its not my fault...

pencarian

8 tahun telah berlalu..

Polisi telah menutup pencarian terhadap halilintar yang menghilang 8 tahun lalu.

Keluarga halilintar masih sedih dengan hilangnya halilintar.

"Seharusnya aku tidak bilang menyesal mempunyai kakak seperti nya. Aku sangat senang punya kakak seperti kak hali.. " taufan merenung di taman belakang rumah mereka

"Maaf kak.. "

Disisi halilintar.

Halilintar mendapat kan banyak kesakitan semenjak dia di laboratorium ini. Hingga dia di masukkan dalam tabung 6 tahun lalu dan sekarang tabung itu dibuka...

Suara dobrakan pintu ruangan halilintar yang telah dipenuhi oleh orang orang berseragam putih yang kaget mendengar sebuah dobrakan yang dilakukan oleh sekumpulan polisi

"TANGKAP SEMUANYA KECUALI ANAK ITU!! "..

Akhirnya halilintar dibawa pulang kerumah nya setelah 8 tahun menghilang. Keluarga nya senang melihat halilintar kembali.

Naisa mengeluarkan air mata nya dan berniat memeluk halilintar, tetapi halilintar menghindar seakan tidak ingin berdekatan dengan keluarga nya. Halilintar memandang mereka dengan tatapan takut, marah bahkan sedih.

Naisa menangis karena halilintar tidak ingin memeluk nya.
" nak peluk bunda nak. Kenapa kau tidak mau nak.. "..

" pikir saja sendiri perbuatan mu 11 tahun yang lalu"setelah berucao seperti itu halilintar berjalan ke kamar nya melewati adik adik nya yang melihat nya dengan tatapan sedih.

Halilintar menutup pintu nya dengan keras lalu mengunci nya.

Halilintar terduduk di kasur nya sambil memegangi kepala nya

"Kenapa harus kembali kesini lagi" ucap nya sambil memukul kepala nya

'𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯𝘨𝘨𝘢𝘱 𝘬𝘢𝘮𝘪 𝘬𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘨𝘢 𝘮𝘶! '

'𝘗𝘦𝘮𝘣𝘶𝘯𝘶𝘩'

'𝘒𝘢𝘬𝘢𝘬 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘨𝘶𝘯𝘢'

'𝘚𝘢𝘮𝘱𝘢𝘩! '

'𝘓𝘪𝘭𝘪 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘬𝘢𝘵 𝘥𝘦𝘬𝘢𝘵 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘪𝘵𝘶'

'𝘈𝘯𝘢𝘬 𝘪𝘵𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘯𝘢𝘬𝘢𝘭'

'𝘔𝘢𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘪𝘢 𝘣𝘶𝘯𝘶𝘩'

"Berhenti"
Tanpa sadar halilintar meneteskan air mata ketika menunduk memegangi kepala nya karena kesakitan dengan ingatan ingatan yang kembali muncul.

Suara ketukan pintu  terdengar
"Bang Hali... Ayo makan" gempa mengetuk pintu 3× dengan suara nya yang lembut

Tidak ada jawaban. Gempa yang sedih karena tidak memiliki jawaban menyuruh adek adeknya untuk memanggil abang nya itu

"Abang Hali" blaze memanggil dengan sedikit tidak tau diri

"Bang" ice dengan kata yang singkat dan tidak jelas

"Abang Hali kesayangan duri! Ayo makan" duri dengan panggilan nya yang agak aneh

"Hai abang ku Hali, solar yang tampan ini memanggil mu untuk makan malam" ucap solar dengan muka sombong nya seperti memerangi karakter kerajaan

Seluruh orang di sana menatap datar solar

Taufan menatap datar mereka.
"Kalian aneh"

Taufan berjalan ke pintu Halilintar.