Shasa POV
Jam pulang sekolah..
"Sha ayo cepetan pulang keburu hujan nih udah mendung, awannya mau nangis cepetann!!." Teriak Reina di ujung parkiran sambil menaiki motor nya dengan warna kesukaan Reina, yaitu biru.
"Iya iyaa bentar ini buku matematika gue ketinggalan di loker kelas, bentar ya gue balik ke kelas ambil buku nya, sebentar sabarr!." Jawab gue kesal karena buku gue pakai acara ketinggalan segala.
Sesudah ambil buku matematika di loker gue langsung menutup pintu kelas dan lari menuju parkiran sekolah, takut tuh nenek lampir ngomel lagi, siapa lagi kalau bukan Reina.
Bbruukkkk...
Aduhh.. sakit banget..
Tiba tiba ada seseorang nabarak gue, dan mengakibatkan kaki gue kena batu dan berdarah.
Kepala gue mendongak ke atas untuk melihat siapa yang barusan nabrak gue, kesel banget. Udah buku ketinggalan sekarang jatuh segala.
Ternyata dia, siapa lagi kalau bukan Reza si cowok cuek, nyebelin, ga pernah ngehargai perjuangan gue.
Gue langsung berdiri dan..
"Eh Lo punya mata ga sih, jalan tuh lihat-lihat, sakit nih kaki gue berdarah." Ujar gue sambil menunjuk kaki gue yang berdarah.
"Dih pakai nyalahin gue lagi, ya lo tiba tiba nabrak gue, Lo lari lari ga jelas kaya mau dikejar setan aja, minggir gua mau lewat." Jawab Reza seraya meninggalkan gue.
"Dasar cowok nyebelin, benci gue sama Lo upil keboo!!." Bentak gue seraya berteriak karena Reza sedikit agak jauh dari arah gue.
Reza POV
Ha? Upil kebo? Bukannya yang tau istilah itu cuma Caca? Sebenernya Sasha siapa sih. Mungkin dia asal ngomong aja ya. Ah bodo amat.
Sasha POV
Nyebelin tuh orang udah nabrak ga tanggung jawab lagi. Awas aja kalau ketemu gue jadiin ayam geprek lu.
"Woiii cepat ayo pulang, lama amat ambil buku di kelas. Kenapa Lo ngedumel sendiri gitu? Eh yaampun kenapa lutut Lo berdarah? Habis jatuh?" Tiba tiba Reina nyerocos dengan mulut Mak lampir nya keluar.
"Udah ah ayo pulang ntar gue obatin dirumah. Ini gue habis tabrakan sama si cowok nyebelin itu. Reza. Udah nabrak ga tanggung jawab lagi, main tinggal. Dasarr!!" Gerutu gue kesal.
"Yaudah yuk pulang." Jawab Reina sambil memberi helm ke gue.
°°°°
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Boy
Teen FictionApa jadinya jika Sasha bertemu dan memperjuangkan cowok yang super cuek? Secuek patung diem? ---------------------------- Semua diawal dari organisasi paskibra disekolah. ---------------------------
