•° Perjodohan °• ✅

6 (liburan 1)

Happy reading!
•
•
•
.
.

Sudah 1 bulan Andra mencoba menghabiskan waktu bersama Ian, meskipun saat sibuk pasti selalu ada waktu luang untuk kekasihnya itu, segala cara Andra lakukan untuk memikat hati Ian

Dan selama sebulan itu Ian juga menerima segala perilaku Andra dengan baik, tapi Andra berfikir bawa itu belum cukup sama sekali untuk memikat hati Ian, Andra ingin mengetahui semua tentang Ian.

Malam ini dihari Kamis Andra pulang kerja larut malam, ia membuka pintu kamar Ian perlahan dan masuk ke kamarnya, namun mendapati Ian sedang duduk bersandar di dashboard kasur sembari memainkan laptop

Ian yang terlalu fokus dengan laptop nya tak sadar Andra berjalan mendekati dirinya kemudian ikut menatap layar laptop, Andra melihat Ian sedang mengscroll halaman tentang negara Korea Selatan.

"Indah ya pemandangan nya?"

Ian menoleh ke arah suara cepat "hah!?" Ian terkejut "sejak kapan disini?"

Andra terkekeh "dari tadi sayang, ga sadar ya?"

"Hem" kemudian Ian kembali fokus kelayar
Laptop

Andra menatap Ian yang sibuk sendiri "kamu mau ke Korsel?"

Ian menoleh cepat "MAU!"

"Woah exited banget" ucap Andra

"Eh.."

Andra tersenyum menatap Ian "hari Sabtu dan Minggu aku free, mau pergi?"

Ian sangat bahagia mendengar nya ia mengangguk cepat "emm, mau"

"Kita berangkat hari Jum'at hari itu aku cuma harus konfirmasi sama klien jadi aman, Siapin baju ya? Aku sama kamu" ucap Andra

Ian menaikan satu alisnya "lu juga?, Ga ah sendiri aja Sono gua ga mau megang kolor lu"

Andra murung "yaudah ga jadi pergi, aku sibuk buat sekedar nyiapin baju"

Ian menatap Andra kesal "iya deh iya!"

"Nah gitu dong"

"Hem"

Andra naik ke atas kasur Ian

"Heh? Apa nih mau ngapain lu?" Ucap Ian

"Tidur sini" jawab Andra

Ian mengsiniskan mata "ga ga ga, ga boleh Sono pergiii"

Ian mendorong Andra, namun percuma karna Andra Sangat lah berat "Andra ih"

Andra menarik selimut menutupi tubuhnya "anggap aja ini bayaran tiket jalan ke korsel, lagi cuma tidur doang ga ngapa-ngapain"

Ian mendengus kesal, Ian mengambil guling dan menempatkannya di antara ia dan Andra "ini batasnya jangan ngelewatin!"

"Yaaa, tidur aku lelah"

Ian membereskan laptop nya kemudian ikut berbaring dan menarik selimut menutupi tubuhnya, Andra tidur terlentang sementara Ian membelakangi andra

Hening beberapa saat sampai Andra memanggil Ian "Ian?"

Ian yang belum tertidur menjawab "Hem?"

"Kamu.. bisa ga rubah panggilan gua lu jadi aku kamu sama aku?" Ucap Andra

"Ga tau" jawab Ian

Andra menghela nafas berat "lain kali coba ya?"

"Kalo bisa" balas Ian

***

Pagi hari yang cerah, Andra dan Ian sudah bersiap jalan ke bandara, sebelumnya mereka mengabari orang tua masing-masing, kemudian bergegas ke bandara