Happy reading!
•
•
•
.
.Sudah seminggu ini Andra dan Ian berpisah, Andra selalu menghubungi Buna untuk bertanya tentang keadaan Ian, Buna bilang bahwa Ian baik-baik saja disini dan berkata tak perlu khawatir.
Namun, ada kata-kata yang keluar dari mulut Buna yang membuat Andra kepikiran "rumah tangga kalian lagi ga baik-baik aja ya?" Kata-kata itu membuat Andra khawatir
Tapi setiap kali Andra bertanya ada apa, Buna selalu menjawab tidak ada apa-apa, tentu saja Andra tak percaya akan hal itu, hari ini pada hari Minggu Andra akan menjemput Ian dari rumah Buna, Andra juga berniat mengajak Ian jalan-jalan ke mall, agar mereka lebih dekat.
Andra memarkirkan mobilnya dihalaman rumah Buna, Buna dan ayah menyambut kedatangan Andra dengan senang, Andra keluar dari mobil dengan membawa beberapa bingkisan kue
Andra datang menghampiri Buna dan ayah di teras "bagaimana kabarmu?" Tanya Rayn
"Baik yah" jawab Andra
Ibu mengambil alih bingkisan ditangan Andra "bawa apa ini?"
"Itu kue Bun" Andra tersenyum
"Yaudah yu masuk dulu" ajak Buna
Ayah memberi jalan pada Andra "silahkan"
Andra tersenyum ramah, Andra masuk mengekori Buna, kearah dapur sementara ayah diluar teras minum kopi dan membaca koran kesukaannya.
"Buna Ian dimana?" Tanya Andra
"Tadi dia jogging, paling jam 8 an udah balik" ucap bunda sembari menata kue yang dibawa oleh Andra
"Oh... Begitu, kalo gitu Andra naik ke atas ya Bun ke kamar Ian, istirahat disana, Andra cape"
Bunda menoleh "Oh iya, naik aja nak" kemudian kembali menata kue "kamu mau Buna antar kue ke atas?"
Andra menggeleng sedikit "ga usah Bun, itu buat Buna sama ayah aja"
"Yasudah" ucap Buna
Andra naik ke atas Ke Kamar Ian hendak mengistirahatkan tubuhnya sebelum berangkat lagi nanti, ia menatap langit-langit kamar Ian
"Aroma mu sangat enak" ucap Andra yang sedang menghirup bantal milik Ian, kemudian tertidur lelap.
***
"Buna aku pulang" ucap Ian sembari membuka sepatu miliknya.
Buna keluar menghampiri anak satu-satunya itu "makan ga?" Tanya buna
"Engga, mau langsung ke kamar istirahat" balas Ian
Ian berjalan kedalam disusul Buna dibelakang "Andra ada di atas" ucap buna
Ian yang sedang menaiki anak tangga memberhentikan langkahnya kemudian berbalik menghadap Buna.
"Apa?" Tanya buna
"Kok dibolehin masuk sii" rengek Ian
"Itu kan suami kamu, lagipula dia mau istirahat masa buna suruh dikamar Buna? Dan satu lagi, turutin permintaan Buna ya?" jelas Buna
"Ishh iya iya" kemudian Ian kembali berjalan menuju kamarnya.
Flasback...
Malam Minggu Ian dan Buna berbincang di teras sembari memakan roti celup kopi, pembicaraan nya ringan hanya membahas masa lalu ketika Ian Masi kecil bermain bersama Buna dan ayah nya, sangat harmonis, namun tiba-tiba saja Ian membahas antara dia dan Andra.
KAMU SEDANG MEMBACA
•° Perjodohan °• ✅
Romance"Gausah macem macem ini cuma perjodohan" - Ian "Perjodohan atau bukan saya ini suami kamu" - Andra Warning 18+ ‼️ •LGBTQ homophobic dilarang baca •Kata kata kurang baik •Paksaan •Kekerasan •Mpreg