Jeda nya Jeno sebentar setelah pelepasan di dalam lubang nana, membiarkan keduanya mengambil nafas yang panjang, mengistirahatkan diri sejenak sebelum kembali bergerak seperti semula.
15 menit lamanya mereka berhenti. Hingga akhirnya Jeno kembali menggerakan pinggulnya, memposisikan penis nya di dalam lubang Nana yang tengah mengambil banyak pasokan udara.
Di gerakkan kembali pinggulnya, sontak membuat nana terkejut dengan gerakan tiba tiba Jeno dengan tempo cepatnya kembali menggesekan penis nya di dalam lubang anal milik nya.
"Ahhh... pak ahh.. mhhh"
Jeno usap wajah polos putih nana nya yang sudah berubah menjadi reaksi cabul dengan mulut yang terbuka untuk mengeluarkan suara berupa desahan nikmat yang di buat Jeno untuknya.
Jeno beralih ke mulut terbuka Nana, dia masukan 2 jarinya untuk menyuruh nana menyesap jarinya, Jeno tekan sampai tenggorokan nya, membuat nana sedikit mual dengan jari Jeno yang terlalu masuk ke dalam tenggorokan nya.
Pada akhirnya, tangan nana bergerak untuk memegang lengan Jeno, ia tarik sampai jari nya berada di depan bibir nya, Nana jilat sensual jari Jeno seperti menjilat eskrim, membuat ekspresi wajah yang lebih sensual dari biasanya dengan tujuan membuat Jeno semakin terangsang di buat nya.
Di sela sela melihat pemandangan nana yang sedang menyesap jarinya, Jeno gunakan tangan sebelah nya untuk memperlebar paha nana yang mulai kembali merapat dan menjepit pinggul nya.
"Kaki kamu naikin ke bahu saya aja semuanya."
"Ahh.. eumhh.. "
"Good boy."
Nana menaikan kedua kaki nya ke bahu Jeno, Jeno tekan perut nana sedikit untuk lebih cepat menggerakan pinggulnya, Jari nya masih tetap di sesap nana, bahkan sudah basah karna liur kental nana.
Jeno tarik jari nya, ia esap sendiri bekas jilatan Nana, lalu sekarang ia tumpu tubuh nya sendiri dengan kedua tangan nya, sedikit merendahkan tubuh nya untuk mensejajarkan antara bibir nya dengan bibir nana.
Nana sambut bibir Jeno dengan cara menjilat nya terlebih dahulu.
Setelah itu ia tempel bibir nya, membuka lebar dan menerima esapan yang Jeno berikan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*pict burik maaf bjir, ss gif soalnya.
Berperang lidah selama kurang lebih 5 menit, sampai pada akhirnya Jeno kembali fokus dengan gerakan pinggulnya yang sempat memelan karena sibuk dengan bibir nana.
Jeno esap paha nana yang bertengger di bahu nya, membuat beberapa kissmark disana, dan beralih ke leher untuk ikut membuat banyak kissmark juga.
Jeno jilat leher nya, gigit kecil dan mulai menghisap nya hingga membuat bekas merah keunguan disana yang cukup banyak sebagai tanda kepemilikan.
Perlahan turun ke dada, menyesap puting nana nya yang sudah mengeras, membuat memeberapa tanda juga disana yang cukup banyak, bahkan jika di lihat sekarang, mungkin seluruh tubuh nana sudah penuh dengan kissmark buatan Jeno.
