Ditengah malam, Boboiboy bangun karna dia merasa haus. Dia ingin membangun kan Fang, tapi tidak jadi melihat muka Fang yang sangat nyenyak tidur.Dia berusaha turun dari kasur agar tidak membangun kan Fang. Setelah turun, dia berjalan sempoyongan ke dapur dan melihat sesuatu.
"Eh..? Ochobot? Eh! Ha'ah lah, sorry ya ochobot lupa ngasih makan hehehe" ucap Boboiboy yang sadar akan keberadaan kucing kesayangan nya.
Dia meletakkan makanan kucing dan Snack kucing ke tempat makan ochobot.
Tiba tiba ada yang memegang pundak nya saat Boboiboy melihat ochobot yang sedang makan dengan lahap.
"WAAH-!" teriak Boboiboy kaget dan mulutnya langsung ditutup. Boboiboy menoleh siapa yang berani mengejutkan dia di tengah malam ini!?.
"Eh Fang? Ngapain?" Ucap Boboiboy yang menyadari bahwa itu Fang, yang sedang menatapnya.
"Aku yang harusnya bertanya, ngapain tengah malam di dapur?" Tanya Fang sambil menaikan satu alisnya.
"Aku haus tadi, makanya kesini, dan tiba-tiba keinget ochobot belum makan" ucap Boboiboy, Fang menggeleng kan kepalanya.
"Hm..kan bisa minta tolong aku Boi" ucap Fang dan mengelus kepala Boboiboy. "Nah jadi sekarang udah minum?, kalo udah ayo ke kamar lagi" ucap Fang dan hendak berjalan pergi tapi ujung bajunya ditarik.
"Belum hehe" ucap Boboiboy dan bergegas minum lalu kembali ke tempat Fang. "Ayoo" ucap Boboiboy.
Fang mengangguk dan berjalan ke kamar bersama Boboiboy.
-------> Next <------
Keesokan paginya.
Boboiboy masih terlelap dikasur menggunakan selimut, tiba-tiba suhu badannya naik kembali, padahal tadi malam sudah mendingan.
Sedangkan Fang, sedang memasak sarapan, dia hanya bisa membuat nasi goreng, hanya itu yg ia tau, dan juga memasak telur.
Setelah selesai, Fang membawa nampan kecil yang diatas nya ada nasi goreng, susu, air putih dan obat.
Niat nya untuk Boboiboy.
Setelah sampai di lantai atas, ia meletakkan nampan nya di nakas. Dan berniat membangun kan Boboiboy.
"Boboiboy, wake up bae" ucap Fang dan mengguncang lembut tubuh Boboiboy.
Boboiboy merasa seperti ada yang membangun kan nya terbangun.
"U-ughm..? Pagi Fang" ucap Boboiboy menatap Fang dengan mata mengantuk nya."Cuci muka, sarapan" ucap Fang mengelus pucuk rambut Boboiboy.
Boboiboy duduk dari tidur nya. "Hoammm..., eum okee" ucap Boboiboy dan berjalan sempoyongan ke wastafel dekat kamarnya, ia sesekali hampir saja jatuh jika tidak ada Fang. Boboiboy kembali ke tempat tidurnya.
"Ayo sini sarapan" ucap Fang yang mengambil nampan tempat nasi goreng tadi. Ia menyuapi Boboiboy dengan perlahan lahan.
'Boboiboy ketika sedang sakit tidak terlalu merengek, syukurlah ' ucap Fang dalam hati yang masih menyuapi Boboiboy makan. Boboiboy tidak menolak sedikit pun dan sangat patuh.
"Fang udah makan?" Tanya Boboiboy dan menatap ke arah Fang.
"Gapapa, urusan belakangan aja itu"ucap dan hendak menyuapi Boboiboy kembali tetapi Boboiboy menolak.
"Aku aslinya udah kenyang, karna Fang belum makan, aku suapin sinii" ucap Boboiboy dan mengambil alih piring dari tangan Fang dan hendak menyuapi nya.
Fang tidak menolak, toh yang penting setengah dari nasi goreng nya sudah habis sama Boboiboy. Setelah selesai saling menyuapi, Boboiboy meminum susunya dan meminum obat nya dengan air putih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Stay With Me, Boi.
Teen FictionHai, ini hanya sekedar cerita keseharian Boboiboy dengan kawan kawannya, and with he partner. Plot? Tidak ada yang tau, alur...eum maybe aga berantakan hehe. Disini hanya konflik ringan (sepertiny). Jangan berharap ada adegan lemon or something ya g...