18 Minta Maaf ke Jessie

237 3 0
                                    

Sinopsis: Mengandung CMNM, CFNM!

Tomas diminta datang ke rumah Jason sambil bawa dildo 25 cm. Begitu sampai, dia langsung telanjang dan dibawa ke kamar Jessie, adik Jason, yang kaget lihat Tomas dan barang bawaannya. Jason paksa Tomas minta maaf dan nunjukin 'pertunjukan' memalukan di depan Jessie.

Cuplikan cerita:

Setelah selesai menjilat bersih jendela dari pejuhnya sendiri, Tomas buru-buru mengenakan pakaian. Langkahnya terburu-buru saat keluar rumah, hanya berhenti sebentar untuk mengambil pir dari keranjang buah dan dildo sepanjang 25 cm yang disembunyikannya di tempat rahasia.

Tomas melajukan mobilnya dengan kecepatan normal menuju rumah Jason, meski waktu sudah sangat mepet. Rumah Jason adalah vila bergaya Italia yang sederhana—tidak terlalu megah. Jaraknya hanya sekitar 15 menit dari rumah Tomas. Walaupun hatinya gelisah karena hampir terlambat, Tomas tetap memilih untuk nggak ngebut. Tomas tahu, kalau sampai dihentikan polisi, mereka pasti akan memeriksa mobilnya. Dan di situlah masalahnya—ada dildo besar di dalamnya. Cuma membayangkan skenario menjelaskannya ke polisi saja sudah bikin wajahnya panas dan penuh rasa malu.

Setelah tiba, Tomas berhenti sejenak di depan rumah Jason untuk menarik napas dan mengumpulkan keberanian. Dia tahu, apa pun yang menantinya di dalam, kemungkinan besar tidak akan menyenangkan. Tomas melompat keluar mobil, berlari menuju pintu depan, dan sebelum sempat mengetuk, pintu itu sudah terbuka. Jason berdiri di sana, menatapnya dengan ekspresi dingin dan serius, seolah sudah menunggu kedatangannya sejak tadi. Dia tidak mengucapkan sepatah kata pun, hanya memberi isyarat agar Tomas masuk.

Begitu masuk ke rumah, Tomas langsung menyadari kalau pintu depan dibiarkan terbuka. Jason sengaja membiarkannya begitu saja, memberi pandangan langsung ke arah jalan di luar. Tomas menelan ludah dengan gugup, matanya melirik ke mobil-mobil yang lalu lalang di jalanan. Dia tak bisa berhenti membayangkan bagaimana jadinya kalau salah satu pengemudi melihat ke dalam. Dengan tangan gemetar, dia mulai membuka pakaiannya, satu per satu. Saat akhirnya tubuhnya benar-benar telanjang, barulah Jason menutup pintu. Tomas melirik pakaiannya yang kini tersusun rapi di lantai, tepat di dekat pintu.

Jason langsung naik tangga tanpa bilang apa-apa, sementara Tomas nggak punya pilihan selain ngikut di belakangnya. Begitu sampai di lantai atas, Jason akhirnya buka suara. "Gua udah mutusin, ini kesempatan lu buat nebus kesalahan," katanya sambil berhenti di depan pintu kamar.

Tomas langsung tegang. Dari balik pintu, samar-samar terdengar lagu Britney Spears. Kalau ini situasi biasa, dia pasti udah ngejek Jason soal selera musiknya. Tapi kali ini, Tomas terlalu sibuk mencerna maksud ucapan Jason tadi. Apa yang dia maksud dengan "nebus kesalahan"?

Jason mengetuk pintu kamar di depannya. Tomas bahkan belum sempat mencerna pertanyaan "Kenapa dia ngetuk pintu kamarnya sendiri?" ketika Jason membukanya, dan Tomas segera mendapat jawaban yang tidak dia inginkan.

Di dalam kamar yang didominasi warna pink, seorang gadis duduk di depan meja dengan laptop di hadapannya. Gadis itu tidak lain adalah Jessica, adik perempuan Jason. Tomas mundur selangkah, wajahnya langsung berubah pucat penuh keterkejutan. Jessica menoleh, dan matanya langsung membesar melihat pemandangan Tomas yang berdiri telanjang di ambang pintu.

"Oh my God!" serunya dengan nada tinggi, jelas-jelas terkejut.  

...

Jessie melipat tangan di dada, tatapannya masih tajam seperti belati. "Apa yang kamu tunggu? Dengar nggak apa yang aku bilang? Aku mau lihat kamu main sendiri pakai dildo itu. Kamu mau ngelakuin atau aku harus teriak panggil kakakku???"

...

Baca cerita lengkapnya di LYNK ya. Terima kasih

Karma SombongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang