, diakan belum pernah sama sekali jadi rasanya sakit sekali.

"Sakit" lirih renjun sampai tanpa sadar dia meneteskan air matanya, haechan yang melihat renjun kesakitan berusaha mengalihkan dengan mencium bibir renjun, dan itu berhasil.

"Ngghhh—" renjun melenguh, napasnya terkesirap, jari kakinya menekuk dan juga kakinya mengangkang lebar.

Dirasa renjun sudah mulai tenang haechan mulai melepaskan celananya , bisa renjun liat adik kecil yang tidak bisa dibilang kecil itu sudah menegang, renjun menelan ludahnya susah pasti ini lebih sakit perih.

Perlahan tapi pasti haechan memasukan adik kecilnya, di meciumi bibir renjun lagi, renjun memeluk tubuh besar haechan.

"Kalau sakit cakar punggung ku saja ya!" Ucap haechan melepaskan ciumannya dan menatap mata renjun lembut.

"Enggg s-sakitttt" tangan kanan renjun menjabak rambut haechan dan tangan kirinya mencakar punggung haechan mencari pelampiasan dari sakit dibawah lubangnya.

Haechan melihat renjun kesakit dia langsung mendorong adik kecilnya ddan jleb dan adik kecil berhasil masuk sepenuhnya, haechan diamkan sebentar agar lubang renjun terbiasa.

Selang beberapa lama haechan mendiamkan adik kecilnya "em kamu bisa garakin" ucap renjun pelan, mendapat perintah dari sang kekasih haechan langsung saja memaju mundurkan pinggulnya.

"Ahh ahhh emm" suara keduanya beradu karena merasakan kenikmatan dengan kecipak kulit yang bertabrakan.

*Adegan selanjutnya silahkan kalian bayangkan sendiri hehe aku sudah tidak kuat.

🐻🦊

"Renjun-ah."

Jantung renjun mencelos saat itu juga, pangkal perutnya soalah diremas, sisa kenikmatan yang baru didapatkannya terganti dengan rasa dingin menjalari punggungnya, matanya membola terkejut, apa dia tidak salah dengar?  Apa haechan berusaha memanggilanya renjun? Buka injuni? Wajahnya berubah menjadi sepucat mayat, apa dia telah ketahuan?

Renjun menatap haechan shock, renjun cepat-cepat membenahi pakaiannya dan duduk dengan benar saat haechan berdiri, raut wajahnya bercampur antara rasa marah, kesal dan juga kecewa, haechan menapat renjun dengan pandangan benci, "jadi— selama ini kau menipuku?"

TIDAK!!!!!

batinya menjerit, namun di hadapan haechan, renjun hanya bisa membisu, terlalu takut, dia telah ketahuan. Dia harus gimana?.

"Jangan pernah muncul lagi di hadapanku!!" Haechan membalik badannya dan berjalan menuju pintu, "kau bukan injuni."

Renjun hanya bisa menatap kepergian haechan, dia kaget saat haechan membating pintunya dengan keras, renjun menggeleng keras, matanya berkaca, tidak tidak dia tidak mau ditinggalkan.

TIDAKKKK RENJUN TIDAK MAU DITINGGALKAN

"JANGAN TINGGALKAN AKU HAECHAN!!!"

"AKU HANYA PERLU NGERUBAH DIRIKU DI SEKOLAHHHH HAECHAN!!!"

"KEMBALI HAECHAN AKU BISA JELASKAN !!!!" hiksssss

Renjun berteriak kesetanan, bagaimana bisa haechan meninggalkannya setelah mereka melakukan hubungan intim. Haruskah Renjun menyesali perbuatannya?

"AKU HARUS GIMANAAAAA???"

"HAECHANNNN!!!!"

TIDAKKKK JANGAN TINGGALKAN AKU!!! renjun meremat rambutnya kuat.

TBC .......

💬⭐

VIRTUAL - Hyuckren  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang