Fang dan Boboiboy akhirnya sampai dirumah tok Abah. Boboiboy masih tertidur, jadi Fang memutuskan untuk menggendong Boboiboy ke kamar nya.Tok tok.
"Bentar" balas tok Abah dari dalam rumah. Lalu membuka pintunya.
"Oh Fang, ayo masuk, Boboiboy letak aja dikamar nya" ucap tok Abah dan dibalas anggukan oleh Fang.
Fang berjalan ke arah kamar Boboiboy dan menidurkan Boboiboy. Karna guncangan kecil saat menurunkan Boboiboy dari gendongan, Boboiboy tersentak kecil.
"Em.... Fang? Udah nyampe?" Tanya Boboiboy dengan suara khas bangun tidur, badannya masih ia rebahkan sambil memeluk bantal guling.
Fang lalu duduk di tepi ranjang. "Udah dari tadi. Kamu nyenyak banget tidur nya, capek?" Tanya Fang.
"Eum iya, aku mudah capek dari tadi, mana pusing" ucap Boboiboy dan memeluk erat guling nya.
Fang yang mendengar itu memicingkan matanya, "kamu tadi minum es, hm?" Tanya Fang lembut.
Boboiboy terdiam. "Mana mungkin, aku aja sama kamu terus" balas Boboiboy berusaha mengelak.
Yap! Boboiboy memakan 2 ice cream cone, karna ditraktir Gopal, jadi kita salah kan Gopal^•^.
"Yakin?, aku tau kok kamu makan ice cream" ucap Fang lalu mengarah kan tangan nya ke dahi Boboiboy.
Helaan nafas terdengar dari Fang. "Ha..benerkan, kamu sakit lagi, untung aku bawa obat kamu jaga-jaga" ucap Fang setelah merasakan suhu badan Boboiboy agak meningkat.
"Kamu lain kali dengerin kata aku" ucap Fang gemes mencubit hidung Boboiboy. Sang empu yang hidung nya dicubit kesal.
"Humph! Kan cuman dua aja, kok bisa bikin aku sakit sih??!" Kesal Boboiboy heran kepada tubuh nya yang mudah sakit jika memakan es terlalu banyak.
"Kamu rentan sayang, makanya dengerin apa kata aku" ucap Fang tersenyum lembut dan beranjak bangun.
Boboiboy hanya menggerutu kesal dan melihat ke arah Fang. "Mau kemana?" Tanya Boboiboy. Fang menghiraukan ucapan nya dan lanjut turun.
"Ishh landak sialan tu" kesal Boboiboy lalu merebah kan tubuh nya, dan menghadap ke dinding, ia berusaha tidur.
20 menit kemudian, ada yang masuk ke kamar nya, itu adalah Fang dengan membawa setengah mangkok bubur, karna ia yakin Boboiboy tidak akan menghabiskan satu full mangkok, dan ada beberapa buah untuk cemilan Boboiboy.
Fang berjalan mendekat ke arah kasur Boboiboy, lalu meletakkan nampan di atas meja belajar Boboiboy. Ia duduk di bibir ranjang.
Fang tersenyum lembut melihat Boboiboy tidur dengan tenang, ia tidak ingin membangun kan nya, karna ia yakin Boboiboy baru tertidur beberapa menit, tapi apa boleh buat, Boboiboy harus mengisi perutnya sebelum maag nya kambuh.
"Boi, bangun, makan dulu ya" ucap Fang lembut sambil mengguncang halus tubuh Boboiboy yang terlelap.
Boboiboy yang merasa terganggu juga pusing dikarenakan baru tertidur beberapa menit menoleh.
"Ngapa Fangg hee, aku baru tertidur sebentar" ucap Boboiboy cemberut sambil mengerucutkan bibirnya kedepan.
Fang tersenyum lembut. "Makan dulu ya, nanti kambuh maag nya" ucap Fang lembut terhadap Boboiboy.
Boboiboy hanya mengangguk patuh, lalu ia membuka mulutnya seakan siap untuk di suapi.
"Aaaaa"
Fang terkekeh dan menyuapi Boboiboy, setelah bubur habis Boboiboy disuruh duduk oleh Fang agar makanan nya turun terlebih dahulu ke perut nya, setelah itu, baru ia diperbolehkan tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Stay With Me, Boi.
Teen FictionHai, ini hanya sekedar cerita keseharian Boboiboy dengan kawan kawannya, and with he partner. Plot? Tidak ada yang tau, alur...eum maybe aga berantakan hehe. Disini hanya konflik ringan (sepertiny). Jangan berharap ada adegan lemon or something ya g...