Happy reading!
•
•
•
.
.Pagi ini Andra dan Ian hanya dikamar, jujur saja Ian ingin main keluar karna memang itu tujuan awal Ian datang kesini.
namun semuanya dihancurkan oleh Andra, karna permainan Andra yang kasar kemarin malam membuat hole Ian lecet sehingga Ian susah bergerak
"Hahhhh! Sialan ANDRA!" Ian terbaring dikasur sementara Andra duduk dikursi menyiapkan sarapan bubur yang ia pesan
Andra yang mendengarnya menoleh "hehe, maaf sayang hilap"
Ian menatap kesal "gua tu mau main kesini bukan tidur seharian dikamar!"
Andra menaikan satu alisnya "gua lu lagi ni? Perasaan kemarin aku kamu deh"
"Tau ah gelap" Ian mendengus kesal, memalingkan wajah menatap jendela balkon hotel
Andra berjalan mendekat membawa semangkuk bubur "aku bener-bener minta maaf sayang, kemarin ga kekontrol karna kamu juga mancing"
Ian menoleh cepat "apaan? Nyalahin gua?"
Andra spontan membuat wajah senyum sehingga memperlihatkan deretan gigi putih nya "hehe"
"Haha hehe haha hehe" Ian memutar bola matanya malas
Andra duduk dikasur "gini aja deh, aku bakal ajak kamu lagi kesini tapi kamu harus belajar ubah panggilan gua lu jadi aku kamu sama aku ya?, Aku janji ga akan 0nani kamu lagi kalo liburan"
"Ogah banget" balas Ian
"Yahh..., Kemarin bisa" Andra kecewa
Ian kembali menatap mata Andra "ga sengaja"
"ga sengaja ko diulangin" ucap Andra
Ian membuat ekspresi malas "nyebelin banget si lu jadi manusia"
Andra terkekeh, sunyi beberapa saat namun tiba-tiba
KRUKK
perut Ian bunyi "kamu lapar sayang?" Tanya Andra
"Pake nanya" jawab Ian
"Hahaha, yaudah ini makan bubur dulu, aku suapin" ucap Andra
"Gausah, gua bisa sendiri!" Balas Ian
Andra menatap Ian "oh ya?"
"Hem"
Ian mencoba untuk duduk bersandar di dashboard kasur namun sangat sulit untuk nya bergerak, selama Ian mencoba ia terus mengaduh, Ian menatap Andra disela frustasi karna tidak bisa duduk
"Apa?" Tanya Andra
Ian menatap tajam "bantuin kek!"
"Katanya bisa sendiri" ucap Andra
"Ahh ga tau ah, gajadi laper nya mau tidur aja" Ian hendak menutup wajah nya dengan selimut
Andra menahan pergerakan tangan Ian "iya iya sini ku bantu"
Andra mengangkat tubuh Ian untuk ber sender di dashboard kasur, setelah Ian duduk rapi Andra menyendokan 1 suap bubur kepada Ian "sini sama gua aja"
Andra menepis pelan tangan Ian yang hendak mengambil alih Sendok berisi bubur dari tangan nya "diem, gausah"
Ian terdiam, menyambut suapan Andra, Andra terus menyendokan bubur nya hingga suapan terakhir
"Istirahat aja, besok Masi hari Minggu, pasti udah ga sakit, jadi kita jalan ke mall buat Nebus kesalahan ku" ucap Andra
"Yaaa"
Hari ini Andra dan Ian benar-benar tidak pergi kemana-mana, Andra sibuk mengurus Ian dan saat malam hari Andra membuat bioskop mini untuk Ian dikamar, membuat pop corn dan menyiapkan film bagus untuk ditonton
KAMU SEDANG MEMBACA
•° Perjodohan °• ✅
Romance"Gausah macem macem ini cuma perjodohan" - Ian "Perjodohan atau bukan saya ini suami kamu" - Andra Warning 18+ ‼️ •LGBTQ homophobic dilarang baca •Kata kata kurang baik •Paksaan •Kekerasan •Mpreg