SING memberhentikan mobil Bugatti La Voiture Noire milik nya pada halaman parkir sekolah yang hanya di khususkan untuk dirinya dan teman-temannya, menatap sejenak kepada Zayyan yang kini bergelung nyaman dalam pangkuannya
Benar Sing membawa mobil sambil memangku Zayyan yang tertidur sejak di perjalanan tadi dan itu membuat Sing merasa gemas melihat Zayyan yang tertidur layaknya kucing di atas pangkuan nya kini
"Zayyan, bangun lah apa kamu mau aku tetap menggendong mu hingga ke kelas kita hm. ? "
Ujar Sing dengan lembut, tangan nya tak henti mengusap-usap lembut rambut halus laki-laki mungil itu, Zayyan bergumam pelan sebelum menegakan tubuhnya lalu menatap Sing dengan pandangan sayu
Sing mengigit pipi dalam nya dengan gemas melihat pemandangan lucu di hadapan nya ini, wajah mengantuk Zayyan dan pandangan sayu itu benar-benar membuat jantung nya tak aman hingga begitu berisik
"Aku akan jalan saja, sepertinya aku sudah tidak terlalu mengantuk, aku bisa untuk ikut rapat nanti" Sing mengangguk, memberikan sejenak sebotol air mineral kepada Zayyan yang memang selalu tersedia di dalam mobilnya, si manis meminum nya hingga sisa setengah, lalu menepuk pelan kedua pipi tembam nya untuk membuat nya fokus
"Ayo turun Sing! " Zayyan turun terlebih dahulu lalu disusul oleh Sing setelahnya, pemuda manis itu kini sudah mendapatkan perhatian dari beberapa murid yang berlalu lalang, pasalnya keduanya turun dari arah pintu yang sama, dan itu cukup menarik perhatian yang lainnya, tetapi baik Zayyan dan Sing tak perduli, Sing justru kini merangkul pemuda mungil itu lalu berjalan beriringan menuju ke gedung kelas nya berada
"Selamat pagi semua. " Zayyan menyapa teman-teman nya ketika dirinya memasuki ruang kelas, sudah ada Hyunsik, Gyumin, Lex, dan Wain di sana, sisanya sepertinya masih belum datang karena ini masih terbilang pagi
"Pagi Zayyan. Sing. " Itu Hyunsik yang membalas sapaan nya pertama kali
"Zayyan tadi bu Ah-in menitipkan ini untuk mu" Gyumin mendekat kepada si manis sambil menyerahkan beberapa lembar kertas kepadanya, Zayyan menatap seksama kertas itu dan membacanya begitupun Sing yang senantiasa masih berada di sisi nya
"Ah, ini proposal kegiatan anak kelas satu latihan kepemimpinan dasar sebulan lagi"
"Bu Ah-in menyerah kan nya pada mu?" Sing bertanya dengan manik hitam pekatnya yang kini menatap kepada Zayyan, si manis hanya mengangguk pelan
"Bu Ah-in menyerah karena anak kelas satu saat ini sulit di atur dan beberapa bahkan begitu nakal, dirinya jadi mendatangi ku kemarin dan memohon untuk aku mengambil alih tugas ini, yah tentu bersama dengan kalian untuk mendidik anak-anak nakal itu. " Zayyan berujar dengan senyuman namun kilatan tak menyenangkan dari tatapan pemuda manis itu tentu saja membuat teman-teman nya tahu bahwa si manis benar-benar akan melakukan hal yang membuat mental pembangkang anak-anak kelas satu agar menurut kepadanya, karena dia adalah Zayyan, pemuda manis penuh ambisi yang tidak suka jika ada kerusakan atau kecacatan dalam kamus hidupnya, dan Zayyan membenci anak-anak yang berlaku seenaknya di sekolah apalagi jika sekolah itu masihlah dalam jangkauan kekuasaan nya
"Eh? Apa kita akan memberikan pelajaran pada anak-anak yang minta untuk di didik? " Leo yang baru datang bersama Davin dan Beomsoo menimpali begitu saja, kini ikut berdiri bersisihan dengan si manis dan menatap lembar kertas pada tangan kecil itu, Leo bersiul jenaka setelahnya, seolah baru saja mendapatkan kabar bahwa dirinya mendapatkan hadiah mobil Mercedes-Benz keluaran terbaru padahal dirinya sudah punya banyak koleksi mobil
"Leo selamat datang"
Zayyan menyapa pemuda yang tak kalah tampan dari Sing itu dengan senyum yang merekah, Leo jadi gemas dan memberikan cubitan kegemasan pada kedua pipi mochi milik Zayyan
KAMU SEDANG MEMBACA
THE ROYALS [ SingZay ft member ]
RomanceWarning bxb area! . hanya meminjam nama dan visual tidak untuk di bawa baper ke real. CROWN PRINCE. itu julukan mereka, sembilan pemuda tampan nan mempesona yang serta merta adalah anak dari orang-orang ternama atau bahkan berpengaruh di Korea Sel...