7

285 17 0
                                    

Im back and make you
be mine.

Happy reading all!



Saat istirahat Fang buru buru ke kelas Boboiboy.

Boboiboy hendak keluar, tiba tiba Fang ada di depan matanya.

"E-EH LANDAK JELEK!" Ucap reflek Boboiboy karna terkejut.

Fang yang mendengar itu mendengus kasar. Sedangkan orang dikelas Boboiboy menatap Boboiboy dengan horor, bagaimana bisa ia dengan santai mengejek lelaki kutub itu!? Apakah ia tidak takut dengan tatapan maut Fang!?.

"Huh, lu ikut gue" ucap Fang menarik lengan Boboiboy dengan lembut.

Ya, saat disekolah atau diluar rumah Fang menggunakan gue-lu sama Boboiboy, ketika hanya berdua, dia menggunakan aku-kamu.

"Pstt Fang, kita mau kemana??" Tanya Boboiboy berbisik.

"Gue mau bahas sesuatu sama lu, penting banget" balas Fang.

Boboiboy hanya ngangguk angguk patuh, seakan ia paham apa yang akan dibicarakan oleh kekasihnya.

Fang menarik Boboiboy ke taman belakang. Lalu melepas kan pergelangan tangan Boboiboy.

"Kenapa Fang? Ada masalah?" Tanya Boboiboy sambil menatap mata Fang, agar fokus nya hanya ke Fang.

Fang menghela nafas. "Ha..., Boi kamu tau Fara kan?" Tanya Fang dengan lembut.

Boboiboy mengangguk sebagai tanggapan nya. "Heum, tau, kenapa? Fang ada masalah sama dia?" Tanya Boboiboy.

"Tidak ada.... Namun.., intinya jangan dekat dengan dia, aku memiliki firasat buruk tentang nya.." ucap Fang khawatir sambil mengelus pipi Boboiboy. Ia sungguh khawatir Fara akan melakukan hal licik, sebagai mana janjinya last chat waktu itu.

"Ah... Baiklah, sekarang ayo ke kantin, aku laparr~" rengek Boboiboy. Fang membalas dengan senyuman tipis dan mengangguk.

"Ya, ayo" ajak Fang dan berjalan disamping Boboiboy, ingin rasanya ia menggenggam tangan yang lebih kecil dari nya, namun mereka sedang berada disekolah.

Tanpa mereka sadari, Fara mendengar semua ucapan Fang.

"Ah~ itu dino kecil yang merebut Fang~?, sungguh manis, namun lebih cantik aku" ucap Fara dengan pede.

Ia sudah memiliki rencana, ia tau ayah nya dengan kepala keluarga Fang berhubungan kontrak kerja, jadi ia bisa memanfaatkan itu.

"Just wait little dino" ucap Fara dan berjalan pergi.



Fang merasa kesal, karena ia sekarang sedang terjebak dengan teman Boboiboy. Seharusnya ia bisa menghabiskan waktu dengan Boboiboy, ini malah teman akrab Boboiboy datang mengacaunya.

Ah, biarkan, malam ini ia pasti bisa menghabiskan waktu bersama sang kekasih nya.

"Dey Boboiboy, ikut ga kami malam ini mau bakar bakar dirumah Ying " ajak Gopal kepada teman kesayangan nya.

"Iya boy, ikut lah kita bakar bakar ni, mumpung nanti malam tahun baru" ajak Yaya berbinar, karna ia berencana untuk mengatakan perasaan nya selama ini.

Fang hanya menghela nafas kasar, akh temen Boboiboy duluan ia terlambat. Namun tiba tiba Fang merasa ada yang menatap nya, dan menoleh mendapati Boboiboy menatap nya seakan bertanya, 'boleh kah ia ikut?' itu maksud dari tatapan nya.

Fang mengangguk kecil lalu tersenyum tipis.

"Oke! Gue ikut!" Ucap girang Boboiboy. Boboiboy sempat ragu jika Fang tidak memperbolehkan nya ikut, namun melihat respon Fang yang tenang dan santai membuat nya senang tidak main.

Tiba tiba ia kepikiran sesuatu. "Boleh ga gue ajak Fang? Kasian landak gada kawan dia" ucap Boboiboy ceplas ceplos.

Gopal tertawa. "Tentulah boleh astaga Boboiboy".

Sang empu yang dibahas hanya menatap malas kedua orang itu. "Gue ga ikut, males" balas Fang yang akhirnya menarik perhatian Boboiboy.

"kenapa Fang? Napa lu gamau ikut?" tanya Boboiboy sambil memicingkan matanya.

"Males aja" balas Fang dan lanjut memakan makanan yang ia pesan tadi.

Boboiboy mendengus kesal. "Um, nanti gue datang nya telat dikit ya" Ucap Boboiboy dan dibalas anggukan oleh temannya.



Bell pulang sudah berbunyi sejak 15 menit yang lalu, namun Fang dan Boboiboy belum juga pulang.

"Fangg ayo lah ikut!" ucap Boboiboy berusaha membujuk Fang.

Fang menghela nafas. "Ga dulu deh boy, gue mau belajar buat olim" ucap Fang memberi alasan, sebenarnya alasan yang diberikan Fang hanya untuk pengalihan, tapi tak sepenuhnya berbohong juga.

Boboiboy mendengus. "Yaudah! Nanti aku tidur disofa aja! Kamu tidur dikamar sendiri!" Balas Boboiboy dan menggembungkan pipinya dengan lucu.

Fang yang mendengar itu terdiam, hey! Mana bisa ia tidur tanpa sang kekasih!?, wangi bubble gum dari sang kekasih membuat nya nyaman, dan ia diberi ancaman seperti ini!?.

"Eh Boii jangan gitu lah, mana bisa aku tidur ga peluk kamu" balas Fang.

"Yaudah ikut makanya!" Ucap Boboiboy, sudah dibilang ia itu keras kepala.

Fang menghela nafas pasrah, "okay okay, aku ikut" ucap Fang dan mendekat ke arah Boboiboy lalu memeluknya.

"Sudah ayo pulang" ajak Fang. Boboiboy mengangguk.

Mereka berjalan ke arah taman belakang dimana mobil Fang terparkir disitu.

Boboiboy dan Fang masuk ke dalam mobil, lalu Fang mengendarai nya dengan kecepatan sedang, kali ini mereka bertujuan untuk menemui tok Abah, kakeknya Boboiboy, dan perjalanan kesana memakan waktu hampir satu  jam.

"Tidur aja Boi, kamu kelihatan capek" ucap Fang. Namun perkataan nya belum dibalas oleh Boboiboy, lalu menoleh ke arah Boboiboy yang ternyata sedang tidur.

Fang tersenyum, lalu fokus ke jalanan.



HALOO GUSYY MAAF YA BARU UP.

Maafin Lila ya, yg baru up, baru up dikit pula, dasar.

Maafin ya:>, maklum masih belum sehat hehe, tapi kayak nya Lila bakal up 1-2 kali aja seminggu, soalnya udh mulai sekolah, eskul:), tapi Lila usahain 1000+ word lebihhh, ini Lila cuman 700-an karna mentok, sowwy hehe.

See u next chap 👋

Just Stay With Me, Boi.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang