Happy Reading
.
.
.
.5. Konten
Sepanjang perjalanan Jaemin hanya terdiam, entah apa yang mengganggu pikirannya kali ini. Suasana menjadi agak canggung karena Jaemin sama sekali tidak menanggapi candaan Mark dan Chenle. Mark yang menyadari perubahan Jaemin mencoba untuk mencairkan suasana.
"Jaemin~aa, lo kenapa diem aja?"
"Gak Mood aja bang" Jawab Jaemin.
Flashback On :
Tujuh Dreamis sedang bersantai di lantai kamar mereka. Bermain game seperti biasa. Ada jengga, kartu, tes kejujuran, ular tangga, dll.
Jisung menempelkan telunjuk di dagunya dan menghadap atap tiba tiba berucap "kok tiba tiba pengen makan masakan indonesia ya"
" Aha! Nasi Goreng enak kayaknya" Sahut Renjun mengangkat telunjuknya dan berbinar.
"Pengen sate" Haechan melingkarkan tangannya di lengan Renjun dan merengek seperti anak kecil yang meminta mainan.
"Lo udah makan sate banyak banget kemarin, Chan. Masih pengen lagi?" Mark yang sedang menata jengga menanggapi rengekan Haechan.
Jaemin yang sedang rebahan di lantai beralaskan karpet dengan berbantalan dua lengannya tiba tiba berdiri dan mengejutkan semua orang. "Ayo keluar, beli nasi goreng di deket taman"
"Ogah ah, mager" Jawab Renjun.
"Ayooo keluarr bangg, ayolahhh gue juga pengen nasi goreng indo" Rengek Jaemin ke Mark dengan mata yang berbinar berharap sang leader akan menurutinya.
Ya, Jaemin lah yang paling bersemangat untuk keluar kali ini.
"Siapa yang mau ikut?" Akhirnya Mark mengiyakan.
"Gue! gue!" Haechan menunjuk dirinya sendiri dengan penuh semangat.
Diluar sangat dingin, angin malam di korea tidak baik untuk Haechan saat ini. Apalagi dia sedang tidak baik-baik saja. Mark sangat khawatir jika terjadi sesuatu dengan Haechan. "Gak, lo sini aja"
Haechan sangat kesal karena Mark memilih Chenle yang di ajak pergi, padahal dia sangat ingin menghirup udara korea selatan malam ini. Haechan sudah berusaha membujuk Mark agar dia juga ikut, tapi Mark juga kekeh menolak, begitu juga member lain yang sangat menyayangi Haechan.
Flashback Off :
Mark memegang dahi Jaemin, pipi, membolak balikkan badan jaemin. Memeriksa kesehatan Jaemin. "Lo sakit?"
"nggak, apa sih"
"Lo tadi yang paling semangat keluar kenapa jadi lesu gitu"
"Gakpapa"
Mereka bertiga telah sampai di Dorm NCIT, para member yang mengetaui kedatangan Mark Lee dan kawan kawan, langsung berlarian menujunya. Bukan untuk menyambut Mark, Jaemin atau Chenle, tapi menyambut nasi goreng indonesia yang cukup lama mereka nantikan.
"Horeee, nasgor nya dateng" Teriak Haechan
"Nasgor apaan dah?" Tanya Renjun kikuk
"Nasi Goreng hahaha, orang indo suka bilang gitu kan, Na"
"Auu, yang kurang punya gue ambil aja. Capek banget nih, gue ke kamar duluan ya" Jaemin menjawab pertanyaan Haechan.
Sang pemilik pertanyaan hanya menyatukan alisnya merasa ada yang janggal dengan Na Jaemin ini. Tadi dia yang paling semangat untuk membeli ini, tapi kini dia malah gak nafsu. Apa yang mengganggu pikiran Jaemin? Apa karena Adhara? Entalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Bukan Sasaeng | Na Jaemin
Fiksi Penggemar[BANTU FOLLOW YA] Menceritakan tentang Adhara Gralind, gadis 20 tahun yang bekerja di perusahaan yang menaungi idolanya, awalnya dia sangat senang. Tetapi lama kelamaan dia muak karena selalu dicurigai sebagai penguntit. Na Jaemin yang menjadi idol...