Meisya mendorong tubuh Kenzo dari atas tubuhnya bisa-bisa mereka telat ke kantor gara-gara terus bercinta, meisya mendengus kasar melihat suaminya yang malah terkekeh kecil melihat wajah kesalnya.
Meisya memunguti pakainya dan pakaian suaminya yang berserakan di lantai, meisya berlari masuk kamar mandi Meninggalkan suaminya yang malah asyik nonton film.
Meisya keluar kamar mandi mengambil pakaian kantornya melirik Kenzo yang terlihat santai. "Enggak kerja?" Tanya meisya sambil mengeringkan rambutnya.
"Siangan aja saya malas berangkat ke kantor" jawab kenzo tanpa melirik meisya.
"Yaudah biar aku aja yang berangkat" ucap meisya sambil mengambil keperluannya untuk di kantor.
Kenzo menatap meisya. "Lebih baik kamu jangan kerja meisya, saya tidak mau kamu kecapekan uang saya banyak cukup untuk kamu dan anak-anak kita nanti." Ujar kenzo serius.
Meisya menatap kenzo. "Yang bikin aku capek itu kamu sendiri bukan kerjaan aku, mas. Lagian aku enggak ngerasa capek ko" elak meisya.
Kenzo menatap dingin meisya. "Ngeyel banget sih sama bos sendiri sekertaris itu harus nurut" kesal kenzo melempar bantal kearah Meisya yang langsung Meisya tangkap.
"Bos mesum enggak tau tempat" ucap meisya kembali melempar bantal tepat mengenai wajah kenzo. "Bos saya siapkan baju untuk bos dulu bos silahkan mandi" ucap meisya.
Kenzo mendengus kasar dan langsung masuk kamar mandi meninggalkan Meisya yang malah tertawa terbahak-bahak. Tidak lama Kenzo keluar kamar mandi menatap istrinya yang asyik main ponsel.
"Ehem" dehem kenzo.
Meisya menoleh menatap kenzo. "Eh sayang itu bajunya udah aku siapin" ucap meisya menghampiri suaminya menyodorkan pakaian kenzo.
"Chatan sama siapa?" Tanya kenzo merebut paksa ponsel milik istrinya.
"Ck! Aku lagi chatan sama teman kuliah aku dulu" jawab meisya mendengus kasar selalu seperti ini.
"Saya tidak suka kamu berteman dengan teman kuliah kamu dulu, mereka pasti membawa pengaruh buruk untuk kamu" ujar kenzo menghapus semua nomor telpon teman-teman mesiya.
Mesiya menatap dingin kenzo. "Apaan sih jangan main hapus-hapus kalau nomor itu penting gimana coba?" Kesal mesiya merebut paksa ponselnya dari tangan kenzo.
Kenzo menatap tajam mesiya. "Kamu harus tau kalau teman-teman kuliah kamu itu penggoda pria" ucap kenzo.
Mata mesiya melotot sempurna. "Mas jangan sembarangan kalau bicara, mereka baik-baik" marah mesiya tidak terima.
Kenzo membungkukkan tubuhnya menyamakan tingginya dengan tinggi Istirnya. "Kamu tau sendiri kalau saya tidak suka menuduh orang tanpa bukti, tanpa saya lihat sendiri. Nanti kita lihat secara langsung" ucap kenzo mencium pipi mesiya. "Ayok berangkat" ajak kenzo menarik mesiya keluar kamar.
***
Seperti biasa mesiya selalu turun di halte ia tidak mau karyawan suaminya tahu kalau dirinya seorang istri bos.
"Mesiya lebih baik kamu masuk mobil lagi, saya kasihan lihat kamu jalan kaki seperti ini" ucap Kenzo mengikuti Meisya yang jalan kaki mengendarai mobilnya sangat pelan.
"Mas duluan nanti ada yang lihat aku tidak mau karyawan kamu tau" kesal mesiya.
"Biarin sekalian saya umumkan kalau kamu istri saya" jawab kenzo kesal.
Mesiya tidak menjawab ia mempercepat jalannya, tibalah di area kantor suaminya. Kenzo langsung memarkirkan mobilnya di parkiran khusus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bos ku suamiku
Teen Fictionmenikah dengan bos sendiri bagaimana rasanya? enak? nyaman? tidak!. Itu yang dirasakan Meisya. Ditambah masa lalu Meisya dengan sang kekasih yang ternyata teman suaminya sendiri tiba-tiba muncul. langsung baca aja😝