13 - Know

1.2K 137 9
                                    

KALIAN masih ingat tentang angkatan baru anak kelas satu yang emm, sedikit nakal ? Nyatanya sudah sebulan berlalu dan saat ini adalah waktunya Zayyan untuk melakukan pekerjaan yang Bu Ah in serahkan kepadanya

Si manis kini terlihat begitu bersemangat untuk sedikit bersenang-senang hari ini, terutama memberikan pelajaran kepada seseorang yang sedikit menggores harga dirinya tempo lalu

Memilih mengabaikan sejenak rasa menggebu itu, kini ia menghampiri Beomsoo yang sudah memakai seragam basketnya di balik jaket olahraga yang dirinya kenakan sekarang, pemuda tampan bermarga Kim itu tersenyum saat Zayyan menghampiri nya

"Kamu sudah akan berangkat ya? " Beomsoo mengangguk, sejenak melihat arloji yang melingkar manis pada pergelangan tangan kirinya, menunjukkan pukul 06.45 pagi waktu sekarang.

"Yahh, sepertinya Bus kami sudah menunggu di bawah"

" Baiklah, aku yakin kamu akan membawa kemenangan seperti sebelum-sebelum nya, Beomsoo ku kan yang terbaik!" Zayyan berujar dengan kedua jempol yang di arahkan kepada Beomsoo yang seketika terkekeh gemas melihat nya, jangan lupakan bola mata yang selalu berbinar itu ketika Zayyan sedang dalam mood yang baik. Jemarinya terangkat untuk memberikan usakan halus kepada rambut si manis

"Jika begitu berikan aku ciuman penyemangat Zayyan. . . " Ujarnya dengan kedua alis yang di naik turunkan, jangan harap menemukan julukan ice prince jika Beomsoo sedang bersama Zayyan. Itu mustahil

Zayyan menatap malas kepada dirinya, kedua tangan nya di turunkan dan justru memberi kan sebuah pukulan sayang kepada lengan kokoh milik Beomsoo

Beomsoo tertawa, dirinya ingin sekali menggigit pipi yang terlihat semakin berisi itu. Jika saja Sing dan Leo tidak mengawasi nya semenjak dirinya meminta sebuah ciuman dari Zayyan. Beomsoo tak ingin berurusan dengan Leo apalagi Sing

"Beomsoo cepat pergi sebelum aku mengusir mu" Imbuh Leo secara tiba-tiba, meski pandangan nya kini tengah di fokuskan pada game online yang tengah ia mainkan

"Baiklah aku rasa aku jarang berlatih Taekwondo belakangan ini, apa pemanasan sedikit tak masalah? " Sing menambahi, dengan gesture seperti tengah merenggangkan jari jemarinya

"Kurang ajar aku hanya bercanda, baiklah aku pergi dulu, selamat menikmati hari sekolah tanpa diriku " Beomsoo melambai kepada teman-teman nya. Gyumin dan Hyunsik mengatakan semangat kepada Beomsoo secara bersamaan tepat ketika pemuda itu melangkah keluar dari kelas mereka

"Ku rasa kita tak akan mendapatkan pelajaran hari ini" Wain berseru malas dengan punggung yang tengah ia sandarkan pada dinding, membuat teman-teman nya kini menatap kepadanya

"Kenapa begitu?" Hyunsik bertanya sebelum dirinya teringat akan sesuatu hal, dan Zayyan sudah tersenyum lebar di sana. Mau tak mau Hyunsik jadi gatal untuk tersenyum

"Oh lihat setan kecil kita sudah menunjukkan senyuman nya" Wain mengejek dengan tatapan jahil nya, sedangkan Zayyan hanya memberikan tatapan malas menanggapi kerandoman seorang Park Sehoon

"Park Sehoon berhenti bermalas-malasan ayo kita harus mengurus semua nya sekarang. "








Bel masuk sudah berbunyi semenjak tiga puluh menit yang lalu, namun tak ada tanda-tanda sedikit pun bahwa anak-anak kelas satu akan mendapatkan pembelajaran. Padahal mereka tahu bahwa para guru tak pernah telat mengajar mereka. Ingat bahwa ini adalah sekolah elit dimana jam pelajaran begitu ketat, jadi atas dasar apa kini mereka belum menerima pelajaran sedikit pun? Sebenarnya mereka tak terlalu perduli juga

Bukan kah saat sedang di ajar pun mereka sangat ribut dan tidak memperhatikan guru, jadi bagi mereka jam kosong sangat menyenangkan

"Tumben sekali ya guru belum masuk ke sini" Ujar Chae Yol, murid laki-laki kelas satu yang kini tengah sibuk bermain game online pada ponselnya, ia nampak kesal sekali ketika akhirnya karakter nya kalah, sedikit mengumpat sebelum menatap kepada Ricky yang tengah duduk bersandar pada dinding di sisi kursinya, sambil memejamkan mata dengan damai

THE ROYALS [ SingZay ft member ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang