‼️11‼️

1.1K 53 0
                                    

BUGH !

"BANGSATT LO !!"

itu suara somi yang terjatuh. mark yang mendengar umpatan jeno pun langsung buru buru turun dari kamarnya

Saat tiba di bawah mark menemukan somi yang sedang meringis dan jeno yang menatap somi dengan tatapan tajamnya

"ini ada apa ?" ujar mark sambil membantu somi berdiri

"tanya sendiri tuh ama ntu cwe" ujar jeno

mark pun beralih menatap somi dan menanyakan perihal tadi, namun somi hanya diam dan menunduk. mark semakin bingung karena mereka berdua tidak ada yang mau menjelaskan sesuatu, akhirnya mark mengalah dan duduk di tengah tengah mereka

terlihat jeno mulai menyandarkan kepalanya ke pundak mark dan mengusalkan wajahnya ke ceruk leher mark. mark sendiri sedang sibuk memeriksa keadaan somi karena ia takut somi kenapa napa

"lo gapapa kan mi ?"

"gapapa kok mark, sakit dikit doang hehe"

"kok lo bisa jatuh gitu tadi ? kepeleset apa gimana ?"

"eee ituu, tadi jeno ngedorong gue jadi gue jatoh"

mark pun beralih menatap jeno yang masih asik mengusal pada lehernya, ia memukul kepala jeno cukup kencang

TAKK !

"aww shh, ihhh sakitt" ujar jeno merengut

"sakit ? sakitan mana ama somi yang lo dorong sampe sekenceng itu hah ?!" ujar mark sedikit marah

"iyaa iyaa maaff" ujar jeno sembari memajukan bibirnya kedepan

somi yang melihat perilaku jeno sedikit terheran, bagaimana bisa jeno bermanja manja pada mark yang kata orang orang mereka termasuk rival yang ga mungkin bisa akur

"minta maaf sama somi, bukan sama gue"

jeno pun beralih menatap somi dan mengatur ekspresinya kembali. ia mengulurkan tangan ke arah somi dan meminta maaf atas hal tadi, somi pun menjabat tangan jeno dan memaafkan jeno

"Yaudah gue pulang dulu ya mark, takutnya bunda nyariin gue"

mark pun mengangguk dan mengantar somi keluar rumah, somi pun pamit dan mark menunggu hingga punggung somi sudah tidak terlihat lagi. mark pun berjalan ke arah kamar untuk membaringkan diri

saat di kamar terlihat jeno yang sedang duduk di tengah kasur dan bersandar di headboard, mark pun tidak peduli dan membaringkan diri di sebelah jeno sambil memainkan gawainya

saat mark asik menscroll medsosnya terasa lengan kekar mulai melingkari pinggangnya. mark yang melihat itu tidak terlalu terkejut karena sudah pasti itu tangan jeno

saat menoleh mark melihat jeno yang sedang menatapnya sayu. mark mengusap rambut jeno sekilas sebelum akhirnya fokus kembali ke gawainya

"Makeuuu"

"heumm"

jeno yang melihat mark tetap fokus ke gawainya mendengus kasar. ia tidak suka di hiraukan seperti ini, jeno pun memanggil mark kembali tetapi jawaban mark tetap sama

"Ishhh melk"

mark pun menaruh gawainya dan menatap jeno. jeno yang melihat mark fokus kepadanya pun makin menyamankan pelukannya tersebut

"melk, ciuum"

"males ah jen, lo kenapa dah jadi kek gini" pasalnya jeno sekarang terlihat menggemaskan sekali apalagi dengan bibirnya yang di tekuk seperti itu

Cup !

jeno merasa senang karena mark mengecup bibirnya. terlihat senyumnya yang merekah dengan mata yang melengkung bagai bulan sabit

"lagi lagii"

Cup !

saat mark ingin menjauhkan kepalanya jeno lebih dulu menahan tekuk mark. jeno mulai melumat mark perlahan, mark yang di perlakukan seperti itu tidak menyia nyiakan waktunya dan segera membalas ciuman jeno

Much ! Cup ! Slrrpp ! Cup !

terdengar kecapan yang lumayan intim dari suara ciuman tersebut. tangan mark bahkan sudah berada di dalam kaus jeno sambil sesekali mengusap dadanya sensual

sama halnya dengan mark, jeno mulai memasukan tangannya ke dalam celana mark dan sedikit meremas bongkahan padat milik mark

kedua mulai melenguh karena perbuatan masing masing. saat mereka mulai merasa kehabisan nafas kedua melepas tautan mereka dan membiarkan air liur menjuntai diantara mereka

mereka mulai melihat wajah masing masing yang benar benar terlihat menggoda dan sayang untuk di lewatkan

tangan mark yang mulai nakal pun mencubit nipple jeno membuat jeno meremas kuat bongkahan padat mark hingga mereka mendongak dan mendesah bersamaan karena nikmat

"Ahhh fuck / Ahhh sialan"

tangan keduanya mulai menggapai penis masing masing. mark sesekali meremas penis jeno, dan jeno sesekali menggaruk penis mark

"Fuck jen ! ahhh so hard"

"Ahhh yess baby i wanna ride u"

ucap keduanya sambil menatap satu sama lain dengan tatapan yang berkilat dengan nafsu

"Adekk, bubu pulangg !"

oh shit yang benar saja

tbc.

Musuh atau musuh ? [SXS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang