Hari ini semua member xodiac kecuali Sing dan Davin sedang berada di ruang tunggu sebuah acara musik Korea. Mereka bertujuh akan melakukan promosi lagu terbaru mereka yang berjudul Lemonade. Ini merupakan lagu pra-rilis mereka sebelum melakukan comeback dengan full member.
"Anak-anak saatnya kalian tampil", ucap sang Manager.
"Ne", ucap mereka serempak.
Mereka pun naik ke atas panggung untuk performance. Musik di bunyikan dan para member xodiac menari dan menyanyi dengan sangat apik. Jangan lupakan teriakan penggemar yang sangat menggema di ruangan tersebut. Mereka semua tampak semangat dengan penampilan idola mereka.
Tiga menit telah berlalu yang menandakan berakhirnya penampilan xodiac di atas panggung. Para member pun melakukan aegyo di akhir penampilan mereka atau di sebut dengan ending fairy. Terdengar pula tepuk tangan dari para penggemar dan para penonton yang ada di ruangan tersebut. Para member xodiac pun turun dengan senyum gembira sekaligus bangga. Mereka tidak menyangka akan ada banyak fans yang datang untuk mendukung mereka.
"Sing", ucap Zayyan heran. Kenapa Sing ada di sini batin Zayyan.
"Kenapa kau ada di sini Sing? ", tanya Lex
"Ah Hyung aku merasa bosan di dorm makanya aku ke sini untuk melihat kalian", jawab Sing
"Oh ya tadi sebelum ke sini aku juga sempat membelikan kalian minuman dan beberapa cemilan, pasti kalian hauskan?", ucap Sing lagi.
"Gomawo Sing", ucap Lex tersenyum.
"Davin mana?", tanya Hyunsik
"Davin di dorm Hyung, tadi saat ku ajak dia tidak mau", jawab Sing.
"Ohw", ucap Hyunsik sambil mengangguk-nganggukkan kepalanya.
Semua member mengambil satu persatu minuman yang telah di beli oleh Sing. Mereka pun duduk di sofa dan kursi yang telah di sediakan. Zayyan memilih duduk di kursi pojok ruangan sambil bermain ponsel. Sing menghampiri Zayyan dan duduk di sebelahnya.
"Hyung", panggil Sing.
"Ah Sing", jawab Zayyan.
"Kau sudah makan?", tanya Sing.
"Mmm.....sepertinya sudah", jawab Zayyan ragu.
"Apa maksudmu sepertinya?", tanya Sing menelisik.
"Hehe Hyung lupa", jawab Zayyan menggaruk kepala yang tak gatal.
"Kan sudah ku bila kau jangan sampai telat makan, kau ini terlalu bandel Jayan", ucap Sing memarahi Zayyan tapi dengan suara yang lembut.
"Yaa......aku ini Hyungmu, kenapa kau memperlakukan ku seperti anak kecil", protes Zayyan bersidekap dada sambil cemberut.
"Kau tidak mau di perlakukan seperti anak kecil tapi sikapmu saja seperti itu Hyung, mana ada orang dewasa kalo ngambek bibirnya manyun gini?", canda Sing sambil mencubit bibir manyun Zayyan.
"Singgggg!", ucap Zayyan kesal tapi lucu di mata Sing.
"Hehe kau lucu Hyung kalau sedang kesal begitu", kekeh Sing.
"Sing berhentilah menggodaku, aku lapar", keluh Zayyan.
Sing yang mendengar itu pun segera bangkit dari duduknya dan mengambil makanan yang ia beli tadi untuk Zayyan. Setelah itu ia memberikannya kepada Zayyan.
"Ige mwoya?", tanya Zayyan menerima bungkusan itu.
"Jajangmyeon, tadi aku membelinya sebelum kemari, aku tau kalau sedang sibuk begini kau pasti lupa untuk makan. Aku hanya tidak ingin kau sakit Hyung", jelas Sing.
"Gomawo Sing-ie", ucap Zayyan sambil tersenyum dan membuka bungkusan tersebut.
Sing balas tersenyum dan duduk kembali di sebelah Zayyan sambil memandangi Hyungnya itu makan. Ia senang saat Zayyan memakan makanannya dengan lahap, bahkan Ia rela menghabiskan uangnya hanya untuk membelikan Hyungnya itu makanan yang dia sukai, apapun yang Zayyan minta Sing akan memberikannya. Bahkan tanpa di minta pun Sing akan memberikan segalanya untuk Zayyan.
"Zayyan kau sedang makan apa?", tanya Hyunsik menghampiri Zayyan.
"Oh ini, Sing membelikannya untuk ku", jawab Zayyan menunjukkannya kepada Hyunsik.
"Untuk kami mana Sing?", tanya Beomsoo yang tak sengaja mendengar percakapan mereka.
"Ah mian Hyung, aku kira kalian semua sedang diet dan hanya Zayyan Hyung yang tidak, makanya aku hanya membelikannya untuk Zayyan", jawab Sing yang merasa tak enak kepada kedua Hyung di depannya ini.
Zayyan tidak perduli dengan percakapan mereka bertiga. Ia fokus untuk menghabiskan makanannya karena ia benar-benar sangat lapar saat ini.
"Hehe tidak apa-apa Sing, Hyung hanya bercanda", ucap Beomsoo terkekeh.
"Tapi jika kalian mau aku bisa membelikannya sekarang", tawar Sing.
"Tidak perlu Sing, kami semua sudah makan tadi sebelum ke sini", ucap Hyunsik.
"Baiklah Hyung kalau begitu", balas Sing.
Hyunsik dan Beomsoo pergi meninggalkan Sing dan Zayyan untuk menghampiri member lain yang sedang beristirahat. Sebagian member pula ada yang sedang berganti pakaian sebelum mereka kembali ke dorm.
Kembali lagi kepada Sing dan Zayyan. Zayyan telah menghabiskan makanannya dan hendak pergi untuk membuang bekas makanannya tetapi Sing menghentikan langkahnya dan menariknya untuk duduk kembali.
"Ada apa Sing?", tanya Zayyan heran.
Sing hanya tersenyum menanggapinya. Ia mendekatkan wajahnya ke wajah Zayyan dan mengangkat tangannya membelai wajah Zayyan. Zayyan yang diperlakukan seperti itu pun merasa was-was, takut Sing melakukan sesuatu yang tak terduga. Dan benar saja, apa yang di lakukan Sing sungguh di luar dugaannya.
"Ada noda di wajahmu Hyung", ucap Sing menyeka wajah Zayyan. Ia pun tersenyum jahil. Ia senang karena bisa mengerjai Hyungnya ini. Wajah kaku dan tegang Zayyan menjadi pemandangan yang menarik bagi Sing. Ia juga tau kalau Hyungnya yang satu ini sangat anti skinship maka dari itu Sing senang menggodanya dan membuat Zayyan kesal atau seperti yang barusan saja ia lakukan karena pasti Zayyan akan mengeluarkan ekspresi yang menurutnya lucu dan menggemaskan.
"Huh", Zayyan menghela nafasnya lelah dan beranjak pergi untuk membuang sampahnya yang sempat tertunda tadi. Setelah itu dia kembali ke tempat duduknya semula.
![](https://img.wattpad.com/cover/357268621-288-k928456.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MyHyung (Sing & Zayyan XODIAC)
FanfictionInfo: cerita ini hanyalah karangan semata jangan di sangkut pautkan dengan kehidupan nyata mereka. Author hanya meminjam nama dan visual mereka untuk kebutuhan cerita.