I Miss you, son.
Happy reading all!!
•
•
•
lelaki paruh baya sedang menyesap kopi nya sambil memandang nakas yang menampakkan foto anak lelaki yang masih berusia 5 tahun sambil tersenyum manis."Boy..., papa bakal balik".
~•/•~
"Fangg bangunnn, dah jam berapa ini!?" ucap Boboiboy kesal.
lihat Fang! Masih tidur!? Ey! Jam berapa ini!?.
"Fang berjanji akan membawa ku makan siang bersama papa mu kan?, bangun Fang~!" Ucap Boboiboy geram akan kelakuan Fang yang menurut nya sangat tidak berfaedah. Lebih ga berfaedah mu sih Boi...
"Mn.., aku bangun" ucap Fang duduk dari tidur nya, pusing menjalar di seluruh kepala nya.
Boboiboy yang melihat itu berdecak kesal. "Hmh! Baru bangun, cepat mandi sudah ku buatkan sarapan, dalam 15 menit tidak turun, ku pastikan tidak ada makanan di meja makan!".
Ucap Boboiboy setelah mengatakan itu, ia keluar kamar dan berjalan kebawah, untuk menghangatkan kembali makanan yang sudah dingin dikarenakan membangun kan Fang yang kebo.
Setelah hampir 15 menit, akhirnya Fang turun.
Fang melihat Boboiboy sedang bermain hape, Fang yakin Boboiboy sedang menunggunya.
Dengan pelan pelan Fang berjalan mendekati Boboiboy dan memeluk nya. Aroma strawberry menguar di hidung nya wangi yang sangat manis menurut nya.
Boboiboy tentu saja terkejut dengan Fang yang tiba tiba memeluk nya.
"Fang?, ayo cepat makan" ucap Boboiboy dan meletakkan hapenya, lalu mulai mengambil sarapan untuk Fang.
Skip waktu sarapan.
Setelah sarapan, Boboiboy mengangkat piring kotor ke tempat cuci piring, lalu ia mencuci piring itu dengan santai sambil menikmati lantunan lagu yang syahdu.
Fang sedang duduk di sofa, dia sedang bertukar pesan dengan seseorang.
Boboiboy yang baru selesai menyuci piring meletakkan apron(?) nya, dan berjalan ke tempat Fang berada.
"Ngapain Fang?" Tanya Boboiboy dan mengeluarkan ponsel nya, berniat melanjutkan chat dengan seseorang yang sempat tertunda tadi.
"Hm?, gapapa, ada urusan sedikit aja".
Boboiboy hanya ber-oh saja.
Dia lanjut bermain telepon genggamnya.
Hmz, dua remaja yang dimabuk cintah sedang sibuk sendiri? WoWww!.
Fang sedang berbalas pesan dengan Ying, temn kelas Fang yang entah kenapa bisa akrab.
Boboiboy sebenarnya bosan hanya bermain Hp terus, tapi mau bagaimana lagi, Fang sibuk dengan orang lain, ia tidak bisa menggangu nya.
Boboiboy yang akhirnya mati kebosanan memutuskan untuk pergi, dan Fang menyadari itu, namun mengacuhkannya.
"Fang? Ini jadi pergi? kalo tidak aku akan tidur" ucap Boboiboy sedikit kesal.
Fang awalnya diam, namun dia tersadar, lalu mengangguk. "Hm, ya jadi, cepet bersiap aku menunggu dimobil" ucap Fang dan langsung menyimpan hape nya.
Boboiboy mengangguk, dan naik ke atas lalu bersiap.
beberapa menit kemudian.
Boboiboy berjalan ke arah mobil dan masuk, terlihat Fang tidak bermain hapenya, membuat Boboiboy senang, namun ternyata dia menunggu balasan dari seseorang lewat telfon genggam itu, membuat mood Boboiboy rusak seketika.
Selamat perjalanan Boboiboy tak menikmati perjalanan nya, Boboiboy hanya diam saat Fang bertanya, ia tidak peduli ia susah marah duluan, mana mau ngalah!.
Fang sebenarnya sadar, ia membuat mood Boboiboy hancur, tapi mau bagaimana lagi ia harus berkomunikasi dengan Ying, bagaimana pun Ying akan menjadi calon assistant nya. Ia belum berani memberi tahu Boboiboy perihal itu, ia takut Boboiboy aku menjadi benci kepada Ying.
Boboiboy tambah badmood ketika mengetahui bahwa Ying adalah assistant Fang, dari mana ia tau? Dari Gopal!.
"Fang? kenapa kamu ga bilang Ying assistant kamu?, Dan kita juga makan sama kita kan?" Ucap Boboiboy yang moodnya udah rusak banget.
Fang menghela nafas "ha... Maafkan aku, aku takut kamu jadi benci sama dia" Ucap fang berusaha meyakinkan Boboiboy.
"Turun kan gua dicafe itu, gua
gamau ganggu waktu lu" Ucap final Boboiboy.Fang tidak mendengar kan ucapan sang kekasih, ia tau Boboiboy sudah kecewa karna fang tak memberitahunya perihal assistant itu.
"Oboy, dengerin aku ya?, Maafin aku, jangan marah ama Ying ya? Salah aku kok" Ucap Fang berhati hati.
"Ga denger gua bilang apa tadi?, Gua ga marah ama siapa pun, mood gua emng hancur aja" Ucap Boboiboy dan menatap ke arah jendela.
"Oke, kita ke mall aja, aku kawanin, tapi hilangkan gua lu nya, ya?" Ucap Fang mengalah, Karna memang dia yang salah.
"Gausah, gua sendiri aja, kasian Papa lu udah nungguin, sama Ying" Ucap Boboiboy.
"Ga, gua telpon papa biar batalin hari ini aja?, besok kita pergi kalo mood kamu udah bagus" Ucap Fang.
Boboiboy hanya pasrah, ia tau jalan fikir seorang Fang.
Fang menelpon sang papa untuk membatalkan kan janji hari ini dan kebetulan sang papa ada rapat penting, jadi sangat beruntung.
"Ayo ke mall, beli nanti apa aja yang kamu mau" Ucap Fang tersenyum ke arah Boboiboy.
Boboiboy hanya mengangguk.
Ketika sudah di mall, Boboiboy main badmood, tapi karna Boboiboy tidak enak hati kepada Fang akhirnya ia mengalah terhadap moodnya.
"Oboy mau apa?, ayo beli" Ucap Fang. Fang tidak marah kepada Boboiboy, ia tau Boboiboy pasti kecewa, jadi ia hanya memakluminya.
"Ice cream yok Fang, lagi pengen" Ucap Boboiboy. Ketika mood Boboiboy sedang buruk, makanan manis solusinya!.
"Ayo beli semua makanan manis disini!" ajak Fang.
"AYOKK ‼️‼️" Semangat Boboiboy.
dan akhirnya mereka seharian menghabiskan waktu berdua di mall dengan berburu makanan manis.
•
•
•HALOOO HEHEHEHE AKU HARU BALEKK, maaf nunggu lamaa hampir dua bulanaann.
maaf pendek, udahlah lama pendek 😭🙌
okayy see uu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Stay With Me, Boi.
Teen FictionHai, ini hanya sekedar cerita keseharian Boboiboy dengan kawan kawannya, and with he partner. Plot? Tidak ada yang tau, alur...eum maybe aga berantakan hehe. Disini hanya konflik ringan (sepertiny). Jangan berharap ada adegan lemon or something ya g...