36

107 1 1
                                    

Akhirnya gue mendapati ranking satu dikelas 10 kemarin. Semoga dikelas 11 yang akan mendatang, gue bisa mempertahankan ranking ini.

Ditengah lamunan, terdengar suara notifikasi WA yang masuk. Notifikasi itu dari grup paskibra sekolah.

Kak Bima : Selamat malam teman-teman semua, tak terasa satu kepengurusan paskibra kita sudah terlewati. Saatnya dari kami para senior akan undur diri dan digantikan kepengurusan oleh angkatan kalian. Jadi, besok diharap semua anggota menghadiri rapat di ruang paskibra. Rapat ini bertujuan untuk menentukan siapa yang akan menjadi ketua, wakil ketua, dan pengurus lainnya di kepengurusan selanjutnya. Terima kasih

Reza : Siap kak

Akhirnya organisasi paskibra ini gue jalanin hampir satu tahun. Sekarang waktunya ganti kepengurusan. Hmm enaknya gue nyalon jadi ketua ga ya? Aduh takutnya kalau gue jadi ketua malah organisasinya hancur huaaa.

Kira-kira siapa ya yang akan jadi ketua selanjutnya?

-----------
Hari rapat pun tiba, gue ga lupa untuk hadir di rapat kali ini. Karena menurut gue, rapat ini sangat penting untuk keberlangsungan paskib sekolah dimasa yang akan datang.

Sebentar lagi rapat akan segera dimulai, tapi kak Bima tidak kunjung kelihatan. Semua anggota dan senior sudah siap-siap untuk rapat kali ini.

Tak lama kemudian, Kak Bima datang dan langsung membuka acara rapat dengan formal dan tegas.

"Baik terima kasih untuk semuanya yang sudah menyempatkan waktunya untuk hadir di rapat kali ini, saya harap rapat ini dapat menghasilkan output yang berkualitas dengan bergantinya ketua dan staf-staf lainnya." Pimpin Kak Bima.

"Baik untuk ketua kali ini sudah ada 2 kandidat yang akan teman-teman pilih. Jangan lupa untuk membaca visi-misi dari kedua kandidat ini, agar kedepannya kalian tidak salah pilih." Kata Kak Bima.

Gue sangat terkejut ketika melihat layar proyektor yang tertera muka Reza sebagai kandidat ketua paskibra.

"Anjiirr Reza jadi calon ketua. Wah harus jadi ketua beneran nih." Batin gue sangat semangat untuk memilih Reza sebagai ketua di kepengurusan organisasi paskibra selanjutnya.

Rapat dan debat calon kandidat dilaksanakan cukup lama dalam ruangan paskibra itu. Semua dilaksanakan dengan sangat kondusif dan menyenangkan menurut gue. Karena pertama kali gue melihat pemilihan ketua organisasi secara langsung.

"Baik sudah berjam-jam kita ada diruangan ini dan mendengarkan debat dari kandidat calon ketua paskibra kita. Saatnya saya akan menyatakan bahwa yang akan menjadi ketua paskibra di kepengurusan selanjutnya adalah...." Pernyataan kak Bima yang buat gue deg-deg an.

Kira-kira siapa ya yang jadi ketua selanjutnya. Semoga aja si Reza, keren banget kalau misal Reza jadi ketua.

"Baik yang terpilih menjadi ketua paskibra kepengurusan selanjutnya adalah Reza Putra Dirgantara. Selamat untuk Reza, semoga Reza sukses dan selalu amanah dalam memegang jabatan ini" Lanjut Kak Bima sambil menjabat tangan Reza, membuat sorak sorai gemuruh dalam ruangan.

"Baik kak terima kasih sudah mempercayai saya sebagai ketua paskibra" Jawab Reza.

Akhirnya Reza resmi menjadi ketua paskibra pada hari ini. Perasaan gue seneng banget. Emang Reza dari dulu keren abiss.

Setelah semua acara dilakukan, jam pulangpun tiba. Gue sengaja nyamperin Reza buat kasih kata selamat ke dia.

"Woi Za, congratss ya. Keren banget lu bisa jadi ketua paskibra di SMA ini. Semoga kedepannya paskib kita semakin sukses ya" Sapa gue ke Reza.

"Thanks ya Sha. Harusnya lu juga nyalonin diri buat jadi ketua, biar debatnya makin seru" Jawab Reza.

"Hah!? Gue jadi ketua? Bukannya gue gamau jadi ketua, tapi takutnya organisasi ini malah bubar kalau gue yang pimpin" Sahut gue.

"Hahahah iya sih, keliatan dari tingkah laku Lo" Jawab Reza nyebelin banget.

"Heh sembarangan aja lu" Sahut gue kesal.

"Halo Sha, lagi sibuk ga? Boleh ngobrol sebentar ga Sha?" Tiba-tiba kak Bima datang membuat gue terkejut.

"Eh halo kak, boleh. Mau ngobrol apa kak?" Jawab gue gugup.

"Eh Sha, gue duluan ya" Kata Reza yang bergegas mau pulang, dan tak lupa dia juga berpamitan dengan kak Bima.

"Iya hati-hati dijalan Za" Jawab gue.

"Kak tadi katanya mau ngomong, mau ngomong apa kalau boleh tau?" Tanya gue kembali kepada kak Bima.

"Kita ke taman situ dulu aja yuk" Ajak kak Bima, tumben-tumbennya nih orang ramah kaya gini. Biasanya jadi tukang hukum anggota.

"Baik kak siap" Jawab gue

Sesampainya di taman yang tidak jauh dari ruangan paskibra, kak Bima menyatakan pernyataan yang membuat gue terkejut setengah mati.

"Hah!? Apa kak? Serius?" Tanya gue dengan mata terbelalak seakan tak percaya.

Cool BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang