Happy reading!
•
•
•
.
."Andraa.. lihat ituu sunset nya bagus" ucap Ian
Andra melirik pada arah yang ditunjuk oleh Ian "mh, indah"
Ian menoleh pada Andra "iyakan?"
"Iya indah banget" ucap Andra
Ian membuat muka masam "yang aku pengen kamu liat itu suset nya bukan aku!"
Andra terkekeh "udah ko tadi, sunsetnya indah tapi lebih indah kamu"
Ian terbungkam dan tidak bisa berkata-kata yang pada akhirnya hanya membuang muka menahan malu
Andra tau kalo Ian salah tingkah dengan hanya melihat tingkah laku nya, dan bukti diperkuat oleh telinga Ian yang terlihat memerah
'gemas' batin Andra
Ian mengeluarkan tangannya pada Andra, Andra terlihat kebingungan "apa?" Tanya Andra
"Ponsel mu" ucap Ian tanpa melihat Andra
Andra tersenyum "silakan sayang" Andra memberikan ponselnya pada Ian
Ian yang menerima ponsel Andra langsung menyalakannya dan membuka apk kamera untuk memfoto sunset yang ada didepannya
Ian terlalu sibuk dengan kegiatannya, Andra merasa bosan kemudian dengan tiba-tiba memeluk nya dari belakang "jangan terlalu banyak foto sunset nya lebih baik kita foto bersama" rengek Andra
Ian tersenyum "baiklah lihat ke kamera"
Andra menempatkan kepalanya dipundak Ian dan tersenyum
Satu foto berhasil diabadikan, merasa kurang Ian mengambil beberapa foto lagi
Setelah dirasa cukup Ian berbalik dan menatap Andra "Andra aku lapar" ucap Ian
"Mau makan apa sayang?" Tanya Andra
Ian terlihat berfikir "gimana kalo dinner di mansion? Aku mau makan masakan kamu" ucap Ian
Andra tersenyum "boleh, kalo gitu kita pergi sekarang" ajak Andra
"UM!"
Andra dan Ian berjalan bergandeng tangan "kamu mau makan apa?" Tanya Andra
"Ikan bakar" jawab Ian
"Oke, kita beli bahan dulu" ajak Andra
"Baiklahh"
Mereka berdua membeli bahan makanan yang akan dibuat malam ini, setelah nya bergegas pulang karna hari mulai gelap
Sesampainya dimansion Andra meminta Ian mandi saja dan bersiap untuk dinner walaupun Ian ingin membantu Andra untuk membuat makan malam
Tapi Andra mendorong pelan tubuh Ian untuk masuk ke kamar "udahh, kamu mandi aja biar aku yang siapin semuanya"
"Iya iya" akhirnya Ian memilih mendengarkan Andra dan masuk kekamar
Setelah Ian masuk, Andra dengan cepat menyiapkan makan malam, membakar ikan dan menyiapkan bumbu tidak lupa dengan wine dan beberapa lilin aromaterapi untuk menghiasi meja
Setengah jam Andra mempersiapkan semuanya hingga saat selesai Andra bergegas memanggil Ian didalam kamar mereka berdua
Ian menghampiri Andra "sudah selesai?"
Andra mengangguk, kemudian menarik tangan Ian untuk membawanya kebawah
Ian menautkan alisnya "kok gelap Andra?"
"Ikut aja sayang"
Tak lama kemudian Ian melihat lilin lilin yang ada diatas meja dan mulai memperhatikan makanan yang dihidangkan dimeja
KAMU SEDANG MEMBACA
•° Perjodohan °• ✅
Romance"Gausah macem macem ini cuma perjodohan" - Ian "Perjodohan atau bukan saya ini suami kamu" - Andra Warning 18+ ‼️ •LGBTQ homophobic dilarang baca •Kata kata kurang baik •Paksaan •Kekerasan •Mpreg