08

712 39 2
                                    

Kejadian memalukan tadi akhirnya berakhir, dan mereka pun pulang bersama. tidak ada percakapan sama sekali yaaa seperti biasanya memang kan mereka tidak akur

saat sampai di gerbang rumah mark cepat cepat turun dan segera menuju kamarnya. sungguh ia masih memikirkan kejadian tadi aishhh memalukan huhuuu mau di taruh dimana muka mark yang handsome ini

saat jeno memasuki kamar ia melihat mark yang sedang bergelut dengan selimut, apakah mark tidak kepanasan ? pikir jeno. jeno yang sudah sangat tidak nyaman dengan badannya yang lengket pun memutuskan untuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya

mark yang mendengar suara gemercik air akhirnya tersadar dan menoleh ke arah pintu kamar mandi, ahh mark lupa ia harus mandi terlebih dahulu. mark pun segera mengambil handuk baru di lemarinya dan menunggu jeno sambil memainkan gadgetnya di sofa

saat jeno keluar dari kamar mandi tanpa sengaja mark menoleh ke arah jeno dan mark cukup terkejut karena tubuh jeno begitu ramping tapi masih terdapat otot otot kekar yang menghiasi tubuhnya, belum lagi urat urat tangannya yang menonjol menambah kesan yang sangat sempurna

"Mandi Mark sekarang udah sore badan lo pasti gaenak karena lengket" ujar jeno sambil berdiri di hadapan Mark dengan lilitan handuk di pinggangnya dan sesekali mengusak rambutnya dengan handuk kecil

Mark pun tersadar dan mengerjapkan matanya, haisshh gue mikirin apaan sih tadi arghhh. cepat cepat mark menuju kamar mandi dan membersihkan tubuhnya yang lengket

saat mark keluar dari kamar mandi ia melihat jeno tengah memainkan ponselnya dengan handuk kecil di kepalanya, bagaimana orang itu bisa hidup sendiri ? bahkan air dari rambutnya yang masih menetes saja ia tidak sadar sama sekali astagaa

entah dorongan darimana Mark menghampiri jeno dan berdiri di hadapan jeno, jeno sepertinya tidak menyadari keberadaan mark karena ia begitu fokus dengan gadgetnya. sepertinya ia sedang mengurus sesuatu yang penting hingga tidak sadar akan sekitar

tanpa menunggu lama mark mulai mengusak rambut jeno dengan handuk kecil yang tadi bersarang di kepala jeno. jeno akhirnya tersadar dan menemukan mark tengah berdiri di hadapannya, ia menaruh gadgetnya dan menarik mark agar lebih dekat dengannya

mark hanya diam dan fokus mengeringkan rambut jeno yang basah. jeno seakan begitu menikmati setiap usapan lembut Mark pada rambutnya hingga ia melingkarkan tangannya ke pinggang mark dan mengusal pada perut Mark layaknya anak kecil yang meminta susu kepada ibunya

saat rambut jeno di rasa sudah kering Mark akhirnya tersadar dengan posisi mereka. ia mengusap punggung jeno dengan pelan hingga jeno merasa nyaman dan kantuk seakan menyerang

tanpa berlama lama jeno akhirnya bangkit dari sofa dan mengangkat tubuh mark untuk ia tidurkan di kasur, jeno bahkan menurunkan tubuh mark dengan sangat pelan bagai sebuah kaca yang mudah hancur jika melakukan kesalahan sedikit saja

ia membaringkan tubuhnya di samping mark dan kembali memeluk pinggang mark dengan erat, ia mengecup kening mark cukup lama. mark mengusap pipi jeno dengan lembut

mark juga bingung apa yang ia lakukan, tapi ia kepalang mengantuk karena kelelahan. is akhirnya mendekap tubuh jeno dan memberi usapan usap halus di punggung jeno. jeno yang di perlakukan seperti itu pun tersenyum karena ia baru pertama kali merasakan usapan yang senyaman ini, bahkan ibunya tidak pernah mengusap atau memeluk jeno seperti ini

jeno mengusal pada dada mark dengan sangat nyaman. kantuk mulai mendera keduanya dan akhirnya mereka tertidur bersama hingga waktu makan malam tiba

⃟ ⃟ ━━━━━ೋ๑୨۝୧๑ೋ━━━━━ ⃟ ⃟

ketukan dari pintu terdengar hingga membangunkan kedua putra adam yang tengah memulihkan kesadaran mereka. tidak sengaja mereka saling bertatapan dengan teduh tidak ada mata yang saling melirik tajam seperti biasanya untuk sekarang ini

mereka bertatapan cukup lama bahkan jeno disini terlihat mendekatkan wajahnya perlahan ke wajah mark. mark mulai memejamkan matanya kala wajah jeno tinggal beberapa inci dari wajahnya

saat bibir mereka hampir bertemu pintu tiba tiba terbuka dan itu mengagetkan mereka, untung mereka mempunyai reflek yang cepat dan mulai berpura pura tertidur seperti semula

"senangnya ngeliat kalian akur kayak gini, adeem banget rasanya" ujar taeyong

taeyong melirik ke arah jarum jam dan kembali melihat kedua putra adam yang masih bergelut dengan ranjang mereka

"yaudah lah kasian juga, lagian daripada ribut ntar mending biarin mereka bangun sendiri aja" ujar taeyong seraya keluar dari kamar mark dan turun ke bawah untuk menghampiri suaminya

saat taeyong benar benar pergi mark dan jeno sama sama membuka mata mereka seraya melihat keadaan sekitar, saat mata mereka berjumpa mereka terkekeh bersamaan dan jeno menarik mark ke dalam pelukannya, mark bahkan menerima pelukan jeno dengan lapang dada karena sungguh jika boleh jujur, tubuh jeno sangat nyaman dan hangat untuk di peluk. jangan lupakan aroma tubuhnya antara manis dan mint hahhh itu sangat menyegarkan

tbc.
saya kasih keuwuan mereka dulu deh ya biar kalian ga pada pusing liat mark ama jeno gaduh mulu, awas jangan senyum" sendiri kek orgil. saya juga ga nyangka ternyata yang minat baca banyak juga

Musuh atau musuh ? [SXS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang