•° Perjodohan °• ✅

1 (perkenalan tokoh utama)

Happy reading!

•
•
•
.
.

"Red flag kamu bilang?, Engga sayang.., aku hanya memberi hukuman pada anak nakal yang melanggar perjanjian" ucap Andra laki laki berumur 32 tahun.

"Emang gua ngelanggar perjanjian apa, Sampe gua harus nerima hukuman itu?" Bantah Ian laki laki berumur 23 tahun itu.

Andra menatap tajam ke arah Ian
"masih bisa bertanya?, Kamu pergi tanpa kabar dan baru kembali jam 12 malam, Kamu pikir itu bagus?"

Ian balik menatap tak mau kalah
"Memangnya kenapa? Itu terserah mau kemana gua pergi atau kapan gua balik, ga ada urusan nya sama lu"

Kesabaran Andra menipis
"Ian! Aku sudah sah menjadi suami mu, kemanapun kamu pergi aku harus tau!, Dan lagi kita sudah membicarakan ini"

"Udah deh dra, ini cuma perjodohan, gua ga suka sama lu, jadi tolong lu jangan ngekang gua, dah! Gua mau istirahat"

Saat Ian hendak naik ke atas pergerakannya dihentikan Andra
"Urusan kita belum selesai kamu pikir kamu bisa istirahat?"

Anda menggendong tubuh mungil itu layaknya mengangkat karung beras naik ke atas. "Andra! Turunin gua!.., Andra lu denger gua ga si?! Lu ga budek kan?!" Andra menghiraukan ocehan yang keluar dari mulut Ian, Andra membawa Ian masuk kedalam kamar nya dan membanting tubuh Ian kekasur.

"Apa-apan si lu? Lu pikir lucu apa kaya gitu?" Ucap Ian

"Kamu pikir aku bercanda tentang hukuman itu?" Andra menatap wajah Ian lalu turun menatap tubuh nya.

"A-apa?, Lu m-mau ngapain? Huh" Ian merinding melihat tatapan Andra seperti itu.

Andra naik keatas kasur. Kaki Andra mengunci pergerakan kaki Ian "aku tidak pernah bercanda tentang hukuman"

"Andra! Lepasin gua" Ian mencoba lepas dari Andra.

Andra fokus pada apa yang sedang dilakukannya saat ini, ia melepas dasi yang di kenakannya, kemudian mengikat kedua lengan Ian ke dashboard kasur king size itu. Andra melepas baju milik Ian hingga menampilkan nipple berwarna pink, tak tahan lagi, Andra dengan serakah menjilati nipple Ian yang berhasil membuat Ian mendesah.

"A-ah.., emnhn, Andra hah.."

Setelah puas menjilati nipple Ian bergantian, Andra membuka kancing baju miliknya, Ian yang melihatnya terpana, karna ketampanan Andra 'tubuh nya bagus..' batin Ian. Ian terlalu sibuk menatap wajah tampan Andra, hingga tak sadar Andra sedang memasukan 1 jari telunjuk masuk kedalam hole Ian

"Ah!" Desah Ian.

*Smirk

Andra kembali memasukan 1 jari tengah kedalam hole Ian, bermain cukup lama didalam, bergerak layak nya gunting.

"A ahh Andra udah, udah.. euhm" ini pertama kali untuk Ian disentuh oleh seseorang, terlebih seorang itu berjenis laki laki sama seperti dirinya.

Andra menarik 2 jarinya keluar.
"Aku baru saja mulai, dan kamu sudah lelah?"

Saat hendak mengarahkan milik nya kedepan hole Ian "Andra..., Heumm, gak mau" Ian menatap dengan tatapan memohon, ini pertama kalinya untuk Ian, pasti ia belum siap untuk ini.

Awal nya Andra tidak menghiraukannya, namun.. "andraa hiks, gamau" buliran bening keluar dari mata indah itu, Andra menghela nafas berat kemudian mengurungkan niat nya.

"Hah~, yang benar saja?! Tidurlah, aku akan menyelesaikannya sendiri"

Andra hendak melangkah turun dari kasur, tapi kemudian "Andra.., gua juga keras sialan."

Andra terkekeh mendengar itu. "Baiklah, mari selesaikan bersama"

"Gak!, Gua ga mau, lepasin ikatan ini aja gua bisa sendiri" bantah Ian

Andra mengangkat kedua kaki Ian kedepan, dan memepetkan kedua kaki Ian. "Tenanglah aku tidak akan masuk, hanya gesekan" Andra menyelipkan p*nis miliknya disela kedua paha Ian, lalu bergerak perlahan.

"Ahh.., eumhn.." desahan berhasil lolos dari mulut Ian

'ini gila, aku menikmatinya, padahal hanya gesekan saja' batin Andra

Ian hendak klimaks namun jalurnya ditutup oleh tangan Andra. "Andra gua-"

"Keluar bersama.." ucap Andra.

Andra mempercepat tempo nya, sepertinya sebentar lagi ia klimaks.

Plok

Plok

Plok

"Agh hah" desah Andra.

Tubuh Ian melengkung nikmat "Eunghh" yang kemudian klimaks.

Andra melihat Ian yang kelelahan "tidurlah, aku akan membersihkan semua ini"

Ian hanya menatap Andra sayu, dan tanpa membalas meninggalkan Andra tidur.

***

Ian POV_

Kenalin nama gua IAN MAHARETNA, umur 23 tahun, dan laki laki yang ngaku ngaku suami gua GAVANDRA PUTRA PRATAMA, umur 32.

Kalian mungkin heran tentang hubungan kami?, Ya.., gua dan Andra dijodohkan oleh orang tua kami, alasannya karna perusahaan ayah yang hampir bangkrut karna kesalahan nya, akhirnya mencari bantuan pada perusahaan besar, awalnya ayah juga ragu. Siapa yang mau berkerja sama dengan perusahaan kecil?, Namun ayah tak ada pilihan lain, akhirnya ia datang ke perusahaan PT. Citraland, iya.., perusahaan Ayah Andra, siapa sangka dia mau membantu?, Namun ada syarat nya, Ayahnya Andra bilang kalo anaknya mau menikahi gua. Dan ayah gua menyanggupi nya, Jadi kaya gua doang yang dijodohkan ya?, Gua juga heran kok bokap Andra ngijinin anak nya nikah ama laki laki ya? Kan? Dan..

Aneh memang..., Dari miliaran orang diluar sana, mengapa gua?, Gua kenal aja engga Ama ni orang, awalnya gua nolak, tapi apa daya gua? Dan ya.., akhirnya beginilah sekarang, gua terjebak sama orang aneh ini.

Oiya, guaa ga tau ni orang tau apa engga, tapi gua punya 1 secret, gua terlahir sebagai laki laki yang punya rahim, dan ga bisa diilangin meski operasi, justru itu malah membawa kematian KATA DOKTER, awalnya gua benci sama diri gua, tapi lama lama gua enjoy aja, selama ni rahim ga ngeganggu gua, lagi pula kata dokter gua juga masih bisa ngehamilin cewe. So it's Fine.

Dokter nya kaget? OH PASTI! Hampir mau di viralin coba?! Tolol bet kan ya?, Tapi berhubung ayah gua masih kaya sejahtera waktu itu, jadi bisa nyuap hehe. Aman-aman aja si sampe sekarang. sampe gua nikah ama ni orang.

***

Malam berganti pagi, sinar matahari masuk kedalam kamar Andra melalui balkon kamarnya, Andra terbangun dan langsung meraba samping kanan tempat tidur, mata nya melebar setelah mengetahui bahwa Ian tak ada disampingnya.

"Ian!, Dimana kamu?!" Andra bergegas mencari kesemua sudut mansion miliknya, namun tak mendapati Ian dimanapun.

'dimana dia' batin Andra

•
•
•
.
.

Bersambung...

Sedikit info - pernikahan sesama jenis sudah legal dinegara Andra dan Ian -

Gimana? Penasaran Ian kemana? Nantikan kelanjutannya ya, jangan lupa suport clody dengan mem vote cerita ini, jangan sampe ketinggalan chap selanjutnya dengan mengikuti clody, ohya, kalo ada tipo kasi tau clody ya? Nanti clody benerin, Ba bay.