07 - Sing Never Defeated

1.4K 158 8
                                    

SUARA rintihan rasa sakit terdengar memilukan, seorang anak sekolah tengah meringkuk pada sudut bagunan Sekolah yang sepi dan kosong. memeluk perut nya sendiri karena sebuah pukulan telak yang baru di Terima olehnya disana

"Dia lemah sekali, padahal aku baru memukul nya sekali" Suara tawa yang kejam itu terdengar dari tiga orang disana, sosok yang nyatanya baru saja memukuli anak menyedihkan itu menatap dengan puas

Kang Woosik. Dengan luka jahit pada sudut bibirnya itu menyeringai dengan bengis, ia berjongkok tepat di hadapan teman sekelasnya yang masih merintih tadi. dan kini tangan kanan nya tergerak untuk menjambak rambut anak itu untuk membuat nya mendongak ke arahnya

"Kau tau? Kau membuang-buang tenaga ku tau, padahal aku sudah sangat bersemangat menunggu dirimu mentraktir ku loh Kim Jaehyuk"

Ujarnya dengan tatapan yang seolah terlihat sedih, sebelum kembali menampilkan raut wajah tak senang nya sampai sebuah tinjuan kembali dirinya layangkan pada wajah anak itu hingga warna lebam kebiruan yang begitu ketara terlihat

Jaehyuk tidak dapat berteriak ataupun memanggil orang untuk minta tolong, karena jika dirinya melakukan itu, ia hanya akan semakin habis dalam genggaman Woosik dan dirinya bisa saja di keluarkan dari sekolah karena orang tua Woosik memiliki ikut andil dalam donatur di sekolah mereka

Jaehyuk hanya dapat merintih, menahan semua rasa sakitnya, kepalanya terasa begitu sakit akibat tinjuan Woosik yang baru, ia menangis dalam kebisuan, menangisi keadaannya yang begitu menyedihkan menjadi bahan bully seseorang yang memiliki kekuasaan

Dirinya ingin mati. Jika saja tidak teringat wajah tersenyum sang ibu ketika ia mendapatkan beasiswa untuk bersekolah di SMA Seongnam yang menjadi jajaran sekolah ternama. Jaehyuk lelah baik fisik dan mental nya, apakah orang-orang pemilik uang itu sering kali bersikap sesuka hati seperti Woosik? Jaehyuk benci mereka yang seolah dapat mengatur segalanya dengan uang.

"Eumm.... Kang Woosik pemandangan apa yang baru saja aku lihat ini ya? "

Namun di saat Woosik akan kembali memberikan sebuah pukulan pada Jaehyuk yang hanya dapat memejamkan matanya erat, sebuah suara halus membuat ketiga manusia itu segera menoleh ke sumbernya

Zayyan tersenyum begitu manis, dirinya yang tadi tengah terduduk pada atas sebuah drum berkarat dengan handycam pada genggaman nya segera melompat turun

"Aku mendapatkan rekaman yang bagus, Leo pasti senang. "

Dahi ketiga orang itu berkerut menatap kepadanya, hingga Wooseok menyadari satu hal, itu adalah pemuda mungil yang menyebabkan ponselnya retak, mengapa Zayyan bisa ada di sini. Dan mengapa anak itu merekam perilaku mereka?

"Kamu? Kamu anak manis yang waktu itu membuat ponsel ku rusak kan? Apa yang kamu lakukan di sini? "

Mata bulat itu menatap ke arah Woosik, dengan sebuah senyum miring yang kini tercetap pada bibir tipisnya

"Kamu lucu sekali ya Kang Woosik. Dengan melihat apa yang ada pada tangan ku, seharusnya kamu tahu apa yang aku lakukan, aku merekam kalian, ternyata begini kelakuan mu ya, padahal kamu kan anak donatur dan calon atlet tinju di sekolah ini. "

Zayyan memberikan tatapan seolah begitu prihatin kepada Woosik yang seketika menjadi geram, bahkan kedua teman nya juga sudah menampilkan raut wajah tak senang nya

"Bagaimana jika video ini tersebar, wah pasti akan ramai bukan? Lalu orang-orang akan tau bahwa kamu juga lah yang sudah membuat anak-anak lain masuk ke rumah sakit, polisi pasti akan segera mengejar mu. "

Woosik dan kedua teman nya saling berpandangan, sebelum sebuah tawa mengejek menggema pada tempat yang sunyi itu

"Astaga Zayyan. Kamu Zayyan kan begitu nama mu di kontak ku. "

THE ROYALS [ SingZay ft member ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang