"Anda berbicara dengan siapa?" tanya Titi.
"Hmmm, tidak ada... Hanya perasaanmu saja, aku sedang bernyanyi... Daawwaaiii yang sudah lama ku petik.." Sahut Raven.
Ada gilaknya kurasa... Dalam hati Titi.
Raven melanjutkan kegiatannya dengan santai, namun di luar sana beberapa anak buah Nat mati. Nat yang melihat itu heran. "Apa yang terjadi dengan mereka?"
"Saya tidak tahu tuan, sepertinya mereka terkena kutukan iblis." Ujar anak buah yang satu lagi.
"Iblis mana yang berani macam-macam denganku? Keparat..." seru Nat.
"Tu-tuan, anda juga..." seru Pengawalnya yang lain.
Nat mengerang kesakitan, itu adalah ulah Raven. Meski tidak membunuh secara langsung, tapi kutukan itu bisa menyiksa siapa saja, secara perlahan penderitaan akan terus berlanjut. Sama halnya dengan apa yang dirasakan oleh Nat. Walau sebenarnya Nat adalah makhluk yang sangat kejam, tidak kenal ampun terhadap apapun, tapi kalau racun dan kutukan dari Raven, siapa saja tidak akan bisa menghindarinya.
Wujud jelek dan kejam Nat terliha, setengah manusia dan bertanduk tiga. "Siapa yang berani melakukan ini padaku?"
"Tuan, apakah ini ada hubungannya dengan iblis pirang itu?" ujar pengawal Nat.
"Oh, Shifan sialan... Cepat cari dan bunuh dia..." perintah Nat.
Pengawal Nat pergi mencari keberadaan Shifan, namun siapa sangka, kalau Shifan menurunkan kekuatan miliknya berupa kutukan itu kepada Raven. Shifan kini tengah berada di kota Glarenoth, entah ap tujuannya pergi kekota saat itu seingga membuat nasibnya kurang beruntung. Di tengah perjalanannya, Shifan akhirnya bertemu dengan Nat.
"Ck... Minggirlah iblis oh Demon atau apalah itu, jangan halangi jalanku." ujar Shifan.
Nat hanya melotot marah, lalu Shifan berbicara lagi. "Biji matamu seolah akan melompat dari kepalamu. Apa mau mu ha?"
"Jangan pura-pura bodoh kau bajingan, cepat kau singkirkan kutukan biadabmu ini." teriak Nat.
"Oh, ahahahhahahaa... Itu cocok untukmu Nat, kau bukan manusia, kau setan." balas Shifan.
Tanpa babi bu, Nat menyerang Shifan dari berbagai arah.
Wuuush
Sriiing
SreeekCetaaaas
KreeesShifan mengelak dan membalas serangan Nat.
Sriiing
CetaaasNat terkena serangan Shifan, tapi tanpa Shifan sadari, Shifan juga terluka lebih parah.
"Ahahahha, hanya itu kemampuanmu iblis tua? Sudah lama sekali aku tidak membunuh pengkhianat sepertimu." Ujar Nat kepada Shifan.
"Jika aku mati, masih ada Raven yang akan membunuhmu, dia jauh lebih kuat darimu. Baiklah, aku akan mati dalam keadaan yang tampan ini." Dalam hati Shifan.
Shifan mengerahkan segala kemampuannya, Shifan kehabisan kekuatannya karena memang sudah mewariskan semua ke Raven tanpa Raven ketahui. Sifat acuhnya Raven juga menurun dari Shifan yang semena-menan.
Cetaaas Duaaar
Kreees kreees
Nat membabi buta, Shifan terkapar dan bersimbah darah. Nat menyerang lagi hingga Shifan menghembuskan napas terakhirnya, biasanya jika Shifan dalam bahaya begitu, Sinya atau simbol yang ada di tubuh Raven bercahaya dan sakit, tapi kali ini tidak. Namun di penginapan, Raven merasakan sesuatu yang tidak beres, Raven pergi tanpa sepengetahuan Titi.

KAMU SEDANG MEMBACA
BXB - WHITE DEVIL
FantasíaKisah ini menceritakan, anak manusia biasa yang di jual sebagai budak oleh keluarganya sendiri. Karena masalah uang dan harta, itu sebabnya anak ini menjadi murka dan membalaskan dendamnya kepada keluarganya. Dont Copy My Story Iman Saputra Mountene...