Algar berdiri di tengah lapangan dan Zefa mengawasi Algar dari kejauhan.
Seketika Algar memikirkan hal jahil yang terlintas di otak nya, dia tersenyum tipis sembari menatap Zefa.
Zefa mengerutkan kening dan kebingungan."Lo kenapa?, ngga waras lo senyam senyum sendiri" ujar Zefa kepada Algar.
"Iya ngga waras senyum senyum sendiri soalnya neng Zefa cakep nya kelewatan" Algar menggoda Zefa sembari wink.
"Dih gajelas lo" Zefa memalingkan wajah
"Fa gua haus, panas banget" ucap Algar kepada Zefa
"Terus?" Jawab Zefa singkat
"Lo mau nyiksa gua ya?" Kata Algar
"Lah kok gue? SIAPA SURUH TELAT?!" lantang Zefa
"Galak amat" jawab Algar dan Zefa terdiam.
Suasana hening dalam beberapa jam dan Algar bertanya kepada Zefa untuk menghilangkan keheningan.
"Gua dihukum sampe jam berapa?" Tanya Algar tanpa ekspresi karena dia sudah merasa kepanasan seperti ikan asin di jemur.
"Istirahat pertama" ucap Zefa sembari memainkan ponsel dan Algar menjawab dengan anggukan pelan.
Zefa menelfon temen sekelas untuk mengambilkan minuman nya di kelas.
"Ge tolong ambilin botol minum gue di tas yaa" ucap Zefa kepada Gea Melan, dia dikenal banyak siswa dan anak nya asik, temen dekat nya Zefa sekaligus dia anggota osis, memiliki wajah yang cantik dan memikat siswa.
"Lo dimana?" Jawab Gea disebrang sana.
"Lapangan, buru ni tenggorokan kering banget butuh air" ucap Zefa
"Hah di lapangan? Jaga anak telat lagi? Tanya Gea
"Iya pake nanya" ucap Zefa dan Algar menatap Zefa yang sedang menelfon.
"Jaga siapa?" Tanya Gea lagi
"Algar" jawab singkat Zefa dan menatap Algar
"SUER?! ALGAR EL RANGGA?!" Tanya Gea dengan nada keras sontak Zefa menjauhkan handphone nya karena tidak ingin telinga nya pecah.
"Dah buru ge" jawab Zefa singkat dan mematikan sambungan telfonnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFA
أدب المراهقينnekat telat/bolos demi ketemu cewe yang disukai? cewe yang dianggap sebagai adek sendiri meninggalkannya? hargai karya penulis dengan vote dan komen. Algar seorang siswa dari SMA CIPTA BANGSA yang dikenal banyak orang, dengan sifat yang bisa dibilan...