7

1.4K 117 2
                                    

"Hyung bagaimana penampilanku?" tanya Sing  kepada Zayyan.

"Bagus" jawab Zayyan singkat lalu kembali bermain ponsel.

Saat ini semua member xodiac sedang bersiap-siap untuk melakukan fansign  bersama para penggemar. Ini adalah fansign hari pertama di comeback mereka kali ini. Pukul 4 sore kemarin xodiac resmi comeback dengan lagu baru mereka yang berjudul Only Fun. Hal ini tentunya menjadi berita paling menggembirakan bagi para penggemar, selain dapat membeli album mereka juga dapat berjumpa dan bertatap muka dengan idola mereka melalui fansign.

Waktunya telah tiba, semua member pun bergegas menuju tempat mereka melakukan fansign. Sudah ada sekitar 100 orang penggemar yang duduk dan menunggu kesembilan member xodiac di ruangan tersebut. Mereka duduk di kursi yang telah di sediakan oleh staf dan ada satu kursi di depan mereka masing-masing yang mana di batasi oleh meja. Kursi itu nantinya akan digunakan untuk para penggemar xodiac yang ingin meminta tanda tangan mereka bahkan mereka pun di perbolehkan untuk memberikan hadiah kepada para member xodiac.

Fansign hari ini berjalan dengan lancar. Semua member xodiac telah kembali ke dorm untuk beristirahat. Begitu juga dengan Sing dan Zayyan. Saat ini mereka berdua telah berada di kamar dan hendak membersihkan diri mereka masing-masing.

Tapi ada yang aneh bagi Zayyan, kenapa Sing diam saja semenjak fansign tadi berakhir, tidak biasanya Sing seperti itu, pikir Zayyan. Ia pun memutuskan untuk bertanya dan memulai percakapan dengan Sing.

"Sing apa kau baik-baik saja?" tanya Zayyan hati-hati.

"Memangnya aku kenapa?" ucap Sing balik bertanya.

"Kau diam semenjak fansign tadi berakhir, biasanya juga kau cerewet sekali. Saat ku ajak bercanda pun kau tidak merespon." celoteh Zayyan.

"Aku hanya lelah" ucap Sing singkat dan terdengar dingin di telinga Zayyan.

Sing sudah siap dengan handuk di lehernya dan bergegas masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya setelah itu barulah giliran Zayyan.

Mereka tengah sibuk mengeringkan rambut mereka masing-masing dengan menggunakan handuk kecil. Zayyan yang tidak tahan dengan keheningan pun membuka suaranya.

"Sing apa kau lapar?" tanya Zayyan.

"Tidak" jawab Sing

"Tapi kau kan belum makan malam, nanti jika kau sakit bagaimana?" ucap Zayyan

"Aku bilang Aku tidak lapar, jangan memaksaku" ucap Sing dingin.

"Sing sebenarnya ada apa denganmu? Kenapa kau berbicara seperti itu padaku?" tanya Zayyan

Sing yang lelah mendengar pertanyaan-pertanyaan yang Zayyan ucapkan pun menengok ke arah Zayyan dengan tatapan tajam.

"Kau ingin tau?" tanya Sing balik.

"Tentu, kau bisa cerita apa pun pada Hyung jika kau sedang ada masalah, Hyung siap mendengarkannya." jawab Zayyan tulus.

"Bagaimana jika masalahnya itu dirimu?"

"Apa maksudmu Sing?" tanya Zayyan tidak mengerti.

"Ckk. Kau benar-benar tidak tau atau hanya pura-pura Hyung?" decak Sing kesal.

"Aku tidak tau, memangnya aku salah apa padamu?"

"Salahmu banyak Hyung, apa kau ingin aku menyebutkan satu-satunya untukmu?"

Zayyan diam. Ia hanya ingin mendengarkan perkataan Sing sampai selesai.

"Baiklah kalau begitu,aku akan mengatakan segalanya kepadamu. Kau sering kali menyakiti dan melukai perasaanku Hyung. Mungkin kau tidak menyadarinya karna kau hanya memperdulikan Leo, kau tak pernah perduli dengan perasaanku Hyung." ucap Sing sedih, mengeluarkan uneg-unegnya yang Ia pendam selama ini.

Sing akui Ia memang iri kepada Leo karena lebih banyak mendapatkan perhatian Zayyan. Tapi lagi-lagi Sing mengalah karena mengingat Leo adalah maknae di grupnya. Bahkan semua Hyungnya memanjakan Leo.

"Sing apa yang kau katakan, mana mungkin aku tidak perduli padamu. Aku menyayangimu sama seperti Aku menyayangi Leo. Aku tidak pernah membeda-bedakan kalian" ucap Zayyan meyakinkan Sing.

"Kalau kau memang sayang dan perduli padaku, kau tidak akan menolak setiap Aku ingin melakukan skinship denganmu di depan kamera. Kau tidak adil, dengan Leo kau mau bahkan malah kau yang memulai duluan sedangkan denganku kau menolaknya" ucap Sing

"Sing a-aku tidak bermaksud.....", ucapan Zayyan terpotong oleh Sing.

"Bukan hanya itu Hyung. Apa kau ingat di saat kita berdua akan pergi jalan-jalan? Kau membatalkan hanya karena Leo memintamu untuk menemaninya tidur sedangkan kau sudah berjanji padaku akan menemaniku malam itu." ucap Sing kecewa, bahkan matanya pun mulai berkaca-kaca.

"Tapi ada satu yang sangat membuatku sakit Hyung, kau menolak ajakan makan malamku padahal aku sudah bersusah payah untuk membuat makanan kesukaanmu. Kau malah memilih makan bersama Leo di luar." ucap Sing yang sudah meneteskan air matanya.

Sing runtuh, pertahanannya pun telah goyah, Ia menangis tapi mencoba untuk menahannya agar tidak mengeluarkan suara. Dadanya nyeri saat mengingat semua itu. Bagi Zayyan itu mungkin hal sepele tapi untuk Sing itu adalah hal yang menyakitkan.

Zayyan ikut menangis. Ia tidak menyangka telah melakukan sesuatu yang melukai perasaan Sing. Menurutnya selama ini Ia telah memperlakukan semuanya dengan adil termasuk Sing dan Leo.

"Si-sing mianhae" ucap Zayyan terisak. Ia mendekat ke arah Sing dan ingin memeluknya tapi Sing menolak.

"Sudah malam sebaiknya kita tidur, besok kita masih ada jadwal" ucap Sing dengan mata sembab lalu Ia pun merebahkan tubuhnya. Sing memilih membelakangi Zayyan dan memejamkan matanya.

"Sing kau marah?" tanya Zayyan tapi tidak ada respon dari Sing.

"Kau sudah tidur?" tanya Zayyan lagi namun masih tidak ada jawaban.

Zayyan pun akhirnya ikut membaringkan dirinya dan menatap punggung Sing yang telah tertidur.

"Mianhae Sing" ucap Zayyan sebelum menutup matanya dan menjemput mimpi.

Setelah menunggu beberapa saat dan memastikan Zayyan telah tertidur, Sing pun membalikkan badannya untuk menatap Zayyan. Ia pandangi wajah damai Hyungnya itu.

"Aku tidak marah padamu Hyung, Aku hanya kecewa karena kau selalu menomor satukan Leo dibandingkan diriku." gumam Sing.

Sing mengelus rambut Zayyan dan membenarkan selimutnya hingga menutupi sebatas dada. Setelah itu Ia beranjak dari kasur dan memilih untuk keluar kamar. Mungkin malam ini Ia akan tidur di sofa ruang tengah, batin Sing.

MyHyung (Sing & Zayyan XODIAC) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang