You can't make me
be your mine.Happy reading all!!
•
•
•Henry menatap Fai dengan tatapan sinis dan senyuman kemenangan miliknya, padahal ia tidak tau apa yang dipikirkan oleh Fai, dan dengan pede nya ia merasa bahwa ia sudah menang untuk mendapatkan 'keuntungan' yang ia nantikan.
"Tidak di sangka ya, anak anda diluar ekspektasi saya, sebenarnya, anak anda tidak cocok dengan putri saya yang berkelas dan bisa mendapatkan lebih, tetapi ini kemauannya, mau bagaimana lagi, saya harus menuruti nya" ucap sombong dari kepala direktur Hyfa Corp itu.
Tak sepenuhnya ia berbohong tentang anak nya yang bisa mendapatkan lebih dan kemauan anak nya, mana mungkin Henry yang sombong nya bisa menembus langit dengan mudahnya menyandingkan anak dengan seorang gay?, ewh! Memikirkan nya saja sudah membuat Henry muak. Silahkan menghujat Henry xixi.
Tapi ini demi kebahagiaan anaknya dan juga, keuntungan yang akan mereka dapatkan, bukan main keuntungan yang mereka dapat, bisa saja lebih dari 65% keuntungan yang bisa ia dapatkan, sangat rugi bukan, jika ia harus menyiakan kesempatan ini? Makanya ia harus menurunkan gengsinya yang berpegang teguh pada satu kalimat.
'Hyfa Corp lebih tinggi dan berkuasa dari pada perusahaan lain'.
Fai yang belum membalas ucapannya membuat ia kesal.
"Apakah anda tidak ingin berubah pikiran? Putra anda pasti akan senang mendapat istri seperti putri saya" ucap Henry untuk memanaskan Fai.
Padahal Fai yang di panas panaskan hanya menyeruput kopi nya dengan santai dan menatap jengah kepada orang di depannya.
"Terus? Jika dia seorang gay kenapa? Bukan kah sudah hal lumrah? Apakah masih tabu untuk orang yang berpikiran pendek seperti anda?.
Dan sudah saya jawab dengan tegas bukan, direktur Henry?, saya menolak nya dengan tegas, dan saya yakin kekasih anak saya lebih better dari putri jalang mu.
Terimakasih atas pertemuannya, kontrak kita akan saya putuskan, karna tidak ada keuntungan yang saya dapatkan, terimakasih".
Bagaikan jarum menusuk di seluruh tubuhnya, Henry menggeram marah, dan bunyi gigi nya bagaikan akan hancur di dalam mulutnya langsung.
Bagaimana bisa putri nya di bilang jalang!?, hey! Ia tidak tau apa apa tentang kecantikan dan kehidupan putri nya!. Dan apa lagi itu? MEMUTUSKAN kontrak kerja? Berarti saham yang paling besar berpartisipasi di usaha nya akan hilang? Hi-lang? HI LANG!?.
PAK!
Bunyi antara pertemuan tangan dan meja memenuhi cafe itu, untung nya cafe sedang sepi.
Ah, harusnya ia tidak metejui permintaan gila putri nya ini, tapi mau bagaimana lagi? Ia sangat menyayangi putri nya melebihi apapun, ketika melihat bulir bening keluar dari matanya saja membuat ia sangat merasa bersalah amat dalam.
Tapi? Mau bagaimana lagi? Nasi sudah menjadi bubur, tidak akan kembali dengan mudah.
Karna satu kata 'perjodohaan' semuanya hancur, itu membuat kepala nya serasa pecah, dan apa yang harus ia katakan kepada putri nya?, ugh, dari pada gila, ia memilih kembali ke rumah dari pada harus mengamuk dan dianggap orang gila dengan pakaian kerja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Stay With Me, Boi.
Teen FictionHai, ini hanya sekedar cerita keseharian Boboiboy dengan kawan kawannya, and with he partner. Plot? Tidak ada yang tau, alur...eum maybe aga berantakan hehe. Disini hanya konflik ringan (sepertiny). Jangan berharap ada adegan lemon or something ya g...