3

318 15 3
                                    


"Ini buah buahan nya" ucap Fang dan meletakkan semangkuk buah buahan nya dimeja.

Gopal masih menikmati nasi goreng yang dia ambil tadi.

"Dey, siapa yang masak ni nasi goreng? Enak banget cielahh" ucap Gopal sambil mengunyah.

Boboiboy terkekeh. "Fang yang masakin" ucap Boboiboy membuat Gopal shock.

"Beneran lah cok!?" Ucap Gopal tak percaya.

"Iyaa tanya aja Fang nya langsung" ucap nya. Sang empu yang dibahas hanya diam menatap interaksi pertemanan mereka berempat.

Tiba tiba ada yang mengetuk pintu kembali.

"Tunggu, akan gue bukain" ucap Fang.

Fang membuka pintu dan ternyata melihat Rudy dan Ali.

"Halooo ada Boboiboy gaa??" Tanya Ali sopan dengan senyuman khasnya.

"Hm, ada masuk lah Rudy Ali" ucap Fang. Rudy dan Ali masuk ke dalam rumah.

Ali langsung menghampiri Boboiboy. "Eh? Kamu sakit Boboiboy?" Tanya Ali lembut.

"Eh Aliii! Eh ha'ah lah, aku sakit dari kemarin" balas Boboiboy senang.

Ali ini adalah temen kecil Boboiboy di tempat tinggal nya dulu, dari dulu sampai sekarang mereka masih berteman baik.

Rudy? Temen Fang dia, dan yang mempertemukan Ali dan Rudy itu ya Boboiboy, karna kejahilan kecilnya, kekeke.

Ali menyadari bahwa ada temen teman Boboiboy yang lain.

"Eh halo, aku Ali" ucap Ali berusaha memperkenalkan diri.

Yaya Ying menyambut hangat sapaan itu. "Haii aku Yaya, dan ini Ying, yang disitu Gopal" ucap Yaya sambil menunjuk kearah Gopal yang sedang terlelap,

Ya Gopal udah ketiduran duluan.

Setelah saling memperkenalkan diri, mereka berbincang cukup panjang, hampir ada sejam an, sedangkan Rudy dan Fang hanya duduk di dapur sambil bermain game moba bersama.

Tak berapa lama kemudian...
tiba tiba Yaya teringat akan pesan ibunya, yaitu untuk menolong nya mempersiapkan Arisan.

Yaya bangkit dari duduknya. "Eh Boboiboy aku izin pamit ya, karna mau bantu mama ku buat arisan dirumah nanti" ucap Yaya tersenyum manis.

Ying pun juga teringat dia akan pergi,
"Eh gue juga Boi, mau balik nyokap gue ngajak gue pergi kerumah sodara gue" ucap Ying.

Boboiboy hanya mengangguk pelan. "Hehe iya gapapa, thanks udah mampir" ucap Boboiboy.

Yang lain mengangguk dan menarik Gopal yang sedang tertidur, tentu sang empu yang ditarik terbangun.

Yaaa.... sepanjang jalan Gopal terus mengoceh.

Abaikan mereka bertiga.

Kembali kepada orang berempat yang sedang ada dirumah ini.

Fang yang melihat mereka sudah pergi langsung menghambur kan diri ke pelukan Boboiboy.

Sedangkan Rudy mengambil tempat disamping Ali.

"Aishh ngapa ni Fang? Ga malu dilihat sama Rudy Ali?" Tanya Boboiboy sambil mengelus kepala Fang, Fang menjawab dengan menggeleng.

"Halah, mana ada malu dia tu" ucap Rudy sambil memutar bola matanya, dia tau dari dulu Fang akan sangat menempel kepada Boboiboy bagaikan prangko.

"Eh ga boleh ngomong gitu Rudy" ucap Ali dan menjitak sayang jidat Rudy. Rudy hanya memeluk pinggang Ali. "Mn yaa Ali" ucap Rudy.

"Sama aja kalian berdua astaga" ucap Boboiboy menghela nafas, Ali hanya terkekeh pelan.

"Eh kalian udah makan siang belum?, kalo belum gofood yuk!" Ucap Boboiboy berbinar-binar.

"Eh ayo! Challenge makan makanan pedes kita!" Ucap Ali.

Fang dan Rudy yang mendengar itu menatap sinis.

"Huh pedas? Boboiboy..., kau sedang sakit sayang, jangan makan pedes dulu deh" ucap Fang mengelus pucuk kepala Boboiboy.

"Ishh gapapaa, aku juga pengen, ga pedes pedes banget kok" ucap Boboiboy meyakinkan Fang, Fang hanya menghela nafas.

"Rudy gapapa kan? Hehe" tanya Ali ke Rudy berharap memperbolehkan nya.

"Ha..., yalah boleh tapi jangan pedes kali, nanti sakit perut lagi" ucap Rudy dan meletakkan kepalanya di bahu Ali.

Semua sepakat! Boboiboy dan Ali mulai memesan mie gacoan yang sedang viral, tanpa Fang Rudy sadari, mereka memesan tingkat kepedesan yang paling up, yaitu level 5.

Semoga Rudy Fang baik baik saja. Lmao.

Segini dulu aja, lagi mentok ide otak hehe

See u next chap👋

Just Stay With Me, Boi.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang